Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
RAKSASA ritel Amerika, Amazon berencana membangun laboratorium pengujian covid-19 mandiri untuk memantau kesehatan staf dan karyawannya.
Masifnya penyebaran covid-19 di Amerika, tak ayal membuat perusahaan ritel terbesar di Amerika itu pun turut terkena imbasnya. Dilansir dari business insider.com, Jumat( 10/4), Amazon melaporkan telah menutup setidaknya 50 gudang yang tersebar di seluruh AS, setelah perusahaan ini diterpa isu miring terkait perlindungan pekerja yang berujung pada pemecatan seorang karyawan yang berstatus Orang Dalam Pantauan Covid 19 (ODP) pada Maret lalu.
Setelah mengevaluasi kebijakan, pihak Amazon pun memutuskan akan mengambil langkah ekstrem untuk memutus penyebaran virus SARS-CoV-2 ini. Untuk melindungi keselamatan para pekerjanya, mereka secara intensif akan memantau kesehatan pegawai melalui penerapan sejumlah kebijakan perlindungan, selah satunya adalah pengembangan lab pengujian mandiri.
"Kami telah mendistribusikan masker kepada seluruh karyawan dan melakukan pemeriksaan suhu berkala," tulis pihak Amazon dalam keterangan yang tercantum di blog perusahaannya, seperti dilansir bbc.com, Jumat (10/4).
"Selanjutnya kami akan menerapkan pengujian rutin terhadap semua karyawan, termasuk yang tidak menunjukkan gejala. Diharapkan dengan kebijakan pengujian rutin skala besar ini dapat membantu menjaga pekerja kami tetap aman dan secara bertahap akan mengembalikan performa kami."
Pihak Amazon pun mengaku telah membentuk tim untuk mulai mengeksekusi proyek pembangunan fasilitas laboratorium pengujian mandirinya ini.
"Kami telah mulai merakit peralatan yang kami butuhkan untuk membangun laboratorium pengujian mandiri ini. Kami berharap dapat segera mulai menguji sejumlah kecil karyawan yang menjadi lini depan kami."
Langkah ini merupakan salah satu bentuk komitmen raksasa ritel Amerika ini melindungi para pekerjanya, sekaligus menepis rumor yang menyatakan Amazon tidak serius menangani risiko pandemi covid-19. (M-4)
Kemampuan yang dimiliki itu dapat diasah sehingga mampu berpartisipasi dalam upaya peningkatan ekonomi di daerah, bahkan nasional.
Perekonomian NTB menjadi bergairah dengan adanya Fornas kali ini.
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
KOTA Batu tak hanya lekat dengan suguhan pemandangan alam, kabut, dan kesejukan udara, tetapi juga hamparan perbukitan dan perkebunan milik warga hadir memanjakan mata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
PEMERINTAH Amerika Serikat membekukan dana sebesar 500 juta dolar AS yang dialokasikan untuk proyek vaksin mRNA produksi produsen bioteknologi CureVac dan mitranya, Ginkgo Bioworks.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
varian Covid-19 XFG atau stratus tampaknya tidak membuat orang parah dibandingkan varian sebelumnya. Namun, ada satu gejala yang khas yakni suara serak atau parau.
Kemenkes menyebut total kasus covid-19 dari Minggu ke-1 hingga Minggu ke-30 tahun 2025 sebanyak 291 kasus
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved