Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
Penata rambut Martina Kralikova mengatakan bahwa kita semua membuat beberapa kesalahan umum saat menggunakan kondisioner, yang berisiko merusak rambut. Kerusakan rambut akan terjadi apabila cara kita mengaplikasikan kondisioner tidak benar sehingga justru tidak mebuat rambut halus dan sehat.
Martina Kralikova, penata rambut di The Bohemians, mengatakan bahwa hampir semua dari kita akan melakukan setidaknya satu dari kesalahan-kesalahan paling umum setiap kali kita mencuci rambut, termasuk menggunakan terlalu sedikit atau terlalu banyak. Kesalahan pemakaian kondisioner tersebut sebagai berikut, seperti dilansir dari mirror.co.uk.
1. Menerapkan kondisioner ke area yang salah
Martina mengatakan bahwa salah satu kesalahan paling umum yang dilakukan orang berkaitan dengan tempat mereka menggunakan kondisioner mereka. Anda tidak boleh mengoleskan kondisioner ke akar rambut Anda, karena ini bisa membuat rambut Anda terlalu berminyak.
Sebagai gantinya, aplikasikan produk hanya dari bagian tengah hingga ujung, yang akan menjadi bagian rambut paling tua dan paling kering. Biarkan meresap selama beberapa menit lalu bilas dengan air dingin.
2. Menggunakan produk yang salah
Kondisioner ringan bekerja paling baik untuk rambut halus, tetapi masker deep conditioning dapat membebani rambut terlalu banyak, meskipun penuh dengan minyak alami yang penting untuk jenis rambut lainnya.
"Carilah campuran silikon untuk menghaluskan helai (rambut), asam amino untuk memperkuat rambut, provitamin atau panthenol untuk melembabkan, dan minyak mineral atau petrolatum untuk melindungi, tergantung pada apa yang Anda butuhkan," katanya.
3. Menggunakan jumlah yang salah
Kita semua tahu pentingnya menggunakan kondisioner untuk menjaga kesehatan rambut kita, tetapi menggunakan terlalu banyak juga dapat merusak. Martina mengatakan terlalu banyak kondisioner akan menyebabkan penumpukan produk yang pada gilirannya akan membuat rambut Anda terlihat berminyak. Jumlah yang Anda perlukan akan tergantung pada jenis dan panjang rambut Anda.
4. Tidak menunggu cukup lama
Kondisioner tidak boleh langsung dibilas, menurut Martina. Ahli mengatakan kondisioner harus dibiarkan selama beberapa menit setidaknya untuk memungkinkannya mengemulsi ke dalam rambut.
Masker deep conditioning, di sisi lain, harus dibiarkan antara 10 dan 30 menit, idealnya dengan topi mandi untuk menjaga rambut tetap di tempatnya. Ini akan membuat rambut Anda terlihat terhidrasi dan berkilau.
Tentu saja, salah satu hal terpenting yang harus diperhatikan adalah apakah Anda membilas dengan benar atau tidak saat akan mencuci kondisioner dari rambut Anda.
Menyisakan kondisioner di rambut dapat menyebabkan rambut berminyak dan kotor, jadi pastikan Anda membilas kondisioner di rambut dengan benar. (M-2)
TENAGA apoteker yang kompeten dan tersebar merata di Indonesia masih menjadi kebutuhan.
Usia baru menginjak 20-an, tapi tubuh terasa cepat pegal dan lelah? Waspadalah—bukan sekadar kelelahan biasa, ini bisa menjadi gejala gangguan metabolisme
Ubi jalar oranye kaya akan beta karoten, serat, dan kalium yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Temukan 5 manfaat utamanya di sini.
Berendam di hot tub mampu meningkatkan suhu inti tubuh lebih efektif dibandingkan duduk di sauna.
Berolahraga pagi hari memberikan banyak manfaat bagi tubuh. Simak 13 manfaatnya berikut.
Dengan vaksinasi yang tepat dan gaya hidup yang sehat, para lansia dapat menikmati masa tua yang lebih aktif, mandiri, dan penuh semangat.
Gagal ginjal kini tidak lagi menjadi ancaman eksklusif bagi usia lanjut. Tren terbaru di tahun 2025 menunjukkan lonjakan signifikan kasus gagal ginjal pada remaja dan dewasa muda.
Jika melihat data nasional, tercatat jumlah kasus penyakit kritis pada 2023 meningkat 30% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu dari 23 juta menjadi hampir 30 juta kasus.
Batu ginjal, yang sebelumnya lebih sering terjadi pada orang dewasa usia paruh baya, kini semakin umum ditemukan pada generasi muda, termasuk Gen Z.
Kondisi ini diakibatkan oleh penumpukan kalsium di jaringan lunak sekitar sendi, yang dapat mengganggu kemampuan bergerak dan menyebabkan nyeri yang berkepanjangan.
Faktor risiko hipertensi mencakup berat badan berlebih dan obesitas, riwayat hipertensi dalam keluarga, serta kondisi sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Vaksinasi shingrix terbukti sangat efektif mencegah cacar api dan neuralgia pada pasien yang sudah terkena cacar api.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved