Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Selain Pandemi, Waspadai Cuaca Ekstrem dan Bencana Hidrometeorolog

Sumber: BMKG/BNPB/Tim Riset MI-NRC
04/10/2020 05:45
Selain Pandemi, Waspadai Cuaca Ekstrem dan Bencana Hidrometeorolog
(Sumber: BMKG/BNPB/Tim Riset MI-NRC)

DI tengah situasi pandemi covid-19 yang masih belum mereda, potensi bencana alam akibat cuaca ekstrem mengintai. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi hingga akhir Oktober 2020.

Tak hanya itu, BMKG mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada dan siap siaga pada bencana hidrometeorologi, semisal banjir, puting beliung, dan tanah longsor.

"Masyarakat diimbau agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan dampak yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin," ungkap Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto.

Terlebih, bencana hidrometeorologi itu mendominasi bencana yang terjadi di Indonesia selama 2020. "Bencana hidrometeorologi masih dominan terjadi dengan dampak yang luar biasa baik dari sisi korban jiwa maupun kerugian material," ungkap Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, Senin (28/9).

Dalam catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada 29 September 2020, dari 2.132 bencana yang terjadi, 90% lebih ialah bencana hidrometeorologi. Banjir menempati urutan pertama dengan 791 kejadian, diikuti angin puting beliung (573), dan tanah longsor (384).

Raditya juga mengimbau masyarakat yang tinggal di dekat sungai dan tebing untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan karena lebih rawan terkena oleh bencana banjir dan tanah longsor.

Lebih lanjut, ia juga mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan apabila harus melakukan evakuasi.

"Di tengah potensi bahaya hidrometeorologi ini, masyarakat juga diharapkan untuk memperhatikan protokol kesehatan apabila harus melakukan evakuasi. Hal itu dilakukan karena pandemi covid-19 masih terjadi di berbagai wilayah," pungkasnya.

Penyebab Cuaca Ekstrem

Kenaikan konsentrasi

gas rumah kaca

Kenaikan suhu global Perubahan musim

Fenomena La Nina

Penanda Cuaca Ekstrem

Curah hujan meningkat.

Intensitas hujan meningkat.

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya