Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Agar tetap Bugar, Umar Syarief Ajak Mantan Atlet Tekuni Strong Nation

Adiyanto
17/10/2023 11:45
Agar tetap Bugar, Umar Syarief Ajak Mantan Atlet Tekuni Strong Nation
Mantan karateka nasional Umar Syarief (tengah) yang kini jadi instruktur olahraga Strong Nation(dok: Pribadi)

Mantan karateka nasional Umar Syarief mengajak para mantan atlet untuk menekuni Strong Nation. Olahraga Strong Nation adalah High-intensity Interval Training (HIIT) program dengan Muscle Conditioning and Cardio Move dengan optional move,: Low-Base-Max.

Olahraga ini, kata dia, mendorong pelakunya terus bergerak. Dengan mempunyai level gerakan dari Low, Base dan Max, membuatnya aman dan efektif untuk semua kalangan. Strong Nation adalah program Bodyweight HIIT workout yang mengabungkan semua Elements Fitness,  termasuk Hip Joint Mobility yang kerap diabaikan banyak orang.

“Saya ingin menginspirasi kepada teman-teman semuanya, terutama buat mantan atlet. Kebanyakan atlet sudah selesai, mereka tidak tahu mau kemana. Ini yang ingin saya perkenalkan, Strong Nation,” kata Umar yang menekuni olahraga iini sejak 2016 silam.

Pada Minggu (15/10), pria yang kini memiliki lisensi sebagai master trainer Strong Nation ini memimpin gelaran FIT N FAB 4th Anniversary di QBig, Serpong, Banten. "Kenapa saya lebih terjun ke sini karena tujuan utama juga untuk menginspirasi teman-teman atlet yang sudah pensiun untuk bisa terjun ke dunia lain, tapi tetap di olahraga seperti saya. Di program Strong Nation ini, kebutuhan kita sebagai olahragawan itu semuanya ada," jelas peraih medali emas karate di SEA Games 1997, 1999, 2001, 2003, 2004, 2005, dan 2009 ini,

Berbeda dengan gym biasanya, Strong Nation membantu persendian di masa tua dan memiliki sound healing yang dikreasi khusus para musisi dunia. Dengan koordinasi latihan yang tepat, olahraga ini juga dapat melatih saraf-saraf di otak.

"Untuk apa semua itu agar di masa tua kita tidak suka pikun. Strength, conditioningnya, cardionya terjaga. Di hari tua kita yang sering bermasalah, nantinya kebanyakan adalah persendian kita yang sakit, bukan otot kita," ungkap Umar.

Menurut Umar, di beberapa negara eropa Strong Nation digunakan para atlet sebagai latihan cardio, seperti para atlet sepak bola. Karena itu olahraga ini penting bagi  atlet untuk menjaga penampilan.

"Untuk atlet misalnya untuk menjaga performance itu bagus sekali karena semua elemen fitnes ada di dalam program ini. Termasuk latihan mobility, persendian-persendian dan segalanya.”

Ketika disinggung soal prestasi karateka nasional, terutama di SEA Games 2023 Kamboja yang hanya meraih dua medali emas, Umar mengaku prihatin.

“Sedih sekali ya saya melihat prestasi terakhir karate kita. Kemarin karate di Asian Games pun hanya dapat satu perunggu. Padahal, kata (salah satu nomor dalam karate) selalu dapat medali, tapi di Asian Games kemarin nol. Saya tidak tahu persiapannya seperti apa,” ungkap Umar.

Menurut Umar, para pengurus dan pejabat olahraga harus memperhatikan turnamen olahraga-olahraga beladiri yang terbilang minim. Turnamen dibutuhkan karena olahraga beladiri membutuhkan sparing untuk mengasah ketajaman para atlet.

“Kita butuh jam terbang dan kita butuh turnamen. Mereka menuntut kita juara, tapi tidak ada turnamen. Seluruh atlet juga butuh training camp, masa kalah sama Malaysia. Jadi kita perlu pembinaan yang berkesinambungan bukan instan, juara habis itu hilang,” tandasnya. (M-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya