Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
Ancaman sampah tidak hanya terjadi di permukaan Bumi. Sampah luar angkasa juga menjadi hal yang serius yang banyak dikaji para ilmuwan dan astronom untuk segera ditangani karena dapat mengancam satelit aktif. Jika tidak diatasi serius, sampah luar angkasa ini juga akan semakin bertambah dan sehingga makin sulit ditangani.
Dilansir dari Science ABC pada Selasa (14/2), awal mula adanya sampah luar angkasa terjadi pada tahun 1950 sejak dimulainya era antariksa. Sejak saat itu, lebih dari 13.630 satelit telah ditempatkan di orbit, sementara sekitar 8850 di antaranya tetap berada di luar angkasa yang berpotensi menjadi sampah. Sementara hanya sebagian kecil, sekitar 6700 yang tetap beroperasi.
Kondisi ini mengakibatkan ribuan satelit mati yang masih mengorbit planet Bumi dengan puing-puing roket yang telah diluncurkan selama bertahun-tahun itu secara kolektif dikenal sebagai puing-puing luar angkasa atau sampah luar angkasa.
Menurut NASA, ratusan ribu objek yang tidak dapat dilacak di orbit di sekitar planet kita membahayakan satelit yang berfungsi dan bahkan astronaut. Semakin banyak objek yang berpotensi menjadi sampah luar angkasa yang bertabrakan satu sama lain, orbit Bumi akan semakin sulit dinavigasi.
Aktivitas peluncuran satelit menuju orbit Bumi dengan kecepatan tinggi hingga mencapai beberapa kilometer per detik. Jika suatu objek bergerak dengan kecepatan yang ekstrem itu menabrak benda lain di wilayah orbit, kondisi tersebut bisa menimbulkan puluhan ribu pecahan puing yang mencemari ruang angkasa dan berpotensi menjadi bencana besar.
Sebelum mencari cara untuk membersihkan sampah antariksa tersebut, cara yang lebih baik adalah memahami bagaimana meminimalkan proses peluncuran dan mencari cara yang efisien untuk menghasilkan lebih sedikit puing. Tentunya, hal ini membutuhkan perencanaan yang matang pada tahap awal misi karena ini bukan hal yang mudah dan para astronaut perlu merencanakan implementasi yang ekstensif.
Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan semua organisasi diharuskan untuk menghapus satelit dari orbit dalam waktu 25 tahun setelah misinya berakhir. Mengurangi jumlah waktu satelit tetap berada di luar angkasa dapat secara drastis mengurangi kemungkinan tabrakan
Sementara itu, untuk membersihkan limbah luar angkasa, dibutuhkan proses daur ulang sampah luar angkasa yang berasal di lintasan orbit dengan ketinggian yang jauh dari orbit fungsional. Salah satu caranya adalah dengan memperbaiki, memanfaatkan, dan mendaur ulang satelit di sebuah fasilitas di orbit Bumi. Misalnya berbagai puing satelit itu bisa digunakan untuk membangun wahana antariksa atau pos misi di masa depan. Selain itu, penggunaan laser bertenaga tinggi juga dapat digunakan runtuk menembakkan jet plasma ke puing-puing atau sampah luar angkasa dari Bumi. Hal ini dimaksudkan dalam rangka memperlambat dan membiarkannya masuk kembali lalu terbakar di atmosfer.
Penggunaan teknologi juga bisa dimanfaatkan untuk mengurai permasalahan limbah ruang angsa dengan mengirim kendaraan listrik seperti Electrodynamic Debris Eliminator (EDDE) yaitu teknologi Electric Vehicle luar angkasa dengan 200 jaring raksasa yang ringan untuk mengambil sampah luar angkasa. (M-3)
Pembersihan sampah kiriman ini tidak hanya dilakukan di Pulau Lancang, tetapi juga di pulau-pulau lainnya setiap harinya.
Pemerintah Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, menggelar pelatihan pengelolaan sampah
Pulau sampah yang sebelumnya menggunung di sebuah behas tambak di kampung itu sudah tidak terlihat lagi dan hanya menyisakan beberapa sisa sampah berserakan .
PEMERINTAH Kota Makassar meluncurkan program iuran sampah graris yang merupakan janji politik pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham.
KLH melakukan hitung cepat atau dalam hitungan kasarnya terkait proporsi dari produsen dalam turut serta membantu penganan persampahahan berdasarkan jumlah produk yang didistribusikan.
Autothermix, solusi pengolahan sampah tanpa TPA, efisien dan ramah lingkungan, cocok untuk kawasan permukiman dan perkotaan.
Asep mengatakan selama ini sampah dari kawasan PIK masih dibuang ke TPST Bantargebang. Di sisi lain, Asep menyinggung soal kondisi Bantargebang yang sudah penuh.
"Untuk pengelolaan sampah organik, Kota Padang mengembangkan budidaya maggot (larva Black Soldier Fly/BSF) sebagai solusi inovatif."
Pentingnya tempat pengolahan sampah, seperti TPS 3R (Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle) yang seharusnya didukung oleh fasilitas untuk menyalurkan hasil kompos.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved