Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Perusahaan Software Teknologi ini Jadikan R&D sebagai PIlar Utama

Mediaindonesia.com
09/11/2022 10:00
Perusahaan Software Teknologi ini Jadikan R&D sebagai PIlar Utama
ilustrasi: Pengguna komputer(unsplash.com/christin hume)

Berhasil menembus menjadi ikon di tengah industri yang sudah matang dengan persaingan ketat bukanlah hal yang mudah. Tetapi, sebuah perusahaan penyedia software manajemen bisnis enterprise resource planning (ERP), HashMicro, berhasil menjadi figur kuat di industri solusi digital Indonesia. Perusahaan ini juga dinobatkan sebagai pemain utama di industri ERP Asia Pasifik sebagaimana yang dilansir Allied Market Research.

Menurut Lusiana Lu, selaku Business Development Director HashMicro  sebagai sebuah perusahaan software, HashMicro  menjadikan research and development atau R&D sebagai pilar utama. “Sejak berdiri di tahun 2015 di Singapura, HasMicro mengutamakan R&D guna memastikan produk sesuai dengan kebutuhan market. Sampai sekarang intensitasnya tidak berubah dan manajemen selalu mengalokasikan minimal 30% dari pendapatan perusahaan setiap tahunnya untuk memastikan indeks R&D tetap baik,” ungkap Lusiana, melalui keterangan resminya, Senin (7?11)

Selanjutnya, hal lain yang membuat HashMicro menjadi superior dibandingkan penyedia ERP lain adalah karena mereka telah menerapkan prinsip hyper localization. Biasanya, perusahaan-perusahaan ERP lain, terutama yang asalnya dari Eropa dan Amerika, cenderung mempertahankan sistem yang masih rigid dan kompleks yang notabenenya dibuat untuk perusahaan di negara tersebut.

“Akibatnya, perusahaan-perusahaan Asia yang cenderung memiliki karakteristik yang berbeda, sulit untuk fit in dalam penggunaan sistem,” terang Lusiana.

HashMicro juga menyediakan produk yang lebih beragam dalam berbagai disiplin industri dibandingkan perusahaan lainnya yang juga bergerak dalam bidang yang sama. Sebut saja, Hash Mining untuk jenis industri pertambangan, Hash Manufacturing Automation yang dapat menunjang produktivitas pabrik, Hash Trading & Distribution yang dapat mempermudah pengelolaan dan distribusi barang,  Hash Startup Suite yang akan sangat berguna untuk manajemen bisnis perusahaan-perusahaan rintisan agar lebih berkembang, hingga Smart Agriculture Solution yang dapat digunakan untuk peningkatan produktivitas pangan, khususnya Indonesia.

Terakhir, Lusiana Lu menyampaikan bahwa, kunci dari keberhasilan HashMicro sebagai emerging giants di Asia Pasifik adalah SDM yang terkelola dengan baik.  Selain mengerjakan proyek-proyek, karyawan memiliki ruang untuk mengembangkan diri dan difasilitasi oleh perusahaan,” tutup Lusiana. (M-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya