Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
Para Insinyur di Amerika mengklaim telah menciptakan 'cat paling putih' - yang menurut mereka dapat membantu mengatasi pemanasan global.
Lapisan cat ultraputih yang dikembangkan oleh para peneliti gabungan yang bermarkas di Universitas Purdue di Indiana, Amerika ini mampu memantulkan 98,1 persen sinar matahari dan panas inframerah.
Bangunan yang berlokasi di tempat-tempat yang beriklim panas diklaim akan tetap terjaga suhunya jika dilapisi dengan cat baru ini, sehingga akan mengurangi kebutuhan teknologi Air Conditioner (AC).
Bahan utama yang dikembangkan oleh para peneliti saat membuat cat ultra-putih ini adalah senyawa kalsium karbonat yang biasa ditemukan di bebatuan dan karang. Namun, dalam pengembangannya para peneliti juga menambahkan senyawa kimia lain yang disebut barium sulfat.
"Jika Anda menggunakan cat ini untuk menutupi atap seluas sekitar 300 meter persegi, kami perkirakan Anda bisa menghemat daya listrik 10 kilowatt," papar Xiulin Ruan, profesor teknik mesin di Universitas Purdue yang memimpin pengembangan cat ultra-putih ini, seperti dilansir dari dailymail.co.uk, Kamis (15/4).
Diungkapkan pula oleh Prof Ruan dalam ulasannya di jurnal ACS Applied Materials & Interfaces, bahwa cat ultraputih yang ia kembangan bersama rekan-rekan sejawatnya di Universitas Purdue ini merupakan hasil penelitiannya selama enam tahun.
Dalam penelitian tersebut laboratorium yang dibawahi Ruan telah meneliti lebih dari 100 bahan yang berbeda, dan menguji sekitar 50 formulasi berbeda sebelum akhirnya menemukan formulasi cat yang mampu memantulkan 98,1 persen sinar matahari.
Salah satu fitur yang membuat cat tersebut menjadi sangat putih, menurut Ruan adalah konsentrasi barium sulfat yang sangat tinggi pada cat tersebut.
Partikel barium sulfat ini berfungsi menyebarkan cahaya, sehingga ketika senyawa ini dijadikan campuran dalam cat maka sangat memungkinkan cat tersebut menyebarkan lebih banyak spektrum cahaya dari matahari.
"Kami menemukan bahwa dengan menggunakan barium sulfat, Anda secara teoritis dapat membuat benda-benda di sekitar anda menjadi sangat reflektif, yang berarti benar-benar putih," ujar Xiangyu Li, peneliti postdoctoral di Massachusetts Institute of Technology (MIT) yang juga membidangi proyek ini. (DailyMail/M-2)
TAK mudah melangkah keluar dari kenyamanan, namun Almi membuktikan bahwa keberanian mencoba membuka pintu peluang besar.
Era Soekamto mengatakan akan terus melestarikan dan mempromosikan batik melalui karya-karya rancangannya sebagai seorang desainer serta menghadirkan platform Nusantara Wisdom.
Riset Akademik dalam Olahraga Prestasi Studi yang dilakukan Reilly, Bangsbo, dan Franks (2000) mencatat bahwa olahraga prestasi tidak lagi sekadar ajang unjuk kekuatan fisik dan bakat alami.
Profesor di Indonesia memiliki waktu yang sedikit untuk melakukan riset atau penelitian karena waktunya dihabiskan untuk mengajar di kampus.
Pentingnya regulasi yang proporsional, khususnya di sektor kesehatan. Salah satu contohnya adalah perlunya pendekatan berbasis bukti dalam mengatur produk tembakau alternatif.
WAKIL Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Stella Christie optimis terhadap masa depan riset Indonesia.
Teleskop Surya Daniel K. Inouye berhasil mengambil gambar paling tajam dari permukaan matahari, mengungkap striasi halus akibat medan magnet skala kecil.
Ilmuwan berhasil menangkap citra korona Matahari dengan resolusi tertinggi berkat sistem optik adaptif terbaru pada Teleskop Surya Goode.
Mengapa luar angkasa tampak gelap meskipun Matahari bersinar terang dan miliaran bintang menghuni jagat raya? Pertanyaan ini menjadi topik menarik yang sering dicari di Google.
Filamen matahari sepanjang 1 juta km meletus dramatis picu CME besar 12 Mei. Untungnya, letusan ini tidak mengarah ke Bumi, tapi tetap jadi sorotan ilmiah.
Penelitian terbaru NASA menunjukkan permukaan Bulan dapat menghasilkan dan mengisi ulang molekul air melalui bantuan angin matahari, yang membawa ion hidrogen bermuatan positif.
Meskipun Matahari jelas menjadi pusat dari Tata Surya, pemahaman terbaru tentang gerak planet menunjukkan hal yang menarik: ternyata, Bumi tidak benar-benar mengelilingi Matahari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved