Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
NOMADLAND, Film garapan sutradara Chloe Zhao sekali lagi mendapat piala film terbaik di musim penghargaan tahun ini. Kali ini melalui gelaran British Film Academy Awards (BAFTA). Sebelumnya, Nomadland juga sudah dinobatkan sebagai film terbaik di antaranya pada Golden Globes. Kala itu, Zhao juga didapuk sebagai sutradara terbaik.
Satu yang jarang didapatkan film ini sepanjang musim penghargaan berlangsung adalah hadiah untuk penampilan aktris utama, Frances McDormand. Padahal, ia beberapa kali juga dinominasikan. BAFTA menjadi pecah telur McDormand untuk akhirnya diakui atas perannya di Nomadland.
Diumumkan Senin pagi waktu Indonesia, BAFTA telah memasuki paruh kedua pengumumannya. Setelah kemarin juga sudah diumumkan beberapa pemenang di kategori teknis.
Total, Nomadland membawa pulang empat piala BAFTA. Termasuk sinematografi terbaik dan satu lagi piala untuk Zhao, sebagai sutradara terbaik.
“Penghargaan ini akan membuat guru saya di Brighton College sangat bangga,” kata Zhao seusai dinobatkan sebagai film terbaik BAFTA, Senin, (12/4).
“Saya mendedikasikan penghargaan ini kepada komunitas nomaden yang dengan murah hati menyambut kami dalam kehidupan mereka. Mereka berbagi tentang impian mereka, perjuangan dan martabat serta perasaan mereka yang dalam. Terima kasih telah menunjukkan kepada kita, menjadi tua adalah bagian indah dari hidup, suatu perjalanan yang harus kita hargai dan rayakan. Cara kami memperlakukan orang yang lebih tua menunjukkan banyak hal tentang siapa kami sebagai masyarakat dan kami perlu melakukan yang lebih baik,” pidato Zhao ketika Nomadland dinobatkan sebagai film terbaik.
Kemenangan ini tentu semakin menguatkan Nomadland sebagai calon kuat film terbaik di Oscar. Meski sayangnya di SAG beberapa waktu lalu tidak menjadi film dengan para pemain terbaik. Mengingat para pemain di Nomadland, selain McDormand kebanyakan adalah bukan aktor profesional. Pada tahun sebelumnya, Oscar dimenangkan Parasite, yang juga menggondol piala utama di SAG.(M-4)
Rumah Produksi Baraka Films memproduksi film Seribu Bayang Purnama dengan tema drama keluarga yang mengangkat kisah nyata kehidupan petani.
Saat ini, film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu yang disutradarai Monty Tiwa itu telah berhasil menembus 300 ribu penonton.
Satu cuplikan adegan film yang ditayangkan di saluran YouTube Falcon Pictures memperlihatkan tokoh Dono, Kasino, dan Indro berusaha membuat robot pembasmi kejahatan.
Film Assalamualaikum Baitullah tidak hanya menghadirkan kisah yang menguras emosi, tetapi juga menampilkan pendalaman karakter yang luar biasa dari para pemerannya
Film Kampung Jabang Mayit: Ritual Maut diadaptasi dari cerita original Kampung Jabang Mayit, yang ditulis oleh Qwertyping (Teguh Faluvie) yang menjadi sebuah thread viral pada 2022.
Angga Dwimas Sasongko percaya bahwa cerita bermuatan lokal dan inovasi dengan cerita tersebut adalah kunci yang dibutuhkan untuk membuka pintu peluang perfilman nasional menembus global.
Malam penutupan menampilkan dua film IMAX yang diproduksi di Indonesia: UNDER THE SEA karya Howard Hall (AS, Kanada) dan BORN TO BE WILD karya David Lickley (AS)
PT Bank Negara Indonesia (BNI) menghadirkan pengalaman berbeda bagi para pengunjung International BNI Java Jazz Festival 2025 melalui aktivitas wondr Treasure Hunt.
Festival kali ini diselenggarakan pada 25 Mei 2025 di Sarinah Thamrin, Jakarta dan juga dalam rangka memperingati Hari Jamu Nasional yang jatuh pada 27 Mei 2025.
Selain pameran seni, kegiatan ini juga meliputi lokakarya, pasar kreator, permainan, dan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan karakter favorit anak-anak.
Pagelaran Suadesa Festival 2025 di Karangrejo, Magelang, Jawa Ttengah, membawa berkah bagi pelaku UMKM lokal.
Kabupaten Padang Pariaman menggelar Festival Juadah 2025 sekaligus dalam rangka membangkitkan gairah UMKM di daerah tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved