Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Paris Fashion Week Kembali Digelar Langsung 

Mediaindonesia.com
28/9/2021 09:11
Paris Fashion Week Kembali Digelar Langsung 
Ilustrasi: model mempresentasikan karya Dior di panggung Paris Fashion Week(AFP/ LUCAS BARIOULET )

PANGGUNG peragaan Paris Fashion Week (Pekan Mode Paris) kembali digelar secara langsung setelah sebelumnya terdampak pandemi covid-19. Pekan mode tersebut dimulai pada Senin (27/9) waktu setempat.

Berbagai merek mode ternama seperti Dior, Chanel, Hermes, dan Louis Vuitton turut menyemarakkan acara mode terbesar tahun ini yang berlangsung hingga 5 Oktober.

"Kami sangat gembira atas kembalinya mereka dan kehadiran merek-merek besar lainnya. Kami merasakan hasrat besar untuk acara yang diadakan langsung secara fisik," kata kepala Federasi Prancis untuk Haute Couture and Fashion Pascal Morand, Selasa (28/9).

Pertunjukan secara langsung mengikuti gelaran serupa di pekan mode London, Milan, dan New York tahun ini, setelah sebagian besar dunia desainer beralih ke virtual di tahun lalu karena covid-19.

Namun sebagai pengingat pandemi belum berakhir, masker wajah wajib diterapkan untuk semua sesi acara pekan mode selama satu minggu ini di Paris. Meski acara diselenggarakan secara tatap muka, mayoritas dari 97 rumah mode yang terdaftar untuk Pekan Mode Paris atau sekitar dua pertiganya tetap berpegang pada presentasi daring untuk koleksi busana perempuan musim semi-musim panas 2022. Sisanya ingin kembali ke panggung peragaan busana.

Merek mode Givenchy akan mengadakan presentasi catwalk pertama di bawah arahan direktur artistik baru Matthew Williams yang telah membawa elemen street style ke merek Prancis yang bersejarah.

Desainer Kenneth Ize dari Nigeria dan supermodel Naomi Campbell membuka pertunjukan pada Senin di Palais de Tokyo. Di antara deretan rumah mode lain yang patut disoroti adalah Balenciaga, yang baru-baru ini membuat heboh publik dengan mengeluarkan busana serba hitam yang menutupi seluruh bagian tubuh Kim Kardashian saat tampil di Met Gala, New York.

Baca juga: Paris Fashion Week: Fesyen ala Pandemi

Saint Laurent juga kembali ke panggung peragaan busana setelah pada awal pandemi melanda mereka menjadi label besar pertama yang memutuskan keluar dari agenda Pekan Mode Paris.

Sementara label besar yang masih absen, salah satunya Celine. Direktur artistik Celine Hedi Slimane berpendapat agenda konvensional pekan mode sudah usang di era media sosial.

Merek desainer bintang AS Virgil Abloh, Off-White, juga tidak muncul selama beberapa musim. Sementara label mewah utama dalam grup LVMH Prancis, Stella McCartney, juga tidak muncul minggu ini, meskipun mereka belum memberikan alasan.

Perhelatan Pekan Mode Paris akan ditutup dengan sesi penghormatan kepada desainer Israel-Amerika Alber Elbaz yang meninggal pada April karena komplikasi setelah terinfeksi covid-19.

Pekan Mode tahun lalu sebagian besar diadakan secara virtual meskipun beberapa rumah mode, seperti Dior dan Chanel, tetap mengadakan pertunjukan secara langsung dengan pembatasan dan penjagaan jarak selama jeda musim gugur pada saat pandemi.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya