Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
OTAK tidak hanya memiliki kemampuan kuat untuk mengingat, tetapi juga menghubungkan berbagai peristiwa yang terpisah secara ruang dan waktu. Baru-baru ini, ilmuwan melakukan studi pada tikus terkait bagaimana otak dapat membentuk hubungan dalam jangka lama.
Mari mulai dari sebuah cerita yang mirip dengan adegan film. Seorang perempuan mendengar ledakan. Beberapa saat kemudian, dia menemukan pacarnya ditembak. Sebulan kemudian, perempuan itu masuk ke ruang gawat darurat. Ia panik saat mendengar suara truk sampah. Menurutnya, bakal ada serangan. Otaknya membentuk hubungan mendalam dan langgeng antara suara keras dan pemandangan dahsyat yang dia saksikan.
Para ilmuwan di The Zuckerman Institute at Columbia University yang melakukan penelitian itu menemukan mekanisme dalam hippocampus (bagian otak yang penting untuk daya ingat) yang terus membangun sirkuit bermuatan peristiwa lintas waktu. Meski tampak acak, sirkuit itu sebenarnya membentuk pola yang sangat rumit. Proses itu ternyata membantu otak belajar 'mengasosiasikan'. Pengungkapkan sirkuit itu sekaligus menjadi dasar untuk pemahaman tentang kecemasan, kepanikan, stres panik, maupun gangguan lain terkait trauma. Otak bakal merespon negatif atas peristiwa yang tampaknya netral.
"Kami tahu bahwa hippocampus penting dalam bentuk pembelajaran yang melibatkan menghubungkan dua peristiwa yang terjadi bahkan hingga 10 hingga 30 detik," kata Attila Losonczy yang menjadi peneliti utama Mortimer B. Zuckerman Mind Brain Behavior Institute Columbia, seperti dikutip sciencedaily.
"Kemampuan ini adalah kunci untuk bertahan hidup, tetapi mekanisme di belakangnya terbukti sulit dipahami. Dengan penelitian pada tikus, kami telah memetakan perhitungan rumit yang dilakukan otak untuk menghubungkan berbagai peristiwa berbeda yang terpisah dalam waktu," lanjutnya.
Hippocampus adalah bagian otak yang penting untuk pembelajaran dan memori. Percobaan sebelumnya pada tikus menunjukkan gangguan hippocampus membuat hewan-hewan tersebut kesulitan belajar mengasosiasikan dua peristiwa yang terpisah puluhan detik.
"Pandangan yang berlaku adalah bahwa sel-sel dalam hippocampus mempertahankan tingkat aktivitas yang persisten untuk mengaitkan peristiwa-peristiwa semacam itu," kata ahli psikiatri klinis Mohsin Ahmed.
Menurutnya, mematikan sel itu akan mengganggu proses pembelajaran.
Peneliti mencitrakan bagian hippocampus tikus ketika hewan itu terpapar oleh dua rangsangan berbeda yakni suara netral yang diikuti embusan udara. Ada jarak 15 detik antara kedua rangsangan itu. Seiring waktu, tikus belajar mengaitkan nada dengan hembusan udara.
Peneliti menggunakan dua mikroskop foton dan pencitraan kalsium fungsional untuk merekam aktivitas ribuan neuron dalam hippocampus secara bersamaan selama beberapa hari masa pengamatan. Peneliti lalu bekerja sama dengan ahli komputasi saraf untuk menganalisis data yang telah dikumpulkan. (M-4)
Pelajari arti sains, fungsi, dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari. Pahami pentingnya sains dengan bahasa sederhana!
PERAIH Nobel Fisika 2011, Profesor Brian Schmidt, mengungkapkan bahwa masa depan pertumbuhan Indonesia sangat bergantung pada kemampuan membangun ekosistem sains dan teknologi.
“Jadi dalam sains, duplikasi yang dimaksud bisa bekerja pada topik yang sama namun dengan sudut pandang yang berbeda,”
SAINS tidak harus rumit, teknologi tidak harus mahal, dan matematika tidak harus menakutkan. Justru sebaliknya, semua itu bisa dekat, terjangkau, relevan, dan menyenangkan.
Apakah dunia akan menjadi tempat yang lebih baik jika semua nyamuk tiba-tiba lenyap?Seorang Medical Scientist dmemberikan penjelasan mengenai dampak hilangnya nyamuk dari muka bumi.
KEMENTERIAN Agama terus memperkuat kajian terkait integrasi Islam dan sains, terutama dalam konteks kedokteran dan kesehatan masyarakat.
Code Stroke merupakan sistem yang dirancang untuk memastikan penanganan segera terhadap pasien yang dicurigai mengalami stroke.
Kemajuan teknologi dan hasil riset yang menjanjikan pada tikus telah membuka jalan bagi pengobatan untuk gangguan otak yang mematikan.
Penelitian Universitas Michigan membantah klaim pelatihan musik meningkatkan pemrosesan suara. Hasil studi besar ini ungkap fakta mengejutkan.
Otak adalah organ yang menggunakan sekitar 20% kalori tubuh, sehingga membutuhkan banyak bahan bakar yang baik untuk bisa bertahan sepanjang hari.
Tim ilmuwan Johns Hopkins University berhasil mengembangkan organoid otak manusia pertama yang meniru seluruh bagian otak.
Musik dapat berpengaruh positif terhadap stimulasi area kognitif anak, termasuk untuk pemrosesan bahasa dan suara, stimulasi ada pemikiran dan perhatian, dan koordinasi motorik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved