Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MARS, yang dikenal sebagai Planet Merah, terus memikat ilmuwan dan pecinta antariksa dengan misterinya.
Berkat kemajuan teknologi eksplorasi, tahun 2024 menghadirkan penemuan menakjubkan yang memperluas pemahaman dan peluang eksplorasi masa depan.
NASA mengungkapkan keberadaan reservoir air raksasa di bawah permukaan Mars yang cukup untuk menutupi seluruh planet dengan kedalaman 1,6 km. Temuan ini dihasilkan dari data gempa Mars oleh pendarat InSight. Reservoir ini berpotensi menjadi habitat mikroorganisme alien dan sumber air bagi misi manusia di masa depan.
Formasi retakan unik yang menyerupai laba-laba ditemukan di wilayah kutub selatan Mars, dikenal sebagai "Kota Inca." Fenomena ini disebabkan sublimasi es karbon dioksida saat musim semi Mars. Foto dari Mars Express ESA pada April 2024 mengungkap keberadaan fenomena ini dalam jumlah besar.
Peta gravitasi baru mengidentifikasi gumpalan padat berbentuk aneh, termasuk struktur menyerupai anjing, di bawah dasar laut purba di kutub selatan Mars. Selain itu, ditemukan pluma lava besar di bawah Olympus Mons, gunung berapi terbesar di tata surya.
Pada Maret 2024, para ilmuwan menemukan gunung berapi raksasa yang terkubur akibat erosi. Gunung ini memiliki lebar 450 km dan mengandung es yang berpotensi menjadi lokasi penelitian astrobiologi.
Formasi unik berupa "wajah tersenyum" yang terdiri dari deposit garam klorida kuno terlihat di permukaan Mars. Deposit ini menjadi tempat potensial bagi aktivitas biologis karena sifatnya yang mendukung pelestarian kehidupan.
Mengejutkan, embun beku air ditemukan di puncak gunung berapi dekat ekuator Mars. Total embun beku ini setara dengan 60 kolam renang Olimpiade, menunjukkan bahwa proses siklus air masih terjadi di Mars.
Penjelajah Curiosity dan Perseverance menemukan batu-batu dengan bentuk unik, seperti panah, "Freya Castle" bergaris hitam-putih, dan batu terang bernama "Atoko Point." Penemuan ini memberikan wawasan tentang sejarah geologi Mars.
Area medan gelap di kutub selatan Mars disebabkan siklus sublimasi es karbon dioksida yang mengangkat debu dari bawah permukaan, menciptakan pola poligon yang unik.
Bintik hijau kecil ditemukan rover Perseverance di wilayah "Serpentine Rapids." Warna hijau ini disebabkan oksidasi besi, yang di Bumi sering melibatkan mikroorganisme.
Potongan es besar terkubur di formasi Medusae Fossae dekat ekuator Mars. Dengan kedalaman 3,7 km, es ini menawarkan potensi besar sebagai sumber daya air bagi misi eksplorasi manusia.
Penemuan-penemuan Mars sepanjang 2024 menunjukkan planet merah menyimpan berbagai kejutan dan potensi menakjubkan. Dari samudra tersembunyi hingga fenomena permukaan yang unik, Mars terus membangkitkan rasa penasaran manusia, mengarah pada impian menjadikannya rumah kedua. (livescience/scihb/Z-3)
Sebuah studi dari University of Plymouth menemukan bahwa mencoret-coret bisa meningkatkan daya ingat anak.
Debu yang mengandung senyawa beracun, seperti silikat dan perklorat, memiliki ukuran yang cukup kecil untuk melewati sistem pertahanan tubuh manusia dan masuk ke dalam aliran darah.
PHE sebagai Subholding Upstream Pertamina, berhasil mencetak prestasi gemilang dengan menemukan cadangan migas terbesar sejak 2009
Pada tahun 2011, meteorit Mars yang diberi nama Black Beauty ditemukan di Gurun Sahara. Meteorit ini menjadi salah satu penemuan penting dalam kajian tentang planet merah.
PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menemukan potensi sumber daya migas di sumur Tedong (TDG)-001 yang berada di area Kecamatan Mamosalato, Kabupaten Morowali Utara - Sulawesi Tengah.
Penemuan objek antarbintang 3I/ATLAS memunculkan kembali spekulasi kontroversial: mungkinkah ini bukan sekadar komet, melainkan teknologi luar angkas yang disamarkan
Mengapa luar angkasa hampa udara? Temukan penjelasan ilmiah tentang kondisi vakum di luar angkasa, efek gravitasi, dan ekspansi alam semesta dalam artikel lengkap ini.
Sinyal radio tak biasa yang muncul dari bawah es Antartika tengah membingungkan para ilmuwan fisika partikel. Temuan ini berasal dari pengamatan Antarctic Impulsive Transient Antenna (ANITA)
Mengapa luar angkasa tampak gelap meskipun Matahari bersinar terang dan miliaran bintang menghuni jagat raya? Pertanyaan ini menjadi topik menarik yang sering dicari di Google.
Luar angkasa masih terlihat gelap, padahal ada miliaran bintang yang bersinar. Simak penjelasan ilmiahnya berikut.
LUAR angkasa menjadi salah satu simbol imajinasi yang tanpa batas sekaligus mengajak kita untuk bermimpi lebih tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved