Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Trio produser Laleilmanino yang terdiri dari Lale, Ilman (Maliq & D'Essentials) dan Nino (RAN) menjelaskan pengalaman yang berhubungan dalam penggarapan sebuah karya di tengah kecanggihan teknologi saat ini.
"Kemarin waktu Laleilmanino bikin lagu untuk Diskoria yang judulnya C.H.R.I.S.Y.E., itu posisinya udah pandemi. Kita kepengin banget Eva Celia buat nyanyi, sementara Eva enggak bisa keluar rumah dan kami enggak etemu. Tapi kalau kalian ngeliat kita ada di video klip itu, kita sama sekali enggak ketemu juga, jadi syutingnya dipisah dan kami nge-direct Eva pun juga jarak jauh," ungkap Nino dalam siaran virtual bertajuk Mola Chill Fridays Music Talks 04: Making Your Internet Precence Real yang digelar oleh Mola Tv, Jumat (23/4).
BACA JUGA: GIm Bisa Jadi Kunci Bagi Musisi untuk Monetisasi Penggemar
“Sampai sekarang untuk urusan lagu, kita belum ketemu Eva sama sekali,” imbuhnya.
Penyanyi yang bernama lengkap Anindyo Baskoro tersebut juga mengatakan jika musisi sangat dimudahkan dengan kemajuan teknologi dalam era saat ini untuk berkarya. "Sekarang dari dalam kamar aja, lo bisa menyapa dunia dengan karya-karya lo, yang suka dengan lagu dan mengekpresikan diri dengan musik," imbuhnya.
Ia juga mengungkapkan dalam berkarya harus mempunyai poin unik dari diri sendiri dan harus mengetahui apa yang menjadi pembeda untuk disuguhkan ke banyak orang. Peran teknologi dengan internet pun memudahkan untuk mencari referensi dalam berkarya.
Selain itu, musikus jangan segan 'mengiklankan' diri dan karyanya di media sosial. Sebab, dengan fenomena on demand dewasa ini, landainya popularitas sebuah karya bukan berarti karena buruk, melainkan karena orang-orang tidal tahu keberadaannya.
Saat ditanya Ilman soal faktor yang membuat musik baru menarik, Nino menjawab, baginya musik yang menarik adalah yang sesuai dengan semangat bermusik artis yang membawakan.
“Kalau Laleilmanino biasanya suka kasih teaser act, kejutan-kejutan kecil dalam lagu yang menyenangkan ketika lo tahu sendiri. Tapi itu nyusahin juga. Karena kita suka surprise, kalau bikin lagu chordnya ke situ lagi, liriknya itu lagi, kita akhirnya bikin ulang,” imbuhnya.
Lebih lanjut, mereka juga berpesan agar warganet yang bercita-cita terjun ke dunia musik untuk selalu update dengan tren lagu terkini. “Enggak perlu suka atau ngulik banget, tapi tetap perlu update. Pasti dalam setiap gaya bermusik, atu genre, ada sesuatu yang bisa kita ambil.” (M-2)
Batuk pilek yang berulang selain mengganggu perkembangan anak, kondisi ini juga bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan lain jika tidak ditangani dengan baik.
Paparan suara yang sangat keras seperti dari speaker sound horeg bisa langsung merusak sel-sel rambut halus di koklea atau rumah siput.
Yuki Kato mengatakan, sebelum berlari, pemanasan menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan apalagi bagi para pemula.
Diperkirakan, pada 2028, lebih dari 33% rumah tangga di seluruh dunia akan dilengkapi dengan sistem rumah pintar.
Paling enggak kalau di sekolah itu dibiasakan kalau misalnya ada gejala-gejala flu sedikit itu langsung pakai masker jadi enggak menularkan ke teman-teman yang lain.
Di era media sosial, tampil di halaman FYP (For You Page) menjadi salah satu tujuan utama bagi konten kreator. Untuk mencapai hal ini, kualitas foto yang dihasilkan haruslah luar biasa
Sedikitnya 100 pencinta olahraga MMA hadir dan mengikuti workshop ini, termasuk beberapa influencer Indonesia, seperti Bintang Emon, Wafda Saidan, Sahila Hisyam, dan Liyan Zeftian.
Jeka mengatakan dirinya mampu mengumpulkan motivasi untuk bisa tampil maksimal di atas Octagon.
Jeka yang kini tengah berlatih di San Diego, AS, nantinya akan melawan Jesse Butler di kelas featherweight (kelas bulu).
Pada 2022, Mola telah menayangkan musim perdana Road to UFC, turnamen yang mempertandingkan para petarung MMA terbaik Asia.
Empat petarung Indonesia mengikuti jejak Jeka Saragih untuk berlaga di Road to UFC Season 2 besok, Sabtu (27/5) dan Minggu (28/5) Shanghai, Tiongkok.
Road to UFC merupakan ajang pencarian atlet MMA dari Asia dengan sistem turnamen yang menyediakan kontrak UFC bagi pemenang di kelasnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved