Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Studio The Walt Disney Company dan film Avatar secara resmi meluncurkan kampanye global bertajuk Keep Our Oceans Amazing. Kampanye tersebut bertujuan meningkatkan kesadaran dan pemahaman publik tentang isu yang mengancam kelestarian laut dan satwanya.
Kampanye global tersebut diluncurkan dalam rangka menyambut peluncuran film terbaru besutan 20th Century Studios, Avatar: The Way of Water, yang akan dirilis secara global pada 16 Desember. Inisiatif 'Keep Our Oceans Amazing' dicanangkan untuk mendukung program pelestarian laut yang dilakukan oleh mitra lembaga konservasi nirlaba internasional The Nature Conservancy. Khususnya dalam upaya melindungi 10 satwa laut dan habitatnya yang terancam punah dan diselaraskan dengan keindahan Pandora, alam yang diciptakan dalam film Avatar: The Way of Water.
Sebagai bagian dari kampanye, para penggemar Avatar dan publik akan diajak untuk merasakan beragam produk dan pengalaman. Salah satu pengalaman yang disuguhkan yakni Virtual Pandoran Ocean, yang menyajikan pengalaman virtual mengeksplorasi keindahan terumbu karang bawah laut.
Kampanye berlangsung pada 18 November hingga 31 Desember. Fan dan publik juga bisa mengunjungi situs www.avatar.com/KeepOurOceansAmazing. Di situs tersebut pengunjung dapat menciptakan karakter makhluk laut mereka sendiri yang mengambil inspirasi dari film Avatar dengan memanfaatkan fitur Creature Creator.
Untuk setiap makhluk yang diciptakan oleh pengunjung dan dilepas di Virtual Pandoran Ocean, Disney akan mendonasikan sekitar Rp78 ribu kepada The Nature Conservancy. Dana akan terus dikumpulkan hingga mencapai minimal Rp15 miliar. Donasi itu nantinya akan dimanfaatkan untuk mendukung program The Nature Conservancy yang bertujuan melindungi 10% laut pada tahun 2030.
"Keseluruhan isi planet bumi kita bergantung pada kesehatan laut untuk mendukung dan mempertahankannya. Laut menghasilkan setengah dari udara yang kita hirup, menyediakan mata pencaharian bagi miliaran orang, dan merupakan rumah bagi lebih dari setengah dari semua kehidupan yang ada di bumi,” kata Global Director Ocean Protection, The Nature Conservancy, Melissa Garvey, dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia, Jumat, (18/11).
Dalam film Avatar: The Way of Water, penonton juga akan diperkenalkan kepada klan samudera baru bernama Na'vi dan beragam makhluk laut. Kehadirannya diharapkan dapat menginspirasi penonton untuk terhubung dengan keindahan ekosistem laut yang terhampar di berbagai belahan dunia.
(M-4)
Film kedua dalam franchise Avatar itu digusur oleh film horor Knock at the Cabin.
Film sains fiksi produksi Disney/20th Century yang disutradarai oleh James Cameron telah memuncaki Box Office selama 7 pekan secara beruntun.
Sekuel Avatar itu memulai debutnya, akhir Desember lalu, berlatar 13 tahun setelah Avatar asli memperkenalkan dunia Pandora.
The Way of Water, yang merupakan sekuel film Avatar keluaran 2009, berpeluang menjadi film pertama yang menembus angka US$2 miliar dari seluruh dunia sejak pandemi covid-19 melanda.
FILM Avatar 2 bertajuk The Way of Water masih menarik penonton di Amerika Utara yang diperkirakan akan mempertahankan posisi pertama box office pada pekan kelima sejak film tersebut dirilis
Malam penghargaan PGA akan diadakan pada 25 Februari. Setelah itu atau tepatnya 12 Maret 2023 penghargaan Piala Oscar akan dihelat di Los Angeles. (
Pemerintah Indonesia memperkuat komitmennya dalam mencapai target konservasi laut 30% atau sekitar 97,5 juta hektare dari total wilayah laut nasional pada tahun 2045.
Konservasi spesies laut dilindungi juga menjadi titik fokus kegiatan WWF-Indonesia dengan berkontribusi dalam penyusunan rencana tata ruang laut (RZ KSN/KSNT) di 11 lokasi.
YKAN, sejak 2014, berfokus pada pelestarian alam dan kolaborasi dengan masyarakat lokal. Salah satu contohnya adalah sistem sasi.
Pada 23-25 April 2024, berlangsung pertemuan teknis ketiga mengenai pengaturan pelaksana wilayah tumpang tindih yurisdiksi ZEE dan LK Republik Indonesia-Vietnam, di Ha Noi, Vietnam.
Ia mengatakan menjaga mangrove ini sangat penting untuk satu wilayah untuk mencegah ambrasi.
Populasi hiu tikus telah mengalami penurunan sebesar 80% dan hal ini disebabkan karena adanya praktik penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved