Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

Spiral Misterius Muncul dari Meteor Perseid, Penyebab belum Diketahui

Haliza Tiara Lintang
16/8/2025 19:37
Spiral Misterius Muncul dari Meteor Perseid, Penyebab belum Diketahui
Cahaya spiral muncul dari Meteor Perseid.(Joshua Thum)

Saat mengamati hujan meteor Perseid, para pengamat di berbagai wilayah Amerika Serikat (AS) dikejutkan oleh penampakan spiral raksasa cahaya putih redup. Meskipun fenomena ini terlihat jelas, para ahli masih belum sepenuhnya yakin mengenai asal usulnya.

Sekitar pukul 22.30 ET pada Selasa, 12 Agustus, bersamaan dengan puncak meteor Perseid, sebuah titik cahaya redup muncul di langit di beberapa wilayah AS dan Kanada. Titik ini dengan cepat membesar menjadi pusaran cahaya raksasa yang melayang di langit selama sekitar 10 menit sebelum menghilang. Fenomena ini terlihat di setidaknya 10 negara bagian, termasuk Maryland, New York, New Jersey, Illinois, Ohio, dan Nebraska.

Fotografer Joshua Thum berhasil mengabadikan pemandangan menakjubkan ini di atas Observatorium Yerkes di Williams Bay, Wisconsin, sementara astrofotografer Dan Bush merekam spiral cahaya yang bergerak di langit malam Albany, Missouri.

Spiral tersebut terbentuk dari bahan bakar roket yang dibuang saat pesawat ruang angkasa bersiap memasuki kembali atmosfer Bumi. Bahan bakar yang dilepaskan membeku menjadi kristal kecil, memantulkan sinar matahari, sehingga membuatnya bersinar di langit malam hingga kristal tersebut menghilang. Saat roket berputar saat pelepasan, bahan bakar awan kristal membentuk pola spiral yang terlihat spektakuler.

Laporan awal menyebut spiral itu disebabkan oleh roket United Launch Alliance Vulcan Cenatur yang diluncurkan dari Cape Canaveral, Florida, pukul 20:56 ET Selasa, membawa dua satelit militer ke orbit menurut Spaceweather.com. Namun, terungkap bahwa roket Ariane 6 milik Badan Antariksa Eropa juga diluncurkan dari Guyana Prancis yang hanya berjarak 19 menit saja sebelumnya, membawa satelit cuaca Eropa. Situasi ini menimbulkan kebingungan mengenai roket mana yang sebenarnya memicu spiral cahaya tersebut.

Para pengamat dan astronom setuju bahwa spiral cahaya yang terlihat kemungkinan besar berasal dari peluncuran roket, dengan roket Ariane 6 sebagai kandidat terkuat dilihat dari lintasannya. Namun, karena adanya peluncuran lain yang hampir bersamaan, para ahli masih belum dapat memastikan secara pasti roket mana yang memicu spiral tersebut. (Live Science/E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya