Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Salah Kaprah Mitos pH Virus Korona

Fetry Wuryasti
03/4/2020 08:35
Salah Kaprah Mitos pH Virus Korona
Ilustrasi air lemon.(123RF)

Di tengah ketakutan virus korona baru, beredar sejumlah mitos kesehatan di platform media sosial dan salah satunya adalah: naikkan tingkat pH Anda karena "pH untuk coronavirus bervariasi dari 5,5 - 8,5".

Mitos beredar lain berbunyi "yang perlu kita lakukan untuk mengalahkan coronavirus adalah mengonsumsi lebih banyak makanan mengandung alkali di atas tingkat pH virus. Beberapa di antaranya adalah: lemon - 9,9pH, alpukat - 15.6pH, bawang putih - 13.2pH, mangga - 8.7pH, tangerine - 8.5pH, nanas - 12.7pH dan jeruk - 9.2pH."

Menurut para ahli kesehatan, meningkatkan imunitas Anda adalah penting tetapi tingkat pH dari coronavirus baru itu informasi yang kurang tepat. 

"Sangat penting memilah informasi apa pun dengan hati-hati. Ada banyak informasi yang tidak memiliki dasar medis," kata Dr Manish Mathur, Spesialis-Internal Medicine di Lybrate, sebuah platform perawatan kesehatan online.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum merilis data tentang tingkat pH koronavirus. 

Secara umum, bahan makanan alkali sangat penting untuk membangun kekebalan tubuh.Semakin kuat kekebalan tubuh, semakin baik itu melawan infeksi dan penyakit.

Adapun pH adalah ukuran seberapa asam / dasar air. Rentangnya berubah dari 0 hingga 14, dengan 7 netral. pH kurang dari 7 menunjukkan keasaman, sedangkan pH lebih besar dari 7 menunjukkan basa. pH sebenarnya adalah ukuran jumlah relatif ion hidrogen dan hidroksil bebas di dalam air.

"Konsumsi lemon, jeruk, nanas, dan bahan makanan alkali lainnya disarankan oleh dokter. Namun, tidak boleh dianggap bahwa konsumsi bahan makanan ini akan mencegah orang terinfeksi  virus corona," kata Mathur.

Menurut Bimal Chhajer, Direktur, SAAOL Heart Center di New Delhi, meskipun itu mungkin bukan fakta bahwa mengkonsumsi makanan di atas nilai pH 7 dapat membantu melawannya, tetapi makanan ini dianggap sebagai penguat kekebalan yang baik dan membantu dalam meningkatkan kekebalan tubuh yang dapat membantu tubuh melawan infeksi apa pun.

"Sepuluh makanan utama untuk meningkatkan kekebalan kita termasuk makan makanan jeruk seperti jeruk, lemon, amla dan kiwi, brokoli, bayam, lada merah, dan sayuran berdaun hijau lainnya meningkatkan kekebalan kita. Kombinasi cukaapel, bawang putih, jahe, madu, dan lemon juga merupakan cara yang sangat baik untuk meningkatkan imunitas," ucap Chhajer.

Probiotik seperti yogurt yang dikonsumsi pada suhu kamar membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Buah maupun sayuran apa pun, terutama yang merah seperti pepaya, wortel, dan bit juga menyediakan Vitamin A yang mampu membantu meningkatkan kekebalan tubuh.

"Teh hijau dan minuman kayu manis juga sehat sejauh menyangkut kekebalan. Ekstrak kunyit pun memiliki kemampuan untuk meningkatkan kekebalan. Anggur hitam memiliki antioksidan yang sangat tinggi dan, dengan demikian, baik untuk kekebalan," kata Chhajer. (News18.com/M-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irana Shalindra
Berita Lainnya