Black Beauty: Bukti Pendukung Mars Punya Kehidupan

Siti Haerani
11/12/2024 11:24
Black Beauty: Bukti Pendukung Mars Punya Kehidupan
Black Beauty(NASA)

Pada tahun 2011, meteorit Mars yang diberi nama Black Beauty ditemukan di Gurun Sahara. Meteorit yang juga dikenal sebagai Northwest Africa (NWA) 7034 ini, menjadi salah satu penemuan penting dalam kajian tentang planet merah. Dengan berat sekitar 320 gram, Black Beauty menarik perhatian ilmuwan karena komposisinya yang khas dan kaya akan informasi mengenai sejarah geologi Mars.

Penemuan ini memberikan petunjuk baru tentang keadaan permukaan Mars miliaran tahun yang lalu, serta dampaknya terhadap pemahaman kita tentang kemungkinan kehidupan di Mars.

Penelitian yang dilakukan kemudian mengungkap bahwa Black Beauty mengandung air jauh lebih banyak dibandingkan meteorit Mars lainnya. Kandungan air di dalamnya sepuluh kali lebih banyak, yang memberikan petunjuk bahwa air mungkin telah ada lebih lama di kerak Mars daripada yang sebelumnya diperkirakan. Temuan ini sangat signifikan karena air adalah elemen penting yang diperlukan untuk mendukung kehidupan, baik kehidupan yang ada sekarang maupun yang mungkin pernah ada di Mars di masa lalu.

Berusia dari 2,1 Miliar Tahun

Para ilmuwan yang menganalisis Black Beauty juga menemukan bahwa meteorit ini berasal dari Mars sekitar 2,1 miliar tahun lalu, pada awal periode Amazonian, sebuah era geologi yang penting dalam sejarah Mars. Selain kaya air, meteorit ini mengandung campuran isotop oksigen yang menunjukkan bahwa ia telah berinteraksi dengan atmosfer Mars. Hal ini mengindikasikan bahwa pada waktu itu permukaan Mars memiliki kondisi yang lebih hangat dan lembab, yang mendukung teori bahwa Mars pernah memiliki lingkungan yang lebih mendukung kehidupan.

Black Beauty juga terdiri dari fragmen basalt, jenis batuan yang terbentuk dari lava yang cepat mendingin, yang menunjukkan adanya aktivitas vulkanik di Mars di masa lalu. Fragmen-fragmen ini sebagian besar terdiri dari feldspar dan pirosena, mineral yang terbentuk melalui proses vulkanik. Komposisi kimia meteorite ini sangat mirip dengan kerak Mars yang telah dipelajari oleh rover NASA, memberikan wawasan penting mengenai struktur geologis planet merah.

Penelitian lanjutan menunjukkan bahwa meteorit ini dapat mengubah pandangan kita tentang geologi Mars. Black Beauty memberikan gambaran baru mengenai permukaan Mars yang dulunya mungkin memiliki lebih banyak air dan lingkungan yang lebih kondusif untuk kehidupan. Temuan ini sangat penting bagi misi eksplorasi Mars di masa depan, seperti misi Mars Sample Return yang bertujuan untuk mengirimkan sampel dari Mars ke Bumi.

Secara keseluruhan, Black Beauty membuka pemahaman baru tentang Mars dan memberikan bukti lebih lanjut tentang potensi adanya kehidupan di planet merah. Penemuan ini juga mengingatkan kita bahwa meskipun Mars tampak kering dan tidak ramah sekarang, planet ini mungkin pernah memiliki kondisi yang mendukung kehidupan. (nasa/Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya