Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Setelah beberapa hari mengamati galaksi terjauh di alam semesta, teleskop luar angkasa James Webb kini difokuskan mengamati lingkungan di sekitar tata surya kita. Baru-baru ini, teleskop tercanggih itu berhasil menangkap gambar Planet Neptunus yang bercahaya beserta cincinnya yang halus dan berdebu secara detail, yang tidak pernah terlihat sebelumnya dalam beberapa dekade.
Terakhir kali para astronom memiliki pandangan yang jelas tentang planet terjauh dari Matahari itu adalah ketika pesawat NASA Voyager 2 terbang melewati planet raksasa yang dipenuhi es itu pada 1989.
“Sekarang dengan dilengkapi kemampuan pencitraan inframerah, pandangan Teleskop Webb mampu menembus atmosfer Neptunus," kata Mark McCaughrean, penasihat senior untuk sains dan eksplorasi di Badan Antariksa Eropa, seperti dikutip AFP, Rabu (21/9)
Gambar yang ditangkap teleskop mampu menghilangkan semua silau dan latar belakang sehingga kita dapat mulai mencari tahu komposisi atmosfe planet ini,“ kata McCaughrean, yang telah bekerja di proyek Webb selama lebih dari 20 tahun.
Neptunus tampak berwarna biru tua dalam gambar sebelumnya yang diambil oleh Teleskop Luar Angkasa Hubble karena metana di atmosfernya.
Namun dengan panjang gelombang inframerah yang dimiliki Webb, menunjukkan planet ini berwarna putih keabu-abuan, dengan awan es yang menggores permukaan.
"Cincin itu tampak lebih reflektif dalam inframerah sehingga lebih mudah dilihat,” kata McCaughrean.
Selain penampakan cincin, teleskop Webb juga berhasil menangkap dengan jelas tujuh dari 14 bulan Neptunus yang diketahui.
Namun, karena planet ini miring menjauhi Bumi dan membutuhkan waktu 164 tahun untuk mengorbit Matahari, para astronom belum bisa melihat sisi kutub utaranya dengan baik.
Beroperasi sejak Juli, Webb adalah teleskop ruang angkasa paling kuat yang pernah dibuat manusia. Para ilmuwan berharap kehadiran teleskop ini akan menandai era baru penemuan sejumlah objek di luar angkasa."Dunia astronomi yang kita lihat sekarang tidak terbayangkan lima tahun lalu," kata McCaughrean. (M-4)"
Para astronom menemukan sistem Bintang Kepler-139 yang berukuran dua kali lipat Neptunus.
Sekitar 4,5 miliar tahun lalu, ketika awan gas dan debu yang menjadi bahan pembentuk matahari dan planet-planet mulai menghilang, ukuran Jupiter diperkirakan dua kali lipat dari sekarang.
Penelitian terbaru menemukan petir bisa muncul di planet ekstrasurya yang terkunci pasang surut. Tapi apakah bisa mendukung kehidupan?
Sebuah studi terbaru mengungkap bahwa Venus, planet yang selama ini dikenal sebagai dunia yang sangat tidak bersahabat, ternyata bisa jadi lebih mirip Bumi daripada yang kita bayangkan.
Saat berputar, BD 05 4868 Ab meninggalkan jejak batuan cair, mirip dengan komet berbasis lava, memberikan pandangan langka terhadap eksoplanet yang sekarat.
Sebuah perhitungan ilmiah yang mengejutkan mengungkapkan bahwa jika Bumi dapat dijual, harganya bisa mencapai angka US$5 kuadriliun
Empat satelit PUNCH berhasil menempati posisi orbit yang direncanakan di sekitar bumi untuk mendapatkan pandangan ke arah matahari.
Misi Lunar Trailblazer NASA yang bertujuan memetakan air di Bulan berakhir setelah kehilangan kontak sehari pasca peluncuran.
Dalam studi yang dipublikasikan pada 30 Juli di jurnal Science Advances, para ahli geofisika meneliti lokasi pendaratan Apollo 17 di lembah Taurus-Littrow di Bulan.
NASA mempercepat rencananya untuk membangun reaktor nuklir bertenaga 100 kilowatt di Bulan pada 2030.
Pelajari tentang Teleskop James Webb, teleskop terbesar dan terkuat yang dikembangkan NASA.
Klaim Bumi gelap total 2 Agustus 2025 terbukti hoaks. Simak fakta ilmiah, klarifikasi NASA, dan jadwal gerhana matahari yang sebenarnya terjadi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved