Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SWITZERLAND Tourism mengungkap sederet aktivitas yang menjadi favorit wisatawan Indonesia saat mengunjungi Swiss. Salah satu aktivitas terunik yakni wisatawan Indonesia gemar berbelanja barang mewah.
"Wisatawan Indonesia sangat suka luxury shopping dan itu menjadi salah satu aktivitas favorit," ucap Market Representative Indonesia Switzerland Tourism Ferani Heng di Jakarta, Jumat (27/9).
Ferani menuturkan, hal itu tidak pernah ketinggalan dan kerap menjadi pertanyaan pertama yang ditanyakan wisatawan Indonesia saat berkunjung atau berencana mengunjungi Swiss.
Baca juga : Kekuatan Content Creator Dorong Penjualan di Hari Belanja Online Nasional
"Ketika saya membawa touris dari Indonesia ke Swiss, hal pertama yang mereka tanyakan adalah kapan waktu belanjanya? Jadi (aktivitas belanja) itu pasti sesuatu yang orang Indonesia cari ketika mereka datang ke Swiss," ujarnya.
Selain aktivitas berbelanja, hal menarik lain yang juga menjadi favorit wisatawan Indonesia adalah berkeliling dengan berjalan kaki, kegiatan yang jarang dilakukan banyak orang di Indonesia.
"Selain berbelanja, mungkin kalian akan terkejut kalau turis Indonesia itu suka jalan kaki. Jadi kalau di Jakarta, kita mungkin enggak suka jalan kaki karena panas dan lainnya, kalau di Swiss itu karena cuacanya adem atau dingin sehingga enak untuk kegiatan jalan kaki. Banyak dari mereka semangat banget, jalannya itu bisa hiking di gunung atau jalan kaki di pinggir danau," ungkap Ferani.
Baca juga : Hadir dengan Tampilan Baru, FoodHall Plaza Indonesia Hadirkan Konsep One Stop Shopping
Aktivitas lain yang juga kerap dilakukan wisatawan Indonesia saat berkunjung ke Swiss adalah aktivitas yang menantang adrenalin. Dikatakan Ferani, ada banyak kegiatan yang memacu adrenalin yang bisa dilakukan di Swiss, termasuk berjalan di atas jembatan gantung dengan sensasi menyebrang jurang.
Dengan keamanan dan kenyamanan pengunjung yang menjadi hal utama bagi Swiss, hal itu menjadi salah satu alasan menagapa wisatawan berani melakukan aktivitas yang memacu adrenalin ketika berkunjung ke Swiss.
"Kami itu punya banyak aktivitas adrenalin seperti flying fox sampai cliff walk (berjalan di atas jembatan melewati tebing). Orang Indonesia itu suka mencoba aktivitas itu, karena di Swiss, aktivitas tersebut terkenal dengan keamanannya," terang Ferani.
Switzerland Tourism memperkenalkan strategi branding baru yang mengikuti pendekatan 'One Branding'. Kerangka kerja inovatif ini menyatukan ekosistem brand yang beragam yang memungkinkan Swiss menampilkan dirinya secara konsisten di semua saluran, baik secara spasial, digital maupun haptic. Arah baru ini dapat melibatkan khalayak international dengan cara yang lebih terpadu dan berdampak.
“Babak baru ini bukan hanya perubahan visual atau slogan. Ini merupakan representasi pendekatan Swiss yang berpikiran maju. Memungkinkan untuk menjadi lebih dinamis dan inovatif dalam cara menghubungkan dengan wisata di seluruh dunia,” kata Deputy Head of Mission at The Embassy of Switzerland in Indonesia, Mathias Domenig.(M-3)
DERETAN tanggal merah pada akhir Mei hingga awal Juni nanti, tentu menjadi waktu ideal untuk rehat sejenak.
PENGELOLAAN keuangan yang baik sangat penting. Sebab, apabila kondisi keuangan memburuk akan berujung pada tumpukan hutang dan berujung pada "gali lubang tutup lubang"
Chairman ALFI Institute Yukki Nugrahawan Hanafi melihat pertumbuhan ekonomi kuartal-I 2025 masih resilien meskipun terdapat indikasi perlambatan pada pertumbuhan ekonomi.
Blibli kembali menghadirkan Blibli Pay Day pada 25–27 April 2025. Berbagai promo menarik dapat menjadi solusi belanja cerdas dalam situasi darurat rumah tangga pasca-Lebaran.
Belanja bukan hanya sekedar pengeluaran, tetapi juga peluang untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
The Park Pejaten menggelar program spesial bertajuk Weekend Big Shopping mulai 11 April hingga 13 Juli 2025.
Indonesia dan Swiss berkomitmen untuk terus mempererat kerja sama dalam pengembangan energi bersih melalui PLTA berkelanjutan.
SWITZERLAND Tourism menyebut, keindahan alam Swiss menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan Indonesia untuk mengunjungi negara tersebut.
Indonesia dengan Swiss sudah menandatangani perjanjian MLA sejak tahun 2019. Ke depannya, diharapkan kerja sama kedua negara bisa diperluas lagi, tak hanya di bidang hukum.
Selama pidato di Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, Presiden AS Donald Trump berjanji untuk mendorong penurunan suku bunga segera.
PESONA keindahan alam Swiss mulai dari pegunungan megah, pedesaan yang indah, kota yang penuh sejarah, hingga danau yang memesona tergambar pada sejumlah scarf terbaru Buttonscarves
Duta Besar RI untuk Swiss Ngurah Swajaya menyampaikan Indonesia dan Swiss memiliki landasan kerja sama ekonomi yang kuat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved