Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PENTING bagi masyarkat dari berbagai kalangan untuk mampu mengidentifikasi peluang dan tantangan artificial intelligence (AI) di Indonesia di masa depan. Identifikasi tersebut penting agar AI menjadi solusi teknologi yang inovatif dan bermanfaat bagi berbagai sektor.
Hal itu diungkap CEO WIT Indonesia, Irfan Arsandi, bersama dengan CEO dari Soca AI Jimmy Yogaswara membahas poin penting tantangan dan perkembangan kecerdasan buatan atau AI. Pembahasan itu terjadi di talk show dengan pembicara Sabrang Mowo Damar Panuluh atau yang dikenal dengan Noe Letto di acara Citcom Connext 2025.
“Sabrang yang dikenal publik sebagai Noe Letto, dikenal sebagai salah satu tokoh terkemuka dalam dunia teknologi dan AI di Indonesia. Poin penting dalam diskusi dengan Sabrang adalah pentingnya mengidentifikasi peluang dan tantangan AI," Kata Irfan Arsandi di Citcom Connext 2025 di Bandung, Sabtu (27/4).
Menurut dia, diskusi di acara yang bertajuk Decode AI, Unchain Future, itu bertujuan untuk memberikan wawasan lebih dalam mengenai peran AI dalam berbagai sektor, termasuk bisnis, regulasi, dan olahraga. Latar belakang Sabrang yang merupakan filsuf, praktisi AI, dan musisi itu berhasil melihat AI secara holistik disertai dengan peluang dan tantangannya di berbagai bidang.
"Hal tersebut perlu diwaspadai dan dapat dicegah apabila pemahaman tentang AI semakin masif di masyarakat” kata Jimmy Yogaswara.
Ia mengatakan penggunaan AI dan pentingnya regulasi yang tepat untuk memastikan penggunaan teknologi yang bijaksana dan tidak merugikan. Regulasi ini tidak dapat tercipta tanpa campur tangan negara dan pemerintah dalam mengembangkan peraturan mengenai AI yang relevan sesuai dengan perkembangan zaman.
Sebelumnya, Citcom Connext 2025 pada 22 April 2025 di Bandung. Bersama-sama dengan pemerintah, pengusaha dan masyarakat dari berbagai kalangan, acara ini merumuskan bersama arah adaptasi masyarakat merespons perkembangan Artificial Intelligence (AI) yang semakin kompleks. Konferensi yang disertai pameran 26 perusahaan teknologi informasi ini bertujuan untuk duduk bersama menentukan arah adopsi AI di Indonesia.
Di acara Citcom Connext 2025 Irfan Arsandi dan Jimmy Yogaswara memperlihatkan bagaimana kolaborasi antara pemimpin industri, akademisi, dan praktisi dapat menciptakan ekosistem teknologi yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Talk show ini tidak hanya menjadi ajang diskusi teknis, tetapi juga sebagai platform untuk membuka ruang percakapan yang lebih luas mengenai masa depan AI di Indonesia.
Kehadiran Irfan dan Jimmy dalam acara ini menunjukkan komitmen WIT.Indonesia dan Soca AI dalam mendukung akselerasi AI di Indonesia, serta keinginan untuk terlibat aktif dalam mengembangkan potensi teknologi yang dapat membawa manfaat besar bagi seluruh lapisan masyarakat.
Acara seperti Citcom Connext 2025 ini memiliki posisi penting karena menjadi jembatan berbagai pihak untuk bertemu merumuskan masa depan teknokogi dan Artificial Intelligence. Diharaokan,acara semacam ini akan diadakan kembali pada tahun depan Dan tahun-tahun berikutnya demi merumuskan masa depan bersama. (P-3)
Penggunaan AI seperti ChatGPT dalam pendidikan mengalami perkembangan pesat dan menimbulkan berbagai pandangan dari para pendidik dan pakar.
Penelitian terbaru menunjukkan kecerdasan buatan dapat membantu mengidentifikasi balita yang mungkin autis dengan akurasi sekitar 80%.
Peserta dari Program Studi SP-1 Radiologi FK UPH meraih juara 1 pada lomba ilmiah presentasi poster elektronik (e-poster) radiologi anak internasional.
Fokus utamanya menciptakan pengalaman pelanggan yang menyatu dari awal hingga pembaruan layanan.
Universitas Telkom memiliki peranan penting dan strategis terkait AI khususnya dan ekonomi digital umumnya
UPI ingin memastikan bahwa para pendidik tidak tertinggal dari kemajuan ini dan dapat memanfaatkan teknologi secara efektif dalam proses belajar-mengajar
Anak-anak harus dilibatkan dalam penyusunan regulasi digital, bukan sekadar menjadi objek kebijakan tanpa ruang partisipasi.
POLRI memutuskan untuk tidak menggunakan gas air mata lagi di dalam stadion sebagai upaya pengendalian massa.
Salah satu aturan baru di Liga 1 ialah soal keterlibatan pemain U-23.
Sidang dijadwalkan berlangsung selama 10 minggu dengan pengambilan putusan kemungkinan dilakukan pada awal tahun 2025.
Peraturan soal skuter listrik nantinya akan mengulas soal batas kecepatan hingga kawasan yang boleh dilintasi
Mengantisipasi wabah virus korona, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengeluarkan Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 16 Tahun 2020.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved