Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Yuk Wisata Lebaran ke Banyuwangi

Rizky Noor Alam
04/6/2019 10:45
Yuk Wisata Lebaran ke Banyuwangi
Kawah Ijen(dok. Antara)

Jika di musim liburan ini Anda ingin berwisata ke lokasi yang berbeda dari biasanya, maka Banyuwangi patut Anda pertimbangkan. Terletak di wilayah Tapal Kuda alias ujung paling timur pulau Jawa, Banyuwangi memiliki kekhasannya sendiri. Berikut sejumlah lokasi wisata di Banyuwangi yang sudah Media Indonesia rangkum jika Anda ingin berplesir ke sana:

1. Kawah Ijen

Namanya sudah tidak asing bagi sebagian masyarakat Indonesia. Yup, kawah ini terkenal karena memancarkan api berwarna biru. Kawah tersebut menyajikan pemandangan alam yang menakjubkan dari ketinggian 2.368 meter di atas permukaan laut. Kawah seluas 20 kilometer yang dikelilingi dinding kaldera setinggi 300-500 meter tersebut sontak akan membuat Anda terperangah memandangnya. Warna api birunya alias blue fire amat cantik jika kondisi sekitarnya mulai gelap.

2. Air Terjun Lider

Lokasi wisata lainnya yang wajib Anda kunjungi adalah Air Terjun Lider di dusun Sragi, Sumber Arum, Songgon. Air terjun yang berlokasi di ketinggian 1.300 meter tersebut memiliki tumpahan air setinggi 60 meter yang berasal dari aliran mata air pegunungan. Selain air terjun itu, ada pula 4 air terjun kecil lainnya yang menjadi bagian dari air terjun utama. Air Terjun Lider dikenal sebagai air terjun terbaik dan tertinggi di Banyuwangi.

3. Desa Wisata Osing

Bagi Anda yang haus akan wisata budaya dan ingin mengetahui seluk beluk orang Osing, suku khas Banyuwangi, maka patut berkunjung ke Desa Kemiren. Desa itu ditetapkan sebagai Desa Osing sekaligus cagar budaya. Ada banyak keistemewaan yang dimiliki desa tersebut, misalnya penggunaan bahasa Osing yang khas, rumah-rumah kuno khas suku Osing berusia ratusan tahun, hingga pertunjukan kesenian khas Osing yang meliputi tari Gandrung, Angklung Paglak, Barong Kemiren, Othek, dan lain-lain. Tidak hanya itu Anda juga sekaligus dapat menikmati kue-kue tradisional Banyuwangi.

4. Teluk Hijau

Jika Anda ingin berkunjung ke tempat ini, maka Anda harus mempersiapkan fisik Anda. Pasalnya lokasinya cukup jauh. Butuh perjalanan 3-4 jam dari Kota Banyuwangi, belum lagi lokasinya yang menantang fisik anda. Namun rasa lelah Anda akan terbayar dengan udara segar pantai yang berpadu dengan udara segar hutan tropis dari Taman Nasional Meru Betiri. Tak hanya itu Teluk Hijau pun akan menghipnotis Anda dengan panorama laut nan indah.

5. Agrowisata Kali Klatak

Agrowisata Kali Klatak sebelumnya dimiliki Belanda di bawah Mij Moorman & Co. Sampai akhirnya beralih ke tangan pengusaha pribumi, R Soehoed Prawiroatmodjo. Agrowisata tersebut berada di lereng gunung dengan ketinggian mencapai 450 meter di atas permukaan laut. Tanahnya yang cukup subur cocok untuk menanam berbagai jenis tanaman. Hasil perkebunannya meliputi karet, kopi, cokelat, kelapa, buah-buahan, dan beragam rempah. Setiap 17 April ada ritual sedekah Bumi yang bisa Anda saksikan.

Pantai Rajegwesi

 

6. Aneka Pantai

Banyuwangi juga memiliki sejumlah pantai yang menawan yang patut dikunjungi. Ada Pantai Rajegwesi, Pantai G-land, Pantai Pulau Merah, dan Pantai Watu Dodol.

Pantai Rajegwesi terletak di Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran merupakan tempat wisata alam sekaligus sejarah. Ada bungker sisa kejayaan bangsa Jepang di masa penjajahan. Pantainya pun unik dengan pasir berwarna kecoklatan yang lembut. Karena tercampur dengan endapan lumpur yang terbawa air sungai saat banjir.

Berikutnya, Pantai G-Land atau Pantai Plengkung sangat populer di kalangan peselancar domestik dan mancanegara. Pantai ini memiliki ombak yang sangat ideal untuk berselancar dan mendapat julukan The Seven Giant Waves Wonder karena ombaknya berbentuk tujuh gulungan besar dan tingginya mencapai 6 meter. Ombak di pantai tersebut disebut sebagai ombak terbaik kedua di dunia setelah Hawaii. Saat terbaik untuk berselancar di Pantai Plengkung sekitar Juli-September.

Selanjutnya Pantai Pulau Merah berasal dari bukit yang tak jauh dari bibir pantai yang tanahnya berwarna merah. Anda bisa berjalan mendekat ke bukit saat air sedang surut. Bukit ini tertutup pohon dan semak hijau yang menyajikan pemandangan indah saat sore hari. Di pantai ini pun ada Pura Tawang Alun yang digunakan ritual ibadah umat Hindu.

Sementara itu, Pantai Watu Dodol memiliki keindahan dengan bongkahan batu besar di tengah jalan dan Patung Gandrung atau penari khas Banyuwangi. Pantai Watu Dodol berada di poros Banyuwangi-Situbondo,  sekitar 2 kilometer dari Pelabuhan Ketapang. Karena lokasinya dekat pelabuhan, anda bisa melihat kapal feri lalu lalang di antara Pelabuhan Ketapang dan Pelabuhan Banyuwangi. Selain itu, Anda bisa menyaksikan keindahan tempat wisata ini dari bukit yang berada di dekat pantai.

Jadi bagaimana sudah siap menjelajah Banyuwangi di liburan kali ini? (M-3)

Baca juga : Rekomendasi Wisata Cirebon - Kudus

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya