Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PENTING bagi masyarkat dari berbagai kalangan untuk mampu mengidentifikasi peluang dan tantangan artificial intelligence (AI) di Indonesia di masa depan. Identifikasi tersebut penting agar AI menjadi solusi teknologi yang inovatif dan bermanfaat bagi berbagai sektor.
Hal itu diungkap CEO WIT Indonesia, Irfan Arsandi, bersama dengan CEO dari Soca AI Jimmy Yogaswara membahas poin penting tantangan dan perkembangan kecerdasan buatan atau AI. Pembahasan itu terjadi di talk show dengan pembicara Sabrang Mowo Damar Panuluh atau yang dikenal dengan Noe Letto di acara Citcom Connext 2025.
“Sabrang yang dikenal publik sebagai Noe Letto, dikenal sebagai salah satu tokoh terkemuka dalam dunia teknologi dan AI di Indonesia. Poin penting dalam diskusi dengan Sabrang adalah pentingnya mengidentifikasi peluang dan tantangan AI," Kata Irfan Arsandi di Citcom Connext 2025 di Bandung, Sabtu (27/4).
Menurut dia, diskusi di acara yang bertajuk Decode AI, Unchain Future, itu bertujuan untuk memberikan wawasan lebih dalam mengenai peran AI dalam berbagai sektor, termasuk bisnis, regulasi, dan olahraga. Latar belakang Sabrang yang merupakan filsuf, praktisi AI, dan musisi itu berhasil melihat AI secara holistik disertai dengan peluang dan tantangannya di berbagai bidang.
"Hal tersebut perlu diwaspadai dan dapat dicegah apabila pemahaman tentang AI semakin masif di masyarakat” kata Jimmy Yogaswara.
Ia mengatakan penggunaan AI dan pentingnya regulasi yang tepat untuk memastikan penggunaan teknologi yang bijaksana dan tidak merugikan. Regulasi ini tidak dapat tercipta tanpa campur tangan negara dan pemerintah dalam mengembangkan peraturan mengenai AI yang relevan sesuai dengan perkembangan zaman.
Sebelumnya, Citcom Connext 2025 pada 22 April 2025 di Bandung. Bersama-sama dengan pemerintah, pengusaha dan masyarakat dari berbagai kalangan, acara ini merumuskan bersama arah adaptasi masyarakat merespons perkembangan Artificial Intelligence (AI) yang semakin kompleks. Konferensi yang disertai pameran 26 perusahaan teknologi informasi ini bertujuan untuk duduk bersama menentukan arah adopsi AI di Indonesia.
Di acara Citcom Connext 2025 Irfan Arsandi dan Jimmy Yogaswara memperlihatkan bagaimana kolaborasi antara pemimpin industri, akademisi, dan praktisi dapat menciptakan ekosistem teknologi yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Talk show ini tidak hanya menjadi ajang diskusi teknis, tetapi juga sebagai platform untuk membuka ruang percakapan yang lebih luas mengenai masa depan AI di Indonesia.
Kehadiran Irfan dan Jimmy dalam acara ini menunjukkan komitmen WIT.Indonesia dan Soca AI dalam mendukung akselerasi AI di Indonesia, serta keinginan untuk terlibat aktif dalam mengembangkan potensi teknologi yang dapat membawa manfaat besar bagi seluruh lapisan masyarakat.
Acara seperti Citcom Connext 2025 ini memiliki posisi penting karena menjadi jembatan berbagai pihak untuk bertemu merumuskan masa depan teknokogi dan Artificial Intelligence. Diharaokan,acara semacam ini akan diadakan kembali pada tahun depan Dan tahun-tahun berikutnya demi merumuskan masa depan bersama. (P-3)
Sahabat-AI juga menjadi wadah pembelajaran bagi talenta muda Indonesia.
Agentic AI adalah sebuah pendekatan inovatif berbasis AI yang tidak hanya responsif, tetapi juga proaktif, adaptif, kolaboratif, dan otonom.
CEO Meta, Mark Zuckerberg, membentuk tim AI baru untuk menciptakan superintelligence. Proyek ambisius ini menjadi bagian dari persaingan ketat di dunia kecerdasan.
DERETAN perusahaan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) asal Korea Selatan memamerkan inovasi terbaru mereka dalam acara ASEAN-KOREA Digital Business Partnership 2025.
Kecerdasan buatan (AI) semakin menjadi bagian penting dalam kehidupan profesional, khususnya dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja.
Karyawan dibekali pemahaman dan keterampilan dasar dalam memanfaatkan AI secara praktis dan bertanggung jawab.
Penyelundupan benih bening lobster lebih berdampak kepada penerimaan negara, kedaulatan, dan pengelolaan perikanan.
Pembatasan yang diatur dalam PP 28/2024 dapat menurunkan penjualan dan memicu gelombang PHK.
Pengadaan pupuk yang tidak lagi memerlukan banyak persetujuan dari pemerintah pusat maupun daerah. Dengan penyederhanaan regulasi, diharapkan produksi pertanian akan meningkat.
Refleksi ini penting untuk menyusun regulasi yang adaptif, inklusif, dan sesuai dengan dinamika sosial-politik masyarakat.
Risiko tidak hanya datang dari praktik korupsi yang disengaja, tapi juga dari ketidaktahuan dan kelalaian dalam menjalankan fungsi kontrol internal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved