Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Malam Tahun Baru, Warga AS Mungkin Bisa Lihat Aurora

Fathurrozak
31/12/2024 16:27
Malam Tahun Baru, Warga AS Mungkin Bisa Lihat Aurora
Penampakan aurora(AFP)

ADA kemungkinan badai matahari akan membawa cahaya utara ke beberapa negara bagian AS di utara tepat pada saat tahun baru 2025. Menurut Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional AS, matahari mengeluarkan dua semburan plasma yang meluncur ke arah bumi dan diperkirakan tiba awal minggu ini.

Begitu tiba, kedua semburan plasma tersebut akan memicu aurora berwarna-warni pada Senin dan Selasa malam di Alaska, Washington, Montana, North Dakota, South Dakota, Minnesota, Wisconsin, Michigan, New Hampshire, Vermont, dan Maine. Sebagian wilayah Oregon, Idaho, Wyoming, Iowa dan New York juga dapat menikmati pemandangan ini.

Peramal Cuaca Luar Angkasa NOAA Shawn Dahl mengatakan pertunjukan cahaya tersebut akan menemukan waktu terbaiknya pada dini hari di hari Selasa ketika masih gelap. Prakiraan terbaru mungkin akan tersedia seiring dengan semakin dekatnya waktu kejadian di situs web Pusat Prediksi Cuaca Antariksa NOAA atau aplikasi prakiraan aurora.

Untuk mengintip pemandangan ini, warga AS diimbau menunggu sampai langit menjadi gelap dan kemudian pergi ke luar, idealnya jauh dari lampu-lampu kota yang terang. Mengambil gambar dengan kamera ponsel pintar juga dapat mengungkapkan petunjuk aurora yang tidak terlihat dengan mata telanjang.

Matahari berada pada fase maksimum dari siklus 11 tahun, membuat lonjakan matahari dan cahaya utara lebih sering terjadi. Periode aktif ini diperkirakan akan berlangsung selama setidaknya satu tahun lagi, meskipun para ilmuwan tidak akan tahu kapan aktivitas matahari mencapai puncaknya hingga berbulan-bulan setelahnya. 

NOAA memantau badai matahari minggu ini untuk mengetahui kemungkinan gangguan kecil pada komunikasi radio frekuensi tinggi, yang digunakan oleh maskapai penerbangan dan operator radio amatir. Pada Mei, NOAA mengeluarkan peringatan badai geomagnetik parah yang jarang terjadi. Badai ini merupakan badai terkuat dalam kurun lebih dari dua dekade terakhir, yang menghasilkan tampilan cahaya di seluruh Belahan Bumi Utara.

Pada Oktober, badai matahari yang kuat membuat takjub para pengamat langit yang berada jauh dari lingkaran Arktik ketika aurora muncul di tempat-tempat yang tak terduga, termasuk Jerman, Inggris, New England, dan New York City.(M-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya