Festival Coachella Kembali Terancam Batal

PENYELENGGARAAN festival musik dan seni yang cukup terkenal di dunia, Coachella festival, tahun ini terancam batal. Ini akan menjadi pembatalan kedua bertutut-turut, festival yang biasa digelar setiap April itu, lantaran pandemi covid-19.

Cameron Kaiser, petugas kesehatan masyarakat untuk California's Riverside County, tempat festival itu biasa diadakan, mengatakan perintah pembatalan didasarkan pada kekhawatiran gelombang kedua covid-19, baik di wilayah Riverside dan di seluruh dunia.

Dia mengatakan festival musik dan seni Coachella dan Stagecoach, keduanya dijadwalkan berlangsung pada April, menarik ratusan ribu penonton maupun penampil dari banyak negara. "Jika Covid-19 terdeteksi di festival-festival ini, cakupan dan jumlah peserta serta kondisi tempatnya, akan mempersulit untuk melacak mereka yang mungkin berisiko," kata Kaiser, Jumat (29/1).

Penyelenggara festival belum mengatakan apakah mereka akan berusaha mencari tanggal untuk festival 2021. Tahun ini, line-up para penampil antara lain Rage Against the Machine, Travis Scott, dan Frank Ocean.

Coachella dan Stagecoach biasanya diadakan setiap tahun pada dua akhir pekan di bulan April di gurun California. Tahun lalu, festival itu ditunda hingga Oktober karena pandemi dan pihak berwenang memilih akhirnya untuk membatalkannya sama sekali.

Menurut laporan media, perekonomian di Californias’s Riverside County dan sekitarnya mengalami penurunan hingga US$700 juta karena pembatalan festival tahun lalu. (AFP/M-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Adiyanto