Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
DI tengah situasi pandemi covid-19 yang masih belum mereda, potensi bencana alam akibat cuaca ekstrem mengintai. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi hingga akhir Oktober 2020.
Tak hanya itu, BMKG mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada dan siap siaga pada bencana hidrometeorologi, semisal banjir, puting beliung, dan tanah longsor.
"Masyarakat diimbau agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan dampak yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin," ungkap Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto.
Terlebih, bencana hidrometeorologi itu mendominasi bencana yang terjadi di Indonesia selama 2020. "Bencana hidrometeorologi masih dominan terjadi dengan dampak yang luar biasa baik dari sisi korban jiwa maupun kerugian material," ungkap Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, Senin (28/9).
Dalam catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada 29 September 2020, dari 2.132 bencana yang terjadi, 90% lebih ialah bencana hidrometeorologi. Banjir menempati urutan pertama dengan 791 kejadian, diikuti angin puting beliung (573), dan tanah longsor (384).
Raditya juga mengimbau masyarakat yang tinggal di dekat sungai dan tebing untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan karena lebih rawan terkena oleh bencana banjir dan tanah longsor.
Lebih lanjut, ia juga mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan apabila harus melakukan evakuasi.
"Di tengah potensi bahaya hidrometeorologi ini, masyarakat juga diharapkan untuk memperhatikan protokol kesehatan apabila harus melakukan evakuasi. Hal itu dilakukan karena pandemi covid-19 masih terjadi di berbagai wilayah," pungkasnya.
Penyebab Cuaca Ekstrem
Kenaikan konsentrasi
gas rumah kaca
Kenaikan suhu global Perubahan musim
Fenomena La Nina
Penanda Cuaca Ekstrem
Curah hujan meningkat.
Intensitas hujan meningkat.
Ketinggian gelombang terjadi di perairan Jawa Tengah tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran.
"Tim melalukan pemantauan sekaligus menyampaikan sosialisasi secara langsung kepada warga pesisir untuk meningkatkan kewaspadaan,"
Badan Meteorologi BMKG memperkirakan cuaca ekstrem akan melanda sebagian besar wilayah Indonesia pada Minggu, 13 Juli 2025.
Program 100 Hari Pramono – Rano, salah satunya adalah program pengerukan sungai untuk penanganan banjir.
BMKG memperingatkan bahwa cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia, meskipun musim kemarau secara klimatologis telah dimulai.
Kabar gembira datang dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Djayadi juga menegaskan dipisahnya pemilu tingkat nasional dan daerah membuat koordinasi pusat dengan daerah berjalan lebih efektif.
"Setidaknya harus ada jeda dua tahun antara satu sama lain sehingga ada rentang untuk melakukan evaluasi atas pemilu sebelum kemudian melanjutkan penyelenggaraan tahapan pilkada,"
INDONESIA memasuki babak baru, Presiden Prabowo Subianto resmi melantik jajaran menteri dan wakil menteri pada Senin (21/10) di Istana Merdeka, Jakarta.
Kelas menengah memiliki peran krusial sebagai bantalan ekonomi suatu negara.
Ketiga slogan itu dituangkan ke visi dan misi, kemudian dijabarkan lagi menjadi berbagai program dan strategi
MENTERI Kesehatan mengungkap bentuk perundungan yang terjadi di Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) atau dokter residen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved