Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Apabila Anda ingin memotong atau mengupas alpukat, pikirkan pisau mana yang harus digunakan. Pasalnya, bahan alat yang Anda gunakan sama pentingnya dengan ukurannya untuk menyelesaikan pekerjaan dengan benar.
Percaya atau tidak, menggunakan pisau logam untuk mengiris alpukat mungkin merupakan salah satu kesalahan dapur paling umum yang dilakukan tanpa disadari.
Melansir dari Tasting Table, situs makanan dan minuman, Sabtu (30/7), mengiris dengan pisau logam akan mempercepat kecokelatan buah alpukat yang bakal Anda simpan sisanya. Lain halnya jika Anda berencana untuk mengonsumsi seluruh alpukat sekaligus hari itu juga, mungkin tidak terlalu masalah. Karena pisau stainless steel (besi tahan karat) mengandung tembaga dan besi. Logam ini mengaktifkan enzim dalam alpukat yang menyebabkan daging buah menjadi cokelat dengan adanya oksigen.
Mengiris alpukat dengan pisau logam mempercepat proses pencoklatan, yang dapat menyebabkan alpukat menjadi busuk sebelum waktunya. Menurut ahli biokimia Anne Marie Helmenstine, Ph.D, proses ini disebut "oksidasi", dan itu terjadi ketika molekul atau atom terpapar pada tingkat oksigen yang meningkat dan mulai kehilangan elektron.
Untuk mencegah reaksi ini yang mengubah alpukat menjadi cokelat berbintik-bintik, Nick Stellino, koki selebritas dan pembawa acara "Storyteller in the Kitchen," merekomendasikan untuk memotong alpukat tersebut dengan pisau plastik atau keramik.
"Pencoklatan adalah reaksi alami yang akan terjadi dan tidak mungkin dihentikan. Namun, pisau logam, khususnya yang mengandung unsur tembaga dan besi, akan memulai proses pencoklatan sedikit lebih cepat daripada yang terbuat dari plastik atau keramik," katanya, seperti dikutip dari majalah Reader’s Digest. (M-4)
Penemuan ilmiah terbaru mengungkap kenyataan mengejutkan: penyakit jantung, khususnya aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah), bukanlah momok eksklusif zaman modern
Penggunaan skincare saja tidak cukup mencegah dan mengatasi sejumlah permasalahan kulit seperti bekas jerawat, penuaan dini, hiperpigmentasi, dan lainnya.
Selain atmosfernya yang menarik, Social Garden juga terkenal dengan koktail yang disajikan dengan keahlian.
Pola gaya hidup lebih penting untuk dikendalikan daripada hanya mengendalikan faktor genetik karena anak akan mengikuti kebiasaan aktivitas dan apa yang dikonsumsi orangtua.
Kesadaran akan pentingnya keseimbangan hidup kini mendorong masyarakat untuk menjalani gaya hidup yang lebih terstruktur dan berkelanjuta
Kebiasaan duduk dan rebahan terlalu lama ternyata tidak hanya berdampak buruk bagi kesehatan fisik, tetapi juga berisiko menyebabkan penyusutan otak
Beberapa vitamin yang terdapat dalam alpukat antara lain vitamin A, B, C, dan E. Mengonsumsi Alpukat dengan rutin, bisa memperoleh banyak manfaat bagi kesehatan.
Alpukat tumbuh di daerah tropis dan subtropis dan merupakan salah satu buah yang sangat populer karena manfaat kesehatannya. Saat kamu membeli alpukat yang masih belum matang dan ingin
Memilih makanan yang tepat adalah kunci bagi penderita diabetes untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil. Ini makanan yang aman dikonsumsi penderita diabetes.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr. Decsa Medika Hertanto, Sp. PD mengatakan jangan memberikan buah alpukat kepada penderita gagal ginjal stadium 5.
Kulit kering dan bersisik bisa menjadi masalah yang mengganggu, terutama ketika kulit kehilangan kelembapannya dan mulai terlihat kusam.
Banyak orang yang masih percaya bahwa kolesterol tinggi hanya menyerang orang yang sudah lanjut usia atau kelebihan berat badan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved