Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Berapa sering Anda membawa smartphone ke kamar mandi? Meskipun mungkin menyenangkan untuk menghabiskan waktu dengan menggulir media sosial atau membalas pesan sambil buang air besar (BAB), menggunakan ponsel pintar di toilet memiliki beberapa konsekuensi yang sangat buruk bagi kesehatan. Berikut bahaya-bahaya yang berkemungkinan akan terjadi, seperti dikutip dari healthline.com.
1. Wasir
Duduk dalam waktu lama, bisa terjadi jika Anda terlalu asyik dengan smartphone, ini dapat meningkatkan risiko wasir. Ahli bedah kolorektal Dr. Karen Zaghiyan menjelaskan,“Bukan tindakan sebenarnya menggunakan smartphone yang menjadi masalah. Sebaliknya, duduk di toilet (apakah Anda membaca atau hanya duduk di sana) untuk waktu yang lama pasti dapat menyebabkan masalah wasir.”
Kuncinya di sini adalah duduk di toilet untuk waktu yang lama. Itu dapat menyebabkan wasir membengkak dengan darah, menyebabkan gejala seperti nyeri, bengkak atau berdarah, menurut Dr. Zaghiyan.
Dr. Zaghiyan mencatat, “Wasir adalah kumpulan pembuluh darah di dalam dan di luar anus. Setiap orang memiliki wasir. Kita dilahirkan bersama wasir.” Risiko besar lainnya menggunakan smartphone adalah Anda dapat mengontaminasinya dengan bakteri tinja.
2. Penyebaran Bakteri
Sebuah penelitian tahun 2017 dari ponsel siswa sekolah menengah mengungkapkan bahwa ponsel juga dapat menampung E.coli dan mikroba jahat lainnya. Faktanya, sebuah studi penelitian industri Inggris menemukan rata-rata layar smartphone bahkan lebih kotor dari dudukan toilet.
Anda tidak pernah tahu seperti apa tingkat sanitasi di kamar mandi umum, terutama di tempat-tempat di mana banyak orang menghabiskan banyak waktu, seperti kantor atau tempat kerja lainnya.
Kontaminasi smartphone mungkin berkorelasi dengan kurangnya keterampilan mencuci tangan, hipotesis Dr. Marcos Del Rosario, ahli urologi di Clinic CERACOM di Campeche, Meksiko: “Orang dewasa masih belum tahu cara mencuci tangan. Saya melihatnya sepanjang waktu di kamar mandi umum.”
Jadi, bagaimana Anda harus BAB?
Pertama, Anda seharusnya hanya duduk di toilet selama Anda harus mengeluarkan tinja, kata Dr. Zaghiyan. “Jika buang air besar tidak diproduksi setelah beberapa menit, jangan paksakan. Sebaliknya, bangun dan lakukan sesuatu yang lain. Ketika Anda memiliki keinginan untuk pergi lagi, Anda dapat kembali ke toilet," katanya.
Anda cukup menghabiskan waktu antara 1 hingga 15 menit untuk BAB, lebih lama lagi dapat mengindikasikan masalah sembelit. Hindari duduk dan mengejan untuk waktu lama.
Tentu saja, Anda juga harus mencuci tangan dengan bersih setelah menggunakan kamar mandi, bukan hanya setelah buang air besar. Centers for Disease Control and Prevention menjelaskan untuk mencuci tangan secara menyeluruh. Poin kuncinya ialah meluangkan setidaknya 20 detik untuk menggosok semua bagian tangan Anda.
Jika Anda benar-benar harus menggunakan ponsel di kamar mandi, pastikan Anda menutup dudukan toilet sebelum menyiram, kata Dr. Del Rosario. “Dengan setiap flush, partikel tinja beterbangan ke udara dan mendarat di ponsel dan bagian tubuh Anda, termasuk sikat gigi (jika Anda berada di kamar mandi rumah),” catatnya. Dia menambahkan bahwa penting juga untuk membersihkan ponsel secara berkala. (M-2)
Mencuci tangan pakai sabun berperan penting untuk menghindarkan si kecil dari stunting. Bagaimana kaitan stunting dengan cuci tangan? Mari simak penjelasannya.
Masalah gatal di area kewanitaan bisa menjadi sangat mengganggu bagi perempuan. Meskipun antiseptik dapat digunakan sebagai pencegahan awal terhadap gatal.
Penting untuk memeriksa kemasan produk agar tidak rusak, tidak terbuka, dan tidak basah.
Batuk adalah mekanisme tubuh untuk membersihkan saluran pernapasan dari iritan, lendir, atau partikel asing.
YukBersihin, sebuah penyedia layanan kebersihan premium memungkinkan pekerjanya, termasuk para perempuan, bekerja sambil kuliah.
Kasur bisa menjadi tempat berkembang biaknya kotoran dan tungau alias serangga berukuran mikro yang berpotensi mengganggu kesehatan.
Merawat wajah agar terhindar dari jerawat merupakan hal penting bagi banyak orang, terutama bagi yang rentan mengalami masalah kulit ini.
Antiperspirant akan bekerja lebih maksimal jika digunakan sebelum tidur pada malam hari.
Ahli neurologi anak dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta R.A. Setyo Handryastuti mengungkapkan bahwa meningitis pada anak, seringkali sulit dideteksi
Kurang bersihnya menghapus riasan wajah, khususnya pada area mata, dapat memicu munculnya hordeolum.
Infeksi bakteri pada vagina ini juga akan menyerang kepada semua usia. Bahkan, rata-rata usia perempuan yang terkena mulai dari 15 sampai 44 tahun.
Pemberian MPASI memiliki syarat yakni aman dan higenis. Makanan yang diberikan tidak bisa sembarang karena daya tahan tubuh anak dengan umur tersebut tidak sekuat usia remaja maupun dewasa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved