Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Hiu Putih Lebih Kebal Racun Merkuri

Tosiani
04/4/2019 12:10
Hiu Putih Lebih Kebal Racun Merkuri
Ahli konservasi yang berspesialisasi dalam etologi hiu, Ocean Ramsey berenang bersama hiu putih.(AFP - OneOceanDiving.Com - @OCEANRAMSEY )

KONSENTRASI logam berat yang tinggi kerap mempercepat kematian hewan. Namun hal itu tidak terjadi pada hiu putih karena tubuhnya lebih kebal pada racun merkuri, arsenik, dan timbal.

Fenomena itu seperti dilansir dari Daily Mail ditemukan para ilmuwan saat mengamati darah hiu di perairan Afrika Selatan. Peneliti Ocearch dan University of Miami mengumpulkan sampel darah dari 43 hiu putih besar. Semua hiu dalam penelitian ini juga ditandai dan dilepaskan.

Hewan predator ini nampak baik-baik saja meski tubuhnya terdapat racun merkuri, arsenik, dan timbal dalam konsentrasi tinggi. Kendati kondisi kesehatan hiu tidak diamati mendetail, namun sistem kekebalan hiu berfungsi baik. Hanya saja, kandungan racun pada ikan yang dimakan hiu juga dikawatirkan dikonsumsi manusia juga.

Peneliti mencatat kondisi tubuh, leukosit, dan rasio granulosit terhadap limfosit pada sampel darah hiu normal. Hiu, sebut Liza Merly, dosen senior di Sekolah Ilmu Kelautan dan Atmosfer Universitas Miami Rosenstiel, memiliki mekanisme perlindungan fisiologis yang melekat yang mengurangi dampak berbahaya dari paparan logam berat.

"Sebagai predator teratas, hiu mengakumulasi racun dalam jaringan mereka melalui jaring makanan dari mangsa yang mereka makan," kata Neil Hammerschlag, profesor peneliti di Sekolah Rosenstiel di UM dan Pusat Abess untuk Ecosystem Science & Policy. (M-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya