Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Pada masa pandemi, orang lebih sering untuk makan di rumah sebelum memulai penerbangan. Mereka yang melakukan perjalanan lebih jauh bahkan dapat makan banyak untuk memberikan tenaga sepanjang hari.
Namun, menurut pakar nutrisi Tracy Lockwood, kita perlu mempertimbangkan kesehatan secara keseluruhan saat bersiap untuk bepergian, termasuk apa yang dikonsumsi sebelum penerbangan. "Itulah mengapa sangat penting untuk makan makanan yang akan menjaga sistem kekebalan Anda kuat, dan mudah dicerna sebelum terbang," kata Beckerman.
Jadi, makanan apa saja yang sebaiknya dihindari saat bepergian dengan pesawat? Di bawah ini, Beckerman dan pakar nutrisi lainnya membagikan makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi sebelum terbang, seperti dikutip dari huffpost.com, Selasa (16/11).
1. Makanan Tinggi Natrium
“Sangat umum terjadi dehidrasi saat terbang, karena kurangnya kelembaban dan udara kering di kabin. Itulah mengapa bukan pilihan baik untuk mengomsumsi makanan yang mengandung natrium sehari sebelum atau pagi hari sebelum penerbangan Anda," kata Beckerman.
Dia menyarankan untuk memilih makanan ringan tanpa tambahan garam dan mengonsumsi lebih banyak makanan segar untuk menghindari sakit kepala, sembelit, dan kelelahan terkait dehidrasi.
"Yang terbaik untuk tetap terhidrasi, cobalah minum air kelapa untuk membantu hidrasi dan cobalah makanan utuh seperti sayuran dan buah, atau protein tanpa lemak untuk membantu Anda merasakan yang terbaik," kata Vanessa Rissetto, ahli diet terdaftar di New Jersey dan salah satu pendiri Culina Health.
2. Minuman berkarbonasi
“Karena terbang dapat menyebabkan beberapa orang merasa kembung atau kelebihan gas, karena perubahan tekanan kabin, sebaiknya untuk menghindari apa pun minuman berkarbonasi seperti soda atau kombucha,” kata Beckerman. Menurutnya minuman ini dapat memperburuk pencernaan, menyebabkan Anda merasa bersendawa ekstra dan kembung selama penerbangan.
"Namun, jika Anda merasa mual karena mabuk perjalanan atau turbulensi, minuman berkarbonasi bisa membantu. Anda harus mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya," kata Jonathan Valdez, pemilik Genki Nutrition dan juru bicara media untuk New York State Academy of Nutrition and Dietetics.
3. Makanan Bergas
“Makanan tertentu seperti bawang, asparagus, kacang-kacangan, kubis, kembang kol, dan kubis Brussel dapat menyebabkan gas usus dan kembung karena kita tidak memiliki enzim yang diperlukan untuk mencerna karbohidrat tertentu yang dikenal sebagai FODMAP yang ditemukan dalam makanan ini,” kata Valdez.
"Ini, bersama dengan ekspansi gas yang terjadi di dalam perut dan usus Anda selama penerbangan dapat menyebabkan gas yang tidak nyaman dan perut kembung," tambahnya.
Sayuran seperti kubis, kembang kol, brokoli, dan kangkung cenderung membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna tubuh, yang juga dapat menyebabkan kembung dan gas.
4. Kopi
"Secangkir kopi dapat membuat Anda dehidrasi di lingkungan yang sudah kering," kata Valdez. Dia juga menambahkan bahwa kopi juga memiliki efek diuretik ringan yang dapat menyebabkan lebih sering ke toileti.
Di luar efek dehidrasi, kafein juga dapat membuat tubuh tetap terjaga selama penerbangan dan dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk tertidur dan beristirahat. (M-4)
Latihan fisik ringan selama 5 menit terbukti membantu menurunkan tekanan darah tinggi secara alami.
Tak hanya untuk mengembangkan adonan, baking soda juga bermanfaat untuk kesehatan dan kebersihan. Simak cara pakainya dan efek sampingnya.
Sejak dahulu, rumput laut telah menjadi primadona dalam bidang kesehatan, industri, dan kuliner berkat kandungan gizinya yang melimpah.
Program Dokter Spesialis Keliling (Speling) yang diinisiasi Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin mampu menarik dukungan internasional.
Menjaga kebugaran kini telah menjadi bagian penting dari gaya hidup modern.
"Fase akut pandemi sudah selesai. Sars-CoV-2 akan tetap bersirkulasi seperti Virus flu lainnya. Selalu ada fluktuasi jumlah kasus yang lebih penting sistem kesehatan punya kesiapan
KAI mengintegrasikan aplikasi PeduliLindungi, sebelum berganti menjadi SatuSehat, dengan sistem boarding KAI. Tujuannya, membantu proses validasi dokumen kesehatan penumpang kereta api.
Jika masyarakat ingin melakukan perjalanan di dalam negeri maupun luar negeri, syarat yang berlaku ialah vaksinasi covid-19 dosis booster tahap pertama.
Mengingat sebelum pandemi covid-19, Tiongkok merupakan sumber turis terbesar bagi Thailand. Sektor pariwisata berkontribusi besar terhadap pendapatan negara tersebut.
Namun, masih ada sebagian orang yang bingung bagaimana cara naik kereta api terutama saat pertama kali.
AP I siap mengimplementasikan aturan perjalanan terbaru sesuai SE Kemenhub Nomor 82 Tahun 2022 secara serentak di 15 bandara yang dikelolanya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved