Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
NASA pada Senin (3/4) mengumumkan 4 nama astronaut yang akan diterbangkan ke arah Bulan untuk mengililingi satelit Bumi itu pada November tahun depan. Itu menjadi pertama kalinya bagi NASA menerbangkan roket ke Bulan setelah misi mengirimkan manusia ke Bulan lebih dari 50 tahun lalu.
Dilansir dari AFP, 4 antariksawan itu adalah Christina Koch, Victor Glover, Reid Wiseman, dan Jeremy Hansen. Glover menjadi astronaut kulit hitam pertama yang berkesempatan terbang ke Bulan dan Koch menjadi wanita pertama yang bertugas di misi itu. Selain Hansen yang merupakan warga negara Kanada, lainnya berasal dari Amerika Serikat.
Baca juga: NASA segera Umumkan Kru Penerbangan yang akan Mengelilingi Bulan
Dari mereka berempat, hanya Hansen yang belum pernah ke luar angkasa. Sedangkan tiga lainnya pernah menginjakkan kaki di International Space Station (ISS). Namun, semuanya belum pernah mendapat penugasan ke Bulan.
Artemis II akan menjadi kendaraan menuju bulan dan disebutkan Bill Nelson, Administrator NASA, itu adalah roket terbesar dan terkuat di dunia. Roket itu akan bepergian selama 10 hari. Sebelumnya telah ada Artemis I yang pergi ke Bulan pada Desember tahun lalu namun tanpa awak. Dia menjalani misi 25 hari untuk mengelilingi Bulan.
Baca juga: NASA Ajak Swasta Selamatkan Teleskop Hubble
Sementara Koch mengatakan Artemis II tidak hanya ditugasi untuk terbang ke Bulan lalu kembali ke Bumi. "Ini adalah langkah selanjutnya untuk membawa manusia ke Mars," kata Koch yang mengaku sangat gembira bakal ke Bulan. (Z-6)
MLAH serangan roket menghantam sebuah markas pasukan Amerika Serikat di dekat gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat di ibu kota Irak, Baghdad, kemarin pagi
TIGA orang tewas setelah pangkalan yang menampung pasukan AS dan Inggris di Irak terkena serangan roket.
Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) menyalahkan pasukan saingan pimpinan panglima Khalifa Haftar atas serangan tersebut.
Misi itu menjadi sebuah terobosan yang dapat mengarah pada perjalanan pulang pergi ke luar angkasa dengan biaya yang lebih murah, lapor kantor berita Xinhua.
Bom tersebut menjadi aksi balasan Israel usai malam sebelumnya dapat tembakan roket dari wilayah yang dikuasai Hamas
Menurut NASA, tugas utama misi ini untuk mengebor sedalam 2 meter di bawah permukaan bulan dan mengumpulkan sekitar 2 kilogram batuan serta puing-puing lainnya untuk dibawa kembali ke bumi.
Mineral besi atau hematit (Fe2O3) terdeteksi ada di lintang tinggi di Bulan.
Israel mencoba untuk menjadi negara ke-empat yang mendarat di bulan.
Belum pernah ada wahana penjelajah yang mendarat di wilayah itu sebelumnya karena banyaknya kendala teknis dan sulitnya medan.
Sekitar setengah abad lalu, pesawat yang membawa Neil Amstrong dkk mendarat di Bulan untuk pertama kalinya.
Belum diketahui kapan Toyota, yang menggandeng JAXA, akan menjalankan misi perjalanan ke Bulan.
Israel menjadi negara ketujuh yang mampu masuk ke dalam orbit bulan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved