Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PENTING bagi masyarkat dari berbagai kalangan untuk mampu mengidentifikasi peluang dan tantangan artificial intelligence (AI) di Indonesia di masa depan. Identifikasi tersebut penting agar AI menjadi solusi teknologi yang inovatif dan bermanfaat bagi berbagai sektor.
Hal itu diungkap CEO WIT Indonesia, Irfan Arsandi, bersama dengan CEO dari Soca AI Jimmy Yogaswara membahas poin penting tantangan dan perkembangan kecerdasan buatan atau AI. Pembahasan itu terjadi di talk show dengan pembicara Sabrang Mowo Damar Panuluh atau yang dikenal dengan Noe Letto di acara Citcom Connext 2025.
“Sabrang yang dikenal publik sebagai Noe Letto, dikenal sebagai salah satu tokoh terkemuka dalam dunia teknologi dan AI di Indonesia. Poin penting dalam diskusi dengan Sabrang adalah pentingnya mengidentifikasi peluang dan tantangan AI," Kata Irfan Arsandi di Citcom Connext 2025 di Bandung, Sabtu (27/4).
Menurut dia, diskusi di acara yang bertajuk Decode AI, Unchain Future, itu bertujuan untuk memberikan wawasan lebih dalam mengenai peran AI dalam berbagai sektor, termasuk bisnis, regulasi, dan olahraga. Latar belakang Sabrang yang merupakan filsuf, praktisi AI, dan musisi itu berhasil melihat AI secara holistik disertai dengan peluang dan tantangannya di berbagai bidang.
"Hal tersebut perlu diwaspadai dan dapat dicegah apabila pemahaman tentang AI semakin masif di masyarakat” kata Jimmy Yogaswara.
Ia mengatakan penggunaan AI dan pentingnya regulasi yang tepat untuk memastikan penggunaan teknologi yang bijaksana dan tidak merugikan. Regulasi ini tidak dapat tercipta tanpa campur tangan negara dan pemerintah dalam mengembangkan peraturan mengenai AI yang relevan sesuai dengan perkembangan zaman.
Sebelumnya, Citcom Connext 2025 pada 22 April 2025 di Bandung. Bersama-sama dengan pemerintah, pengusaha dan masyarakat dari berbagai kalangan, acara ini merumuskan bersama arah adaptasi masyarakat merespons perkembangan Artificial Intelligence (AI) yang semakin kompleks. Konferensi yang disertai pameran 26 perusahaan teknologi informasi ini bertujuan untuk duduk bersama menentukan arah adopsi AI di Indonesia.
Di acara Citcom Connext 2025 Irfan Arsandi dan Jimmy Yogaswara memperlihatkan bagaimana kolaborasi antara pemimpin industri, akademisi, dan praktisi dapat menciptakan ekosistem teknologi yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Talk show ini tidak hanya menjadi ajang diskusi teknis, tetapi juga sebagai platform untuk membuka ruang percakapan yang lebih luas mengenai masa depan AI di Indonesia.
Kehadiran Irfan dan Jimmy dalam acara ini menunjukkan komitmen WIT.Indonesia dan Soca AI dalam mendukung akselerasi AI di Indonesia, serta keinginan untuk terlibat aktif dalam mengembangkan potensi teknologi yang dapat membawa manfaat besar bagi seluruh lapisan masyarakat.
Acara seperti Citcom Connext 2025 ini memiliki posisi penting karena menjadi jembatan berbagai pihak untuk bertemu merumuskan masa depan teknokogi dan Artificial Intelligence. Diharaokan,acara semacam ini akan diadakan kembali pada tahun depan Dan tahun-tahun berikutnya demi merumuskan masa depan bersama. (P-3)
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta terus menunjukkan komitmennya dalam membangun kota yang modern, efisien, dan inklusif melalui pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI).
Algoritma sama sekali bukan barang baru. Hanya saja, pemaknaannya perlu mendapatkan perspektif baru, bahkan ketika harus mengeluarkannya dari pengertian dasar yang melekat.
Para ilmuwan mengembangkan sistem kecerdasan buatan yang merevolusi imunoterapi kanker.
Kolaborasi ini juga memperluas adopsi solusi ERP cloud SAP yang dilengkapi AI, termasuk ketersediaan GROW with SAP in AWS Marketplace.
Amazon menutup laboratorium riset kecerdasan buatan (AI) miliknya di Shanghai, ditengah persaingan AS dan Tiongkok.
PENGUATAN peran pengusaha mikro, kecil, dan menengah, dalam pertumbuhan ekonomi terus dilakukan saat terjadi efisiensi anggaran, perang dagang internasional, dan konflik geopolitik.
Potensi penyerapan karbon nasional mencapai 170,18 Mt CO2/tahun.
Permentan 15/2025 Permudah Petani Peroleh Pupuk Bersubsidi
Persoalan pembagian hasil sumber daya laut juga menjadi perhatian di daerah.
"Kami tegaskan bahwa tidak ada satu pun regulasi di Indonesia yang memperbolehkan penjualan pulau kecil."
Penyelundupan benih bening lobster lebih berdampak kepada penerimaan negara, kedaulatan, dan pengelolaan perikanan.
Pembatasan yang diatur dalam PP 28/2024 dapat menurunkan penjualan dan memicu gelombang PHK.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved