Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Berapa Batas Usia Minimal Anak Minum Kopi?

Nike Amelia Sari
20/10/2022 14:50
Berapa Batas Usia Minimal Anak Minum Kopi?
Anak di bawah usia 12 tahun sebaiknya tidak minum minuman yang mengandung kafein.(Unsplash/ Annie Spratt)

DENGAN semakin populernya kopi dan berbagai variannya, minuman ini kerap tidak hanya dikonsumsi orang dewasa. Mengingat kopi mengandung kafein, bagaimanakah keamanannya untuk anak-anak?

 

American Academy of Pediatrics merekomendasikan tidak ada kopi berkafein, teh, soda, minuman olahraga atau produk lain untuk anak-anak di bawah usia 12 tahun. Sementara untuk remaja antara usia 12 dan 18 tahun harus membatasi asupan mereka hingga kurang dari 100 miligram per hari. 

 

Anjuran itu bukan hanya kopi.  Sebotol minuman olahraga dapat mengandung hampir 250 miligram kafein tergantung pada mereknya, menurut penyelidikan Consumer Reports.  Secangkir teh dapat memiliki hingga 47 miligram sementara soda diet dapat memiliki 46 miligram.

 

Cokelat juga mengandung kafein, jumlahnya meningkat saat cokelat menjadi lebih gelap warnanya.  Segenggam biji kopi berlapis cokelat dapat memiliki 336 miligram kafein, menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat.

 

“Kafein adalah stimulan yang meningkatkan kewaspadaan. Jika anak Anda merasa dia membutuhkan kafein untuk menjalani hari, akan lebih baik untuk bertanya dengan dokter anak untuk mengidentifikasi akar penyebab dari apa yang menyebabkan kelelahan," kata dokter anak Dr. Mark Corkins, ketua komite nutrisi untuk American Academy of Pediatrics, seperti dikutip dari situs CNN, Jumat (14/10).

 

Terlalu banyak kafein dapat menyebabkan peningkatan denyut jantung dan tekanan darah, berkontribusi terhadap refluks asam, dan menyebabkan kecemasan dan gangguan tidur, baik pada orang dewasa maupun anak-anak.  Dalam dosis yang sangat tinggi, kafein bisa berbahaya.

 

Batasan konsumsi kafein didasarkan pada ukuran tubuh, dan batas tersebut meningkat ketika seorang anak telah tumbuh cukup besar untuk dapat memetabolisme kafein dengan lebih mudah.  Menurut American Academy of Child and Adolescent Psychiatry, jika seorang anak kecil memiliki migrain, masalah jantung atau kejang maka mereka akan semakin sensitif terhadap kafein. (M-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bintang Krisanti
Berita Lainnya