Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Hidup di bawah tekanan dan rasa takut akibat serangan yang dilakukan Rusia ternyata tak membuat kreativitas sebagian warga Ukraina memudar. Tak hanya lewat tulisan atau karya seni, beberapa warga Ukraina juga melampiaskan kekesalannya pada aksi Rusia lewat video game (gim) yang seru dan jenaka.
Dilansir dari theguardian.com, Sabtu, (15/10), beberapa judul gim untuk gawai dan komputer bertema serangan Rusia bermunculan dalam beberapa bulan terakhir. Perancangnya adalah warga Ukraina, baik individu ataupun kelompok, yang saat ini masih berjuang bertahan hidup di tengah peperangan.
Video gim buatan warga Ukraina itu di antaranya adalah What’s Up in a Kharkiv Bomb Shelter, Ukrainian Farmy, dan Slaputin. Para pembuat gim-gim itu umumnya mengaku, gim tersebut mereka buat sebagai bentuk protes, pelampiasan trauma, pelepas penat dan kegelisahan, hingga sebagai hiburan bagi sesama warga Ukraina.
“Aku percaya bahwa gim adalah salah satu wadah menyalurkan sebuah cerita. Itu adalah salah satu cara untuk membuat cerita dan suara dari perspekstif warga Ukraina bisa terjaga dan dilihat lebih banyak orang,” ujar penyelenggara event Ukrainian Games Festival on Steam, tempay gim-gim tentang invasi Rusia hadir, Stepan Prokhorenko.
Meski memiliki benang merah tentang serangan Rusia ke negaranya, gim-gim tersebut memiliki ciri dan genre yang beragam. What’s Up in a Kharkiv Bomb Shelter merupakan gim yang memungkinkan orang-orang untuk saling terhubung.
Gim tersebut menggambarkan sosok-sosok virtual atau avatar untuk saling berkomunikasi. Para tokoh diceritakan hidup sebagai pengungsi yang tengah bertahan hidup di beberapa markas penampungan di Ukraina. Mereka dapat saling berbincang, membantu kehidupan sebagai sesama pengungsi, dan saling menyelamatkan satu sama lain dalam kondisi genting.
Berbeda dengan What’s Up in a Kharkiv yang berkesan serius, gim Ukrainian Farmy memiliki konsep yang lebih ringan dan jenaka. Gim itu mengajak pemain untuk ikut menjalankan misi mencuri beberapa peralatan perang dan kendaraan milik tentara Rusia, seperti tank dan helikopter.
Sementara itu, gim Slaputin menjadi media pelampiasan emosi pada sosol Vladimir Putin dengan cara menyenangkan. Gim itu berjalan dengan mengharuskan pemain memukul Vladimir Putin menggunakan bunga matahari raksasa. Kecepatan dan kekuatan pukulan akan menantukan poin yang didapatkan.
Selain tiga gim tersebut, juga masih banyak gim lain yang dibuat oleh warga Ukraina. Umumnya merupakan gim sederhana yang bertujuan dengan pelampiasan kekesalan dan olokan pada Vladimir Putin dan tentara Rusia. (M-4)
Bagi para pemirsa di Rusia, sinema Indonesia masih eksotis, meskipun film-film dari negara ini kerap hadir di festival film internasional dan memenangkan penghargaan.
Pemerintah untuk berhati-hati dalam memutuskan permohonan kewarganegaraan kembali dari Satria Kumbara, eks Marinir TNI AL yang menjadi tentara relawan Rusia.
ISTANA kepresidenan Rusia, Kremlin, pada Selasa (22/7) mengatakan bahwa Moskow berharap putaran perundingan damai antara Rusia-Ukraina berikutnya akan berlangsung pekan ini.
IRAN akan menjadi tuan rumah pertemuan trilateral tingkat tinggi dengan Tiongkok dan Rusia pada hari ini waktu setempat.
Uni Eropa resmi mengesahkan salah satu paket sanksi paling keras terhadap Rusia.
PEMERINTAH Rusia kembali menegaskan sikap tegasnya terkait kebijakan pertahanan nasional, khususnya soal doktrin nuklir.
MENTERI Dalam Negeri Suriah Anas Khattab mengatakan bahwa pasukan keamanan telah memberlakukan gencatan senjata di dalam Kota Suwayda.
JUMLAH korban tewas akibat konflik bersenjata yang melanda Provinsi Suwayda, wilayah yang mayoritas penduduknya berasal dari suku Druze di Suriah, kini telah mencapai sedikitnya 1.120 jiwa.
PASUKAN keamanan dalam negeri Suriah berhasil menegakkan gencatan senjata di Kota Suwayda, membuka jalan menuju pertukaran tahanan dan pemulihan ketertiban secara bertahap.
HUBUNGAN manusia, Tuhan, dan alam yang tidak harmonis bisa mengakibatkan dampak yang mengerikan, bahkan melebihi kerusakan akibat perang. Hal itu diungkap Menteri Agama RI Nasaruddin Umar.
KONDISI geopolitik global, khususnya perang Iran-Israel, bisa berdampak negatif pada persepsi keamanan kawasan Asia, termasuk Indonesia. Hal itu disorot dala Rakernas ASITA 2025
Seluruh negara di dunia diminta untuk mengambil langkah nyata guna menekan Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved