Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Jepang Sukses Luncurkan Roket H3 Generasi Terbaru

Adiyanto
17/2/2024 12:05
Jepang Sukses Luncurkan Roket H3 Generasi Terbaru
Peluncuran Roket H3 milik Jepang(JIJI Press / AFP)

Badan antariksa Jepang mengumumkan keberhasilan peluncuran roket andalan barunya pada Sabtu (17/2). Ini merupakan percobaan ketiga setelah dua upaya peluncuran sebelumnya gagal.

"Roket H3, yang disebut fleksibel dan hemat biaya oleh badan antariksa JAXA, ditempatkan ke orbit, " kata seorang pejabat JAXA kepada AFP, setelah roket diluncurkan dari Tanegashima Space Center di barat daya Jepang pada pukul 09.22 (00.22 GMT) .

Roket H3 generasi terbatu ini telah disebut-sebut sebagai pesaing Falcon 9 milik Space X, dan suatu hari nanti dapat digunakan untuk mengirimkan kargo ke pangkalan di Bulan.

Baca juga : Jepang Siapkan Misi Pendaratan di Bulan yang Bersejarah

Peluncuran terbaru ini menyusu l keberhasilan Jepang dalam melakukan pendaratan wahana tak berawak di Bulan pada bulan lalu – meskipun dengan sudut yang miring – menjadikannya negara kelima yang mendaratkan pesawat luar angkasa di satelit Bumi.

Sorakan dan tepuk tangan terdengar dari pusat kendali JAXA setelah siaran langsung badan tersebut mengumumkan mesin H3 berhasil terbakar, yang berarti roket telah berhasil mencapai orbit.

Dikembangkan bersama oleh JAXA dan Mitsubishi Heavy Industries, H3 adalah penerus sistem peluncuran H-IIA, yang memulai debutnya pada tahun 2001. "Dirancang untuk “fleksibilitas tinggi, keandalan tinggi, dan kinerja biaya tinggi”, pesawat ini akan “menjaga akses otonom Jepang ke luar angkasa," kata JAXA.

Baca juga : Tiongkok Luncurkan Misi Luar Angkasa Bawa Puing dari Bulan ke Bumi

Peluncuran H3 pertama pada Februari 2023 dibatalkan setelah masalah perapian membuat roket tidak bergerak di tanah. Pada percobaan kedua pada bulan Maret tahun lalu, masalah teknis menyebabkan perintah penghancuran dikeluarkan segera setelah peluncuran.

Perbaikan kemudian dilakukan pada sistem pengapian H3, yang membawa dua satelit kecil. Salah satu mikrosatelit tersebut diharapkan dapat berkontribusi dalam pencegahan bencana melalui pengambilan foto dan video. Yang lainnya, dilengkapi dengan sensor untuk mendeteksi sinar infra merah, dimaksudkan untuk mendeteksi kondisi operasional di lapangan.

Pemisahan mikrosatelit juga dikonfirmasi, menurut siaran langsung JAXA. “Kami akan terus menganalisis urutannya setelah berhasil menempatkan roket ke orbit,” tambah pejabat JAXA. Peluncuran terbaru ditunda mulai 13 Februari karena cuaca buruk.

Baca juga : Roket Jepang H3 Sukses Diluncurkan Setelah Dua Kali Gagal

Serbaguna

H3 akan menjadi pesawat serbaguna -- yang mampu meluncurkan satelit ke orbit Bumi, berfungsi sebagai kendaraan pasokan untuk stasiun ruang angkasa, dan pergi ke Bulan, "kata profesor madya Alice Gorman, pakar eksplorasi ruang angkasa di Universitas Flinders.

Peluncuran yang sukses kali ini memperkuat reputasi JAXA setelah serangkaian kegagalan, termasuk roket yang berbeda, model berbahan bakar padat yang disebut Epsilon-6.

Baca juga : Moon Sniper Jepang Berhasil Mendarat Tepat di Bulan

Jepang berhasil mendaratkan pesawat ruang angkasa SLIM yang dijuluki "Moon Sniper" di permukaan Bulan pada Januari lalu, meskipun panel surya pesawat tersebut menghadap ke arah yang salah. "Terlepas dari serangkaian kegagalan di masa lalu, secara keseluruhan, program luar angkasa Jepang jauh lebih baik, kata Adrian Michael Cruise, profesor astrofisika kehormatan di Universitas Birmingham. (AFP/M-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya