Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
NASA, lembaga antariksa milik pemerintah AS, baru-baru ini menggonfirmasi bahwa ada paling tidak 5.000 planet yang di luar tata surya kita, yang dikenal sebagai eksoplanet.
Terakhir, NASAmenambahkan 65 exoplanet ke Arsip Exoplanet NASA online, sehingga totalnya menjadi 5.005.
Eksoplanet yang ditemukan sejauh ini mencakup dunia kecil berbatu seperti Bumi, raksasa gas yang berkali-kali lebih besar dari Jupiter, dan 'Jupiter panas' dalam orbit yang sangat dekat di sekitar bintangnya.
Namun, NASA menekankan bahwa 5.005 hanyalah 'sebagian kecil' dari semua planet di galaksi Bima Sakti saja, yang jumlahnya ditaksir bisa ratusan miliar.
"Ini bukan hanya angka," kata Jessie Christiansen, ilmuwan riset di NASA Exoplanet Science Institute di Caltech di Pasadena, California, seperti dilansir Daily Mail, kemarin.
"Masing-masing dari mereka adalah dunia baru, planet baru. Saya amat penasaran akan setiap planet itu sebab kita sama sekali tidak tahu apa-apa tentang mereka," ujarnya.
Mayoritas eksoplanet berbentuk gas, seperti Jupiter atau Neptunus, bukan terestrial, menurut database online NASA.
Arsip tersebut mencatat penemuan planet ekstrasurya yang muncul dalam makalah ilmiah peer-review yang telah dikonfirmasi menggunakan beberapa metode deteksi atau dengan teknik analitik.
Di antara planet ekstrasurya yang paling baru dikonfirmasi adalah K2-377 b, dijuluki 'Super Earth" dengan massa 3,51 Bumi dan membutuhkan 12,8 hari untuk menyelesaikan satu orbit bintangnya.
Yang lain, yang disebut TOI-1064 b, adalah 'dunia berbatu yang berpotensi lebih besar dari Bumi, menurut NASA.
Sebagian besar eksoplanet ditemukan dengan mengukur peredupan bintang yang kebetulan memiliki planet lewat di depannya, yang disebut metode transit.
Cara lain untuk mendeteksi exoplanet, yang disebut metode Doppler, mengukur 'goyangan' bintang akibat tarikan gravitasi planet yang mengorbit
Tonggak sejarah NASA datang 30 tahun setelah exoplanet pertama ditemukan, pada tahun 1992.
Pada bulan Januari tahun itu, Aleksander Wolszczan dan Dale Frail mengumumkan penemuan dua planet berbatu yang mengorbit PSR B1 257+12, sebuah pulsar di konstelasi Virgo. Sebuah planet lebih lanjut ditemukan dalam sistem pada tahun 1994.
Beberapa eksoplanet yang telah ditemukan sejak itu, seperti Kepler 16-b, mengorbit dua bintang sekaligus, seperti planet Tatooine di 'Star Wars'.
Sekitar 200 tahun cahaya jauhnya, Kepler-16b memiliki berat sekitar sepertiga dari Jupiter dan memiliki radius tiga perempat dari Jupiter, sehingga mirip dengan Saturnus dalam ukuran dan massa.
Planet ekstrasurya lain yang disebut WASP-121b, sekitar 850 tahun cahaya dari Bumi, adalah contoh dari 'Jupiter panas' – planet gas raksasa mirip Jupiter yang mengorbit dekat di sekitar bintang induknya. WASP-121b memiliki salah satu orbit terpendek yang terdeteksi hingga saat ini, mengelilingi bintangnya hanya dalam 30 jam saja. (M-2)
WAHANA antariksa Gaia milik Badan Antariksa Eropa, yang selama ini telah bertugas memetakan galaksi Bima Sakti, kini telah menyelesaikan fase pengamatan bintangnya.
Pendirian Asosiasi Antariksa Indonesia dilandasi visi besar untuk mendukung kemajuan industri antariksa nasional sehingga Indonesia menjadi salah satu pemain utama di dunia.
Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengumumkan misi wahana pendarat bulan, Blue Ghost, berhasil diluncurkan dari Launch Complex 39A di Kennedy Space Center, Florida, 15 Januari 2025 lalu.
Jules Verne, penulis asal Prancis, menjadi pelopor dalam memprediksi perkembangan teknologi masa depan.
Tahun 2025 diprediksi akan menjadi tahun penuh dengan misi antariksa ambisius dari berbagai negara yang akan membuka babak baru dalam pengetahuan dan inovasi.
Dua teleskop radio baru dari Tiongkok dengan antena besar berdiameter 40 meter resmi beroperasi pada, Jumat (27/12).
Peneliti ETH Zurich berhasil memecahkan misteri zona D'' di kedalaman 3.000 km bawah Bumi.
Terdapat 14.904 satelit yang mengorbit Bumi, 60% didominasi Starlink.
Sebuah studi terbaru mengungkap bahwa Venus, planet yang selama ini dikenal sebagai dunia yang sangat tidak bersahabat, ternyata bisa jadi lebih mirip Bumi daripada yang kita bayangkan.
Wahana antariksa Kosmos 482 milik Uni Soviet jatuh ke Bumi pada 10 Mei 2025 setelah lebih dari 50 tahun mengorbit.
Apakah dunia akan menjadi tempat yang lebih baik jika semua nyamuk tiba-tiba lenyap?Seorang Medical Scientist dmemberikan penjelasan mengenai dampak hilangnya nyamuk dari muka bumi.
Sebuah perhitungan ilmiah yang mengejutkan mengungkapkan bahwa jika Bumi dapat dijual, harganya bisa mencapai angka US$5 kuadriliun
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved