Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Clubhouse, Aplikasi Obrolan Audio yang Kian Populer

Adiyanto
11/2/2021 14:30
Clubhouse, Aplikasi Obrolan Audio yang Kian Populer
Ilustrasi: aplikasi Clubhouse pada telepon seluler seseorang di Jerman(Odd ANDERSEN / AFP))

Clubhouse, aplikasi obrolan audio khusus undangan, kian populer selama pandemi virus korona. Diluncurkan kurang dari setahun yang lalu, Clubhouse, yang baru-baru ini mengalami gangguan sensor di Tiongkok, ingin memantapkan diri sebagai aplikasi percakapan  audio digital.

Konsepnya sederhana: begitu Anda diundang untuk bergabung, Anda dapat memulai atau mendengarkan percakapan di "ruang" digital, mulai dari obrolan utama oleh seseorang yang terkenal hingga obrolan dalam kelompok kecil. Tidak ada unggahan, tidak ada foto, tidak ada video, hanya audio.

Pendiri Facebook Mark Zuckerberg muncul di platform itu minggu lalu, berbicara tentang teknologi masa depan. Akhir bulan lalu, CEO SpaceX dan Tesla Elon Musk juga muncul di platform itu untuk berbicara tentang hiruk pikuk perdagangan GameStop.

Tetapi aplikasi itu dengan cepat diblokir di Tiongkok, di mana percakapan tanpa filter tentang topik yang biasanya tabu, seperti protes demokrasi di Hong Kong dan penahanan massal Muslim Uighur di Xinjiang, bertentangan dengan sensor pemerintah.

Seperti media sosial lainnya seperti Instagram dan facebook, aplikasi yang hanya tersedia di Apple itu, berkembang dengan konsep Fear of Missing Out (Fomo) alias takut ketinggalan zaman. Jika Anda tidak online saat percakapan terjadi, Anda melewatkannya.

"Saya sangat aktif di bulan April dan Mei," kata Sheel Mohnot, seorang investor California dengan lebih dari satu juta pengguna Clubhouse. "Dan kemudian, Anda tahu, Anda menjadi sibuk dan hal-hal lain sedang terjadi," imbuhnya.

Terlepas dari itu, Clubhouse, diluncurkan pada Maret 2020 di Silicon Valley untuk beberapa orang tertentu, sekarang digunakan oleh sekitar dua juta orang setiap minggu. Aplikasi ini berkembang pesat karena portabilitasnya. Pengguna dapat mengajak anjing jalan-jalan atau memasak makan malam sambil mendengarkan pembicaraan tentang pembiayaan perusahaan baru atau pendidikan di Amerika saat ini, atau bahkan menonton sambil bermain game trivia.

Tidak seperti podcast, semuanya langsung dan pengguna dapat berpartisipasi, selama mereka diundang oleh moderator obrolan. (AFP/M-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya