Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Artis Meme ini Galang Dana Senilai Rp55 Miliar untuk Evakuasi Warga Afghanistan

Irana
18/8/2021 15:04
Artis Meme ini Galang Dana Senilai Rp55 Miliar untuk Evakuasi Warga Afghanistan
Seniman Tomy Marcus mengggalang donasi untuk misi evakuasi warga Afghanistan.(Instagram Quentin Quarantino)

Seorang seniman meme menggerakan donasi yang menghimpun US$550.000 hanya dalam satu jam untuk menyelamatkan warga Afghanistan. 

Tommy Marcus, pemilik laman meme Quentin Quarantino, merilis kampanye tersebut lewat platform gofundme. Dalam tempo dua hari, ia telah mengumpulkan lebih dari US$3,8 juta (sekitar Rp55 miliar) dari masyarakat awam. Bantuan itu akan digunakan untuk operasional evakuasi di lapangan, juga organisasi nirlaba yang membantu penempatan para pengungsi nanti. 

Adapun misi tersebut mencakup dua pesawat, koneksi mendalam di darat di Afghanistan, dan pengetahuan logistik untuk mengeluarkan sekelompok lebih dari 300 aktivis hak-hak perempuan, LGBTQ, seniman, birokrat, penerjemah dan keluarga mereka, serta warga Afghanistan lain yang diperkirakan akan menjadi target eksekusi oleh Taliban saat kelompok itu sepenuhnya berkuasa. 

Beberapa kolaborator sedang mengoordinasikan misi tersebut. Sheffield Ford, seorang veteran AS dengan 24 tahun pelayanan dalam Pasukan Khusus Angkatan Darat, menjalankan perusahaan  swasta untuk misi khusus, Raven Advisory, LLC. Ford ditempatkan di Afghanistan selama masa tugas aktifnya dan memiliki pengetahuan luas tentang cara kerja di lapangan di sana, serta koneksi ke orang-orang yang membutuhkan penyelamatan. 

Ada pula Karen Kraft, seorang veteran Angkatan Darat yang menjalankan VME, sebuah asosiasi profesional veteran militer AS yang bekerja di media dan hiburan, juga memiliki koneksi ke Afghanistan. Ford dan Kraft telah bekerja sama selama sekitar satu minggu untuk mendapatkan orang-orang tertentu dalam manifes penerbangan yang telah diperiksa secara menyeluruh dan diketahui sebagai target Taliban.

Marcus, dalam unggahannya di Instagram, juga menyatakan pihaknya telah memiliki izin untuk mendarat di Kabul. Mereka pun telah bekerja sama dengan sejumlah negara yang bersedia memberikan akses penampungan bagi para pengungsi itu. "Namun demi alasan keselamatan, saya tidak bisa menyebutkan negara-negara itu. Sebagian dari warga yang akan diselamatkan juga sudah memiliki sponsor," terangnya. 

Marcus yang sebelumnya juga menggalang donasi untuk krisis covid-19 di India berharap pihaknya kali ini bisa mengumpulkan US$4, 4 juta. Estimasinya, dibutuhkan biaya US$550 ribu untuk membiayai dua penerbangan dari Kabul ke luar negeri.

Kejatuhan sejumlah kota Afghanistan ke tangan Taliban, termasuk Kabul,  dalam waktu singkat telah memicu kepanikan luar biasa. Banyak warga Afghanistan berupaya pergi ke luar negeri lewat darat maupun udara untuk menghindari pemerintahan oleh Taliban yang terakhir berkuasa dua dekade silam. (Good/M-2) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irana Shalindra
Berita Lainnya