Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BULAN purnama Strawberry menghiasi langit pada 11 Juni waktu Amerika Serikat, atau Kamis (12/6). Ingin bisa menyaksikannya melalui layar kacamu.
Bulan purnama bulan Juni akan tampak sangat rendah di langit selatan karena fenomena langka yang dikenal sebagai "major lunar standstill" atau "berhentinya bulan secara besar". Fenomena ini terjadi ketika pengaruh gravitasi matahari menarik orbit miring bulan ke dalam kemiringan paling ekstrem terhadap ekuator langit Bumi.
Pada saat ini, lintasan bulan menjadi sangat ekstrem, membuatnya tampak melintasi langit pada posisi yang sangat rendah tergantung waktu dalam setahun. Bulan juga akan terbit dan terbenam pada titik paling selatan dan utara di cakrawala.
Meskipun bulan adalah objek paling terang di langit malam, ternyata tidak selalu mudah dilihat, terutama bagi pengamat langit di daerah perkotaan. Gedung-gedung tinggi bisa membatasi pandangan secara drastis.
Virtual Telescope Project akan menyiarkan langsung momen ini mulai pukul 15.30 ET (20.30 GMT) pada 11 Juni. Teleskop robotik mereka yang berada di Tuscany, Italia akan menayangkan pandangan spektakuler dari bulan purnama.
Proyek VTP didirikan pada 2006 oleh astrofisikawan Gianluca Masi dengan misi “membawa alam semesta ke Bumi,” sebagaimana tertulis di situs resmi mereka. VTP secara rutin menayangkan acara astronomi besar seperti konjungsi planet dan hujan meteor, serta menampilkan pandangan waktu nyata dari asteroid berbahaya yang melintas dekat Bumi.
Observatorium terkenal di Los Angeles ini juga akan menyiarkan langsung momen terbitnya Strawberry Moon dari posisi paling selatan di cakrawala timur dalam 18 tahun terakhir. Siaran langsung akan dimulai di YouTube pada pukul 23.42 ET tanggal 11 Juni (03.42 GMT, 12 Juni).
Kedua siaran langsung ini gratis, dan kamu hanya membutuhkan perangkat pintar atau komputer serta koneksi internet yang aktif untuk menontonnya! Jadi, siapkan camilan dan nikmati keajaiban langit malam langsung dari rumah! (Space/Z-2)
Langit Indonesia akan dipenuhi keajaiban sepanjang Mei 2025, mulai dari hujan meteor Eta Aquarid hingga konjungsi Bulan dengan Mars, Venus, dan Jupiter.
Pada Jumat, 28 Februari 2025, esok hari dunia akan menyaksikan fenomena astronomi langka yang dikenal sebagai parade planet.
GERHANA bulan total akan kembali melintasi langit Bumi untuk pertama kalinya sejak 2022. Pada malam tanggal 13-14 Maret 2025 dan akan menambilkan blood moon.
Pada Januari 2025, langit malam akan dihiasi oleh fenomena astronomi langka yang dikenal sebagai parade planet. Enam planet di tata surya
ASTRONOM Jepang, Daichi Fuji berhasil merekam sebuah kilatan cahaya terang yang diperkirakan berasal dari sebuah meteor yang menghantam permukaan Bulan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved