Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
Berdasarkan pencatatan dari satelit, lapisan es di laut Antartika (kutuib selatan) kemungkinan menyusut ke rekor terendah dalam 45 tahun, pada pekan lalu.
Pusat Data Salju dan Es Nasional (NSIDC) di University of Colorado Boulder mengatakan bahwa lapisan es Antartika turun menjadi 1,79 juta kilometer persegi (691.000 juta mil persegi) pada 21 Februari.
Angka itu melebihi rekor terendah sebelumnya yang ditetapkan pada tahun 2022 sebesar 136.000 kilometer persegi (52.500 mil persegi).
Ilmuwan NSIDC menekankan bahwa angka terbaru itu adalah awal karena pencairan akhir musim masih mungkin terjadi. Mereka mengatakan akan mengeluarkan angka terakhir tentang luasnya es pada awal Maret.
Lautan es yang mencair tidak memiliki dampak yang terlihat pada permukaan laut karena es sudah ada di air laut. Tapi, lapisan es yang melingkari bongkahan es besar Antartika jika terus mencair saat suhu global meningkat, akan mengancam kenaikan permukaan laut yang dahsyat selama berabad-abad,
"Respons Antartika terhadap perubahan iklim berbeda dari Arktik (kutub utara)," kata Ted Scambos, ilmuwan peneliti senior di Cooperative Institute for Research in the Environmental Sciences (CIRES).
"Tren penurunan lautan es mungkin merupakan sinyal bahwa pemanasan global akhirnya memengaruhi es yang mengapung di sekitar Antartika, tetapi perlu beberapa tahun lagi untuk yakin akan hal itu," kata Scambos. (AFP/M-3)
Komitmen terhadap pengelolaan lingkungan berkelanjutan harus ditegakkan secara konsisten demi menjawab ancaman serius akibat pemanasan global.
Riset terbaru mengungkap pemanasan global membuat ribuan meteorit tenggelam di bawah es Antartika setiap tahun.
Mencairnya gletser memuci letusan gunung api yang lebih sering dan eksplosof, yang memperparah krisis iklim.
Penelitian terbaru mengungkap hilangnya hutan tropis menyebabkan pemanasan global berkepanjangan setelah peristiwa Great Dying 252 juta tahun lalu.
Pemanasan global akibat emisi gas rumah kaca meningkat, anggaran karbon Bumi diperkirakan akan habis dalam waktu 3 tahun ke depan.
Meski dunia menjaga pemanasan global di bawah 1,5 derajat celcius, pencairan lapisan es di dunia tetap melaju tak terkendali.
Tidak terdapat penjelasan yang tepat, yang mengindikasikan bahwa pemicunya mungkin adalah partikel yang belum dipahami oleh ilmu pengetahuan.
Studi terbaru mengungkap sejak 2015, Antartika telah kehilangan es laut seluas Greenland dan mengalami peningkatan kadar garam di laut permukaan.
Penelitian satelit NASA menunjukkan penambahan massa es di Antarktika antara 2021-2023 akibat peningkatan presipitasi.
Dalam ekspedisi selama 60 hari menggunakan kapal RSV Nuyina, para ilmuwan Australia menemukan makhluk laut unik di lepas pantai Antarktika.
Stasiun penelitian Sanae IV di Antartika, yang dikelola Afrika Selatan, diguncang dugaan penyerangan terhadap salah satu anggota tim.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved