Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
Orang-orang Oetimu novel karya Felix K. Nesi (2019) menjadi salah satu nomine Kusala Sastra Khatulistiwa (KSK) tahun ini, untuk kategori prosa. Kandidat lainnya adalah Kisah-Kisah Perdagangan Paling Gemilang (Ben Sohib, 2020), Rab(b)i (Kedung Dharma Romansa, 2020), Surat-surat Lenin Endrou (Maywin Dwi-Asmara, 2019), dan Burung Kayu (Niduparas Erlang, 2020).
KSK baru saja merilis daftar pendek para nomine tahun ini untuk dua kategori, puisi dan prosa. Proses penjurian dilakukan sejak Juni tahun lalu dan berakhir pada Juli tahun ini. Sementara, untuk pengumuman pemenang akan diumumkan pada 15 Oktober mendatang.
Orang-orang Oetimo merupakan fiksi etnografis yang menggambarkan masyarakat Timor Barat dengan segala kepelikannya. Felix, pria NTT lulusan fakultas psikologi Universitas Merdeka, Malang menggambarkan kondisi Oetimu, suatu wilayah kecil di pelosok Nusa Tenggara Timur, di era paruh kedua 1990-an, dan kejadian-kejadian di wilayah Indonesia lainnya yang mau tak mau berdampak kepada kehidupan sosial orang-orang di kampung terpencil itu.
Pada kategori puisi, yang masuk ke daftar nomine adalah Antarkota Antarpuisi (Beni Satryo, 2019), Setelah Gelanggang Itu (Esha Tegar Putra, 2020), Mama Menganyam Noken (Gaudiffridus Sone Usna'at, 2019), Empedu Tanah (Inggit Putria Marga, 2019), dan Rusunoting (Ratri Ninditya, 2019).
Penerbit Banana menjadi satu-satunya yang memiliki wakilnya pada masing-masing kategori, lewat karya milik Beni Satryo dan Ben Sohib. Tahun lalu, untuk kategori puisi dimenangkan oleh Anjing Gunung (Basabasi) karya Irma Agryanti. Sementara untuk kategori prosa, dimenangkan Teh dan Pengkhianat (KPG) karya Iksaka Banu.
KSK merupakan ajang penghargaan bagi dunia sastra Indonesia yang telah berlangsung sejak 2001. Sebelum berganti nama menjadi Kusala Sastra Khatulistiwa Awards pada 2014, ajang ini bernama Khatulistiwa Literary Award (KLA). Sepanjang 19 tahun terkahir penyelenggaraan KSK, terdapat 15 pemenang perempuan dan 28 pemenang laki-laki. (M-4)
LULUSAN Akademi Militer tahun 1998 dari korps Kopassus, Kolonel Inf Kurniawan meraih predikat Distinguished Graduate di program CISA National Defense University, Amerika Serikat (AS).
MMS Group Indonesia (MMSGI) lewat anak usahanya PT Multi Harapan Utama (MHU) berhasil meraih tiga penghargaan bergengsi pada ajang TOP CSR Award 2025.
AKTOR Reza Rahadian mendapat penghargaan Excellent Achievement in Film dari Malaysia International Film Festival (MIFFest) 2025.
Program tebus karbon dan penghijauan dalam upaya menjaga kelestarian vegetasi hutan milik Peruri, termasuk penanaman lebih dari 10.000 pohon di 2024.
Penghargaan tersebut dinilai mencerminkan apresiasi dunia internasional yang terus meningkat terhadap sinema Indonesia.
PT Merak Chemicals Indonesia (MCCI), produsen Purified Terephthalic Acid (PTA) yang bergerak di sektor hulu industri tekstil, menerima penghargaan Best Liaison Contact dari
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), menggelar rangkaian kegiatan strategis dalam rangka penguatan literasi dan sastra, serta revitalisasi bahasa daerah di Jawa Tengah.
Aprinus mencontohkan, beberapa karya yang kandungan SARA, yakni pada novel Salah Asuhan yang pada draf awalnya disebut menyinggung ras Barat (Belanda).
Sastra sebagai suatu ekspresi seni berpeluang mempersoalkan berbagai peristiwa di dunia nyata, salah satunya adalah persoalan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
Dedikasi Pramoedya Ananta Toer tidak lepas dari berbagai konsekuensi berat, ia harus merasakan pahitnya penjara di tiga rezim berbeda.
Dengan lebih dari 50 karya yang diterjemahkan ke 42 bahasa, Pramoedya Ananta Toer adalah lambang harapan, perlawanan, dan keberanian melawan ketidakadilan.
Komite Sastra Dewan Kesenian Jakarta menggagas Jakarta International Literary Festival (JILF) 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved