Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Bahan kimia beracun yang keluar dari materi plastik tidak hanya membuat penggunanya sakit, tetapi juga dapat memengaruhi kesehatan metabolisme seluruh keluarga. Para peneliti dari University of California-Riverside, AS mengatakan ayah yang terpapar bahan kimia dalam plastik yang memengaruhi kesehatan metabolisme dapat menularkan gangguan kesehatan metabolismenya itu kepada keturunan mereka selama dua generasi.
Plastik bisa berbahaya karena mengandung bahan kimia pengganggu hormon yang memiliki kaitan dengan beberapa penyakit kronis, termasuk diabetes dan obesitas. Sejauh ini, para ilmuwan lebih fokus pada bagaimana paparan plastik memengaruhi ibu, bukan ayah.
Dalam studi baru ini, tim meneliti dampak paternal paparan zat yang disebut dicyclohexyl phthalate (DCHP). Zat itu lazim ditambahkan produsen ke plastik untuk meningkatkan daya tahan produk bersangkutan. Tidak jarang zat phthalates juga bisa ditemukan pada sabun, sampo, parfum, detergen, produk perawatan kulit, pemulas kuku, atau hair spray.
Mereka melihat dampak ini pada kesehatan metabolisme model tikus generasi pertama (F1) dan kedua (F2). Eksperimen mereka mengungkapkan bahwa paparan DCHP selama empat minggu menghasilkan resistensi insulin yang tinggi dan gangguan pensinyalan insulin pada F1 dan F2, meskipun lebih lemah pada generasi kedua.
“Kami menemukan paternal (ayah) yang endokrinnya terpapar zat phthalate mungkin memiliki efek buruk antar generasi dan transgenerasi pada kesehatan metabolisme keturunan mereka. Sejauh pengetahuan kami, penelitian kami adalah yang pertama menunjukkan hal ini," kata Changcheng Zhou, seorang profesor ilmu biomedis di School of Medicine, seperti dikutip dari situs StudyFinds.org, hari ini.
Anak perempuan mungkin berisiko lebih tinggi
Dalam konteks penelitian yang telah dipublikasi dalam jurnal Environmental International ini, efek antargenerasi mengacu pada perubahan yang berasal dari paparan langsung terhadap stresor, seperti DCHP, dari ayah dan perkembangan keturunan secara langsung. Efek transgenerasi mengacu pada perubahan yang diturunkan ke generasi kedua.
Zhou dan tim secara khusus mempersempit fokus mereka pada molekul RNA kecil di dalam sperma yang bertindak sebagai pembawa pesan, meneruskan informasi genetik ke generasi mendatang. Untuk melakukan ini, mereka menggunakan metode PANDORA-seq, yang mampu menunjukkan bahwa paparan DCHP dapat mengubah RNA sperma.
Untuk memodelkan eksperimen mereka, tim tersebut membuat tikus jantan F1 berkembang biak dengan betina yang tidak terpapar untuk menghasilkan keturunan F2. Menariknya, riset mereka menunjukkan, paparan DCHP dari pihak ayah menyebabkan gangguan metabolisme pada keturunan dari F1 jantan dan betina, tetapi di generasi berikutnya (F2), hanya berdampak pada keturunan betina.
“Ini menunjukkan bahwa paparan DCHP dari pihak ayah dapat menyebabkan efek transgenerasi spesifik jenis kelamin pada kesehatan metabolisme keturunan mereka," kata Zhou.
Studi mengungkapkan bahwa DCHP hadir dalam makanan dan air, serta sampel urin dan darah manusia. Meskipun dampak langsung dari paparan bahan kimia ini pada manusia masih belum jelas, Badan Perlindungan Lingkungan AS telah menambahkan DCHP ke dalam daftar 20 zat prioritas tinggi untuk evaluasi risiko.
“Yang terbaik adalah meminimalkan penggunaan produk plastik. Ini juga dapat membantu mengurangi polusi plastik, salah satu masalah lingkungan kami yang paling mendesak," tutup Zhou. (M-2)
Penelitian terbaru memicu kekhawatiran global setelah ilmuwan menemukan sekitar 27 juta ton nanoplastik mengambang dan tersuspensi di Samudra Atlantik Utara.
UPAYA membangun ekosistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan kian mendesak di tengah meningkatnya tekanan terhadap industri pengguna plastik.
Pelibatan anak-anak dalam berbagai upaya mengurangi sampah plastik disebuat bisa membuat kesuksesannya lebih maksimal.
Sampah plastik multilayer diolah menjadi serpihan (flakes) yang dapat dimanfaatkan oleh industri daur ulang.
Di tengah meningkatnya polusi plastik, seorang guru di SDN 003 Bontang Utara, Bontang, menunjukkan bahwa perubahan dapat dimulai dari ruang kelas.
KOTA Surabaya akan menjadi lokasi pertama proyek kemitraan pemerintah Indonesia dan UEA dalam penanganan sampah plastik sungai untuk mencegah kebocoran di perairan laut.
Sebagai langkah nyata mendukung tumbuhnya industri beauty and wellness nasional, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menginisiasi pameran wellness terbesar di Tanah Air.
Monk fruit adalah pemanis alami bebas kalori yang cocok untuk penderita diabetes dan diet rendah gula. Simak manfaatnya sebagai antioksidan, antiinflamasi, dan solusi manis sehat.
MENU kopi hitam dan singkong rebus seringkali menjadi kombinasi yang cocok untuk santap pagi hari atau sebagai cemilan mengobrol dengan kerabat.
Vaksin memiliki beragam manfaat, antara lain untuk melindungi anak dari berbagai macam penyakit berbahaya seperti polio serta mencegah komplikasi berat yang dapat menyebabkan kecacatan.
Untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, dibutuhkan generasi yang tidak hanya cerdas dan kreatif, tetapi juga sehat secara fisik dan mental, memiliki ketahanan terhadap tantangan global.
Pameran ini diadakan di Lapangan Banteng dengan slogan Life Well with How Well, yang bertujuan untuk mendorong setiap orang agar dapat meraih kualitas hidup yang lebih baik melalui kesehatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved