Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
Praktis dan ringan menjadi pilihan genrasi milenial dalam membeli gawai. Menjawab keinginan itu, produsen PC dan perangkat pintar Lenovo meluncurkan dua varian PC terbaru yang dirancang dalam ukuran ultra-portable. Kedua produk dengan performa tinggi ialah Lenovo ThinkCenter M90n-1 Nano dan ThinkCenter M90n-1 Nano IoT.
Ukurannya yang mungil, sangat pas bagi mereka dengan mobilitas tinggi. Selain itu perangkat ini dinilai bisa menjembatani transformasi tren kerja masyarakat urban dari konvensional ke Officeless.
"Produk ini merupakan respon kami atas kondisi pasar yang sekarang ini serba minimalis. Sekarang banyak kantor yang didesain dengan konsep coworking space yang simple dan smart, dan itu sangat milenial, Saya menemukan tren tersebut dibanyak tempat mulai dari kantor pemerintah, rumah sakit, hingga smart retail semuanya sangat minimalis." terang Santi Nainggolan, SMB Director Lenovo Indonesia di Jakarta, Kamis (14/11).
Aziz Wonosari, Senior Presales Lenovo Indonesia mengaku kehadiran dua perangkat ini sebagai cara mereka merespon pasar. "Lenovo sangat fokus merespon kebutuhan pasar, kita punya produk tidak hanya satu model saja, tetapi kita kembangkan beberapa model untuk meng-address kebutuhan costumer," ujar Aziz.
Kedua produk ini pun disediakan untuk dua segmen berbeda. ThinkCenter M90n-1 Nano didesain untuk penggunaan di dalam ruangan (indoor), sementara ThinkCenter M90n-1 Nano IoT dirancang untuk kegiatan industri yang high intensity.
ThinkCenter M90n-1 Nano berukuran 18x7 sentimeter (cm) menghadirkan flesibilitas deploy. Guna mendukung performa, dibenamkan processors Intel Core v Pro i7 generasi ke-8 dan port USB Type-C yang memiliki konektivitas sangat responsif.
Sedangkan ThinkCenter M90n-1 Nano IoT (Internet of Things) didesain dengan military standard yang mampu bertahan dalam suhu ekstrim. Desktop Nano IoT mengadaptasi teknologi heat sink, tanpa kipas pendingin sehingga mampu memiliki ketahanan yang tinggi terhadap panas dan mampu beradaptasi dengan getaran.
Selain itu Nano IoT juga memiliki respon real-time yang membuatnya mampu mengorganisasikan prangkat peripheral IoT seperti sensor, kamera pengawas, maupun perangkat lain yang terhubung melalui jaringan nir kabel. Produk ini ideal digunakan untuk industri manufaktur, ritel, kesehatan dan industri lain yang berfokus pada Internet of Things.
"Peluncuran seri ThinkCenter M90n-1 Nano menunjukan komitmen Lenovo mendukung transformasi perusahaan dengan teknologi yang lebih maju dan pintar," ujar Aziz. (M-3)
Baca juga : Sofie 'Staygold' Pok, Mendobrak di Dunia Pria
Ketika anak mengalami kecemasan saat dijauhkan dari gawainya, itu menjadi salah satu gejala adiksi atau kecanduan.
KEHIDUPAN masyarakat modern semakin tergantung dengan sejumlah gawai seperti telepon seluler (ponsel) tetapi juga ramah lingkungan.
Balita berumur kurang dari dua tahun menjadi kelompok paling berisiko terhadap dampak dari screen time (paparan waktu layar).
Kebiasaan bermain dan melihat konten menggunakan gawai bisa membuat anak susah memusatkan perhatian dan menyebabkan penurunan kemampuan sensorik anak.
Melatonin merupakan hormon yang bikin mengantuk hingga seseorang akhirnya bisa tertidur.
Kondisi ini dikenal sebagai gadget neck, yaitu nyeri yang muncul karena posisi kepala menunduk terlalu lama, seperti saat menatap layar ponsel atau laptop.
Identitas digital bukan lagi menjadi sebuah opsi, tetapi suatu kebutuhan dasar.
Kukuh Kumara mengatakan bahwa tema Empowering the Future yang merupakan upaya kolaboratif untuk menciptakan pemahaman sekaligus mengedukasi masyarakat tentang teknologi terkini.
Ajang ini menghubungkan mahasiswa dan dunia industri dalam menjalin kerja sama di masa depan.
Indonesia International Electronics and Smart Appliances Expo (IEAE) 2025, akan digelar pada 6-8 Agustus 2025 di Jakarta.
Skoliosis dapat disebabkan oleh faktor kongenital atau bawaan lahir, faktor neuromuskular atau gangguan otot dan saraf, atau bahkan tidak ketahui sama sekali penyebabnya (idiopatik).
Penemuan objek antarbintang 3I/ATLAS memunculkan kembali spekulasi kontroversial: mungkinkah ini bukan sekadar komet, melainkan teknologi luar angkas yang disamarkan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved