Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Ini cara Terbaik Mengelola Keuangan

Nike Amelia Sari
15/7/2021 09:05
Ini cara Terbaik Mengelola Keuangan
ilustrasi: uang(Unsplash.com/Sharon McCutcheon)

Perencanaan keuangan yang baik sangat penting guna mengurangi stres finansial, mendukung kebutuhan saat ini, dan persiapan untuk masa pensiun. Lalu, bagaimana cara terbaik dalam mengatur keuangan?

Penelitian terbaru yang diterbitkan dalam Journal of Experimental Psychology menunjukkan strategi pengendalian  keuangan yang sudah biasa digunakan seseorang selama ini dalam mengurangi pengeluaran mereka, jauh lebih baik dari saran para ahli.

Dilansir dari psychologytoday.com, Rabu (14/7), dalam studi tersebut, Dr. Peetz dan Dr. Davydenko di Carleton University meminta peserta mendokumentasikan cara mereka sendiri mengendalikan pengeluaran, menghemat lebih banyak uang daripada yang mereka pelajari dari beberapa orang yang ahli dalam finansial.

Tim kemudian melacak pengeluaran dua kelompok peserta selama sebulan dan membandingkan pengeluaran kedua kelompok ini dengan kelompok kontrol di mana peserta tidak diingatkan tentang strategi keuangan apa pun.

Pada dua studi terpisah, peserta yang melakukan strategi pengendalian keuangan mereka sendiri, menghabiskan sekitar 10% dari total pengeluaran bulanan mereka daripada kelompok yang dikontrol.

Sebaliknya, peserta yang diberi tahu tentang beberapa strategi dari ahli tidak menghabiskan uang secara signifikan atau lebih sedikit dibandingkan dengan kelompok kontrol.

Secara keseluruhan, strategi pribadi dinilai lebih sesuai dengan kepribadian mereka oleh peserta daripada strategi yang disediakan. Dengan demikian, strategi pribadi mungkin lebih efektif daripada saran ahli dalam hal pengaturan keuangan.

Misalnya, seseorang yang berorientasi masa depan dan teliti mungkin mendapat manfaat dari strategi seperti penganggaran, sedangkan orang yang merasakan emosi dengan kuat mungkin mendapat manfaat dari strategi seperti mengantisipasi penyesalan atas pembelian yang tidak perlu. Strategi yang sama tidak akan bekerja dengan baik untuk semua orang. (M-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya