Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Sebuah gambar yang diabadikan Perseverance rover dan selesai diolah baru-baru ini kembali menjadi bukti bagaimana air turut membantu pembentukan lanskap planet Mars miliaran tahun silam. Gambar itu juga dianggap dapat menjadi petunjuk para astronot, dalam upayanya mencari bukti kehidupan di masa lampau.
Gambar tebing itu diabadikan Februari lalu, atau lebih tepatnya ketika Perseverance mendarat di kawah Jezero. Sedari awal ilmuwan Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) telah memperkirakan bahwa di situs ini pernah terdapat sungai yang mengarah ke danau. Ia menyimpan sedimen di suatu delta berbentuk kipas yang terlihat dari luar angkasa.
Pakar Astrobiologi NASA, Amy Williams dan timnya di Florida menemukan kesamaan antara fitur tebing yang terlihat di kawah dan pola delta sungai di Bumi. Adanya tiga lapisan bawah di kawah juga dipercaya menjadi bukti keberadaan aliran air yang stabil di masa lampau. Bukti ini sekaligus menjadi petunjuk bahwa Mars memiliki keadaan yang cukup hangat dan lembab, sehingga mendukung siklus hidrologi sekitar 3,7 miliar tahun silam.
"Temuan ini akan membantu para peneliti ke mana harus mengirim wahana untuk mencari tanah dan bebatuan yang mungkin mengandung 'tanda-tanda biologis' berharga dari bentuk kehidupan Mars yang telah diduga. Dari gambar orbital, kami tahu pasti bahwa air ialah yang membentuk delta. Memiliki gambar-gambar ini rasanya seperti membaca buku, bukan hanya melihat sampulnya," terang Williams, seperti dilansir dari The Guardian, Jumat, (8/10).
Adapun proyek pencarian tanda kehidupan di Mars oleh NASA sendiri dewasa ini telah memakan waktu puluhan tahun, dan menghabiskan biaya miliaran dolar. Dalam beberapa tahun terakhir, proyek ini juga telah berhasil mengumpulkan 30 sampel batu dan tanah dalam tabung tertutup. Sampel itu nantinya akan dikirim kembali ke Bumi sekitar 2030-an untuk dianalisis dalam laboratorium.
"Mengetahui bahwa Mars mungkin pernah menyimpan kehidupan akan menjadi salah satu penemuan paling mendalam yang pernah dibuat oleh umat manusia. Ini benar-benar membuka mata untuk melihat sesuatu yang belum pernah dilihat siapa pun di Bumi sebelumnya," pungkas Williams. (The Guardian/M-2)
Klaim Bumi gelap total 2 Agustus 2025 terbukti hoaks. Simak fakta ilmiah, klarifikasi NASA, dan jadwal gerhana matahari yang sebenarnya terjadi.
Wahana antariksa NASA, Solar Dynamics Observatory (SDO), menyaksikan dua peristiwa langka dalam satu hari: transit bulan dan gerhana bumi yang menutupi matahari.
Jurnal Science menarik studi kontroversial mikroba arsenik yang diumumkan NASA pada 2010. Penarikan dipicu kritik lama soal kontaminasi fosfor.
NASA merilis koleksi gambar kosmik terbaru yang menampilkan keindahan luar angkasa dengan detail menakjubkan yang diambil Chandra X-ray Observatory.
SELAMA 21 bulan genosida di Jalur Gaza, Palestina, sekitar 70 persen infrastruktur hancur, menyisakan wilayah tersebut tertimbun jutaan ton puing dan tenggelam dalam gelap.
Boeing Starliner belum akan terbang ke ISS hingga awal 2026 karena masalah thruster dan kebocoran helium.
Mars tidak selalu kering dan tandus seperti sekarang. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa miliaran tahun lalu, planet merah ini pernah mengalami hujan deras bahkan salju.
Para peneliti menemukan lebih dari 15.000 km aliran sungai kuno di Mars, menunjukkan Planet Merah pernah hangat dan basah akibat hujan.
Foto terkini dari ESA menampilkan permukaan Mars dalam semburat kuning, jingga, dan coklat.
Sebuah studi menemukan lapisan tanah liat tebal dan kaya mineral di permukaan Mars.
Liburan sekolah telah tiba, dan tak ada yang lebih menyenangkan daripada melihat anak-anak menikmati waktu bebas mereka dengan penuh keceriaan.
NASA kembali mencatat tonggak sejarah eksplorasi Mars dengan mengabadikan momen langka: gunung berapi raksasa Arsia Mons yang menembus lautan awan pagi di planet merah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved