Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DIRK Schulze-Makuch, seorang astrobiologis dari Technical University Berlin, Jerman, mengemukakan hipotesis mengejutkan bahwa NASA secara tidak sengaja telah membunuh kehidupan alien di Mars saat melakukan eksperimen Viking Lander pada 1976.
Menurut laporan dari Space.com, pada 1970-an, NASA mengirimkan dua pesawat untuk misi ke Planet Mars.
Dalam misi tersebut, NASA melakukan eksperimen yang dikenal dengan nama percobaan Viking, untuk mencari tanda-tanda kehidupan di Mars dengan menggunakan bahan kimia, air, nutrisi, dan sampel tanah.
Pada waktu itu, NASA berasumsi bahwa kehidupan di Mars membutuhkan air, seperti halnya kehidupan di Bumi.
Namun, eksperimen ini justru menghancurkan kehidupan mikroba yang mungkin ada di Mars karena bahan kimia yang digunakan.
“Jika kehidupan mikroba itu benar-benar ada dan bertahan hidup, percobaan tersebut mungkin telah membunuh mereka sebelum mereka teridentifikasi, karena pengujian itu bisa menghancurkan mikroba tersebut,” jelas Schulze-Makuch.
Dalam misi Viking pada 1970-an, NASA berusaha mencari tanda-tanda kehidupan di Mars melalui serangkaian eksperimen. Meskipun eksperimen Viking sempat menunjukkan adanya indikasi kehidupan, metode yang digunakan malah mengakibatkan kematian mikroba di planet merah itu.
Eksperimen Viking menggunakan air cair untuk mendeteksi kehidupan. Sayangnya, metode berbasis air ini justru membahayakan mikroba Mars, yang diketahui memiliki sifat sensitif terhadap kelembapan.
Schulze-Makuch mengungkapkan dalam komentarnya yang diterbitkan di Nature Astronomy, bahwa kehidupan di Mars mungkin jauh berbeda dari yang selama ini dibayangkan. "Di lingkungan yang sangat kering, kehidupan di Mars mungkin memperoleh 'air' dari garam yang menyerap kelembapan atmosfer. Garam inilah yang seharusnya menjadi fokus utama dalam pencarian kehidupan di Mars," ujarnya.
Oleh karena itu, mikroba di Mars kemungkinan dapat bertahan dalam kondisi sangat kering. Menambahkan air cair justru dapat merusak ekosistem mikroba tersebut dan menyebabkan kematian.
Sebagai contoh, mikroba yang dapat bertahan hidup berkat garam ditemukan di Gurun Atacama, Cile, yang memiliki kondisi sangat kering.
Selain itu, penemuan zat kimia seperti perklorat, yang dapat meniru hasil biologis, semakin membingungkan hasil eksperimen Viking. Beberapa eksperimen menunjukkan adanya aktivitas biologis, sementara lainnya tidak.
Schulze-Makuch pun berpendapat bahwa NASA perlu mengubah pendekatan dalam pencarian kehidupan di luar Bumi. Ia menyarankan agar pencarian difokuskan pada cairan garam, bukan hanya air, karena kemungkinan mikroba di Mars lebih bergantung pada garam untuk bertahan hidup dalam kondisi ekstrem.
Pendekatan ini dianggap lebih tepat untuk eksplorasi Mars di masa depan, mengingat kemungkinan besar mikroba di Mars dapat bertahan hidup dalam kondisi kering yang ekstrem. (Z-10)
Sumber:
Mars tidak selalu kering dan tandus seperti sekarang. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa miliaran tahun lalu, planet merah ini pernah mengalami hujan deras bahkan salju.
Para peneliti menemukan lebih dari 15.000 km aliran sungai kuno di Mars, menunjukkan Planet Merah pernah hangat dan basah akibat hujan.
Foto terkini dari ESA menampilkan permukaan Mars dalam semburat kuning, jingga, dan coklat.
Sebuah studi menemukan lapisan tanah liat tebal dan kaya mineral di permukaan Mars.
Liburan sekolah telah tiba, dan tak ada yang lebih menyenangkan daripada melihat anak-anak menikmati waktu bebas mereka dengan penuh keceriaan.
NASA kembali mencatat tonggak sejarah eksplorasi Mars dengan mengabadikan momen langka: gunung berapi raksasa Arsia Mons yang menembus lautan awan pagi di planet merah
Debu yang mengandung senyawa beracun, seperti silikat dan perklorat, memiliki ukuran yang cukup kecil untuk melewati sistem pertahanan tubuh manusia dan masuk ke dalam aliran darah.
Jelajahi misteri Planet Merah! Temukan fakta unik Mars, dari lanskap berkarat hingga potensi kehidupan di masa lalu. Penjelajahan kosmik dimulai!
Pada 16 Januari 2025, langit malam akan menjadi lebih istimewa karena Mars akan berada dalam posisi terbaiknya untuk diamati dari Bumi. Fenomena ini dikenal sebagai oposisi Mars
Temukan panduan lengkap untuk melihat planet Mars dengan mata telanjang, termasuk waktu terbaik, lokasi ideal, dan tips menggunakan alat tambahan.
NASA baru-baru ini mengungkapkan penemuan yang mengejutkan di Planet Mars, yang dianggap sebagai “harta karun” oleh para ilmuwan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved