Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Ini Cara Pulihkan Komputer Anda dari Ransomware

Putri Rosmalia
04/3/2022 10:53
Ini Cara Pulihkan Komputer Anda dari Ransomware
Ransomware merupakan kejahatan pemerasan di dunia maya.(123RF)

Ransomware adalah bagian dari malware yang dapat mengunci dan mengenkripsi data di komputer korban. Pelaku kemudian memberi tahu korban bahwa eksploitasi telah terjadi dan data tidak akan dapat dibuka atau didekripsi hingga pembayaran diterima.

Ransomware merupakan kejahatan pemerasan dunia maya, yang kemudian terus berkembang menjadi pemerasan ganda atau double extortion.

Pertama, pelakunya memeras untuk mendapatkan kunci dekripsi untuk membuka file yang dienkrips atau sandera. Langkah berikutnya, mereka memeras dengan mengancam akan membocorkan data yang sudah mereka curi.

Upaya pencegahan memang paling penting dilakukan agar tak menjadi korban serangan siber dengan ransomware. Namun, jika telah terlanjur menjadi korban, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk memulihkan komputer dari serangan ransomware.

Menurut IT Security Consultant PT Prosperita Mitra Indonesia, Yudhi Kukuh, dalam rilisnya, Jumat, (4/3), tidak semua file yang terinfeksi ransomware dapat dipulihkan seperti sedia kala. Sebagian besar harus merelakan filenya terenkripsi.

Menghapus ransomware bisa berakibat fatal jika salah dalam penanganan. Dan sebagai profesional keamanan harus memastikan mereka tidak mengizinkan malware menembus lebih jauh ke dalam sistem. Agar tak salah langkah, berikut ini hal yang dapat dilakukan untuk memulihkan komputer dan data setelah terserang ransomware menurut Yudhi.

1. Isolasi perangkat yang terinfeksi atau putuskan dari jaringan data.

2. Tentukan jenis ransomware untuk memungkinkan upaya perbaikan yang lebih bertarget. Hampir semua ransomware tidak dapat didekripsi ulang, tetapi dengan mengetahui jenis ransomware dapat membantu menentukan langkah penanganan dan penutupan sumber masalah.

3. Hapus ransomware menggunakan perangkat lunak anti malware atau anti ransomware untuk mengkarantinanya. Meminta bantuan profesional keamanan eksternal, dan jika perlu menghapusnya secara manual.

4. Pulihkan sistem dengan memulihkan versi OS sebelumnya sebelum serangan terjadi atau dengan melakukan system restore).

5. Jika perangkat tersebut dianggap tidak terlalu penting, dapat dilakukan instalasi ulang untuk mempersingkat waktu. (RO/M-2) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irana Shalindra
Berita Lainnya