Headline

Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.

Fokus

Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.

Curiosity Temukan Harta Karun Sulfur Murni di Planet Mars

Melani Pau
02/12/2024 21:51
Curiosity Temukan Harta Karun Sulfur Murni di Planet Mars
Harta karun di Planet Mars(NASA)

NASA baru-baru ini mengungkapkan penemuan yang mengejutkan di Planet Mars, yang dianggap sebagai “harta karun” oleh para ilmuwan.

Penemuan ini berasal dari rover Curiosity, wahana penjelajah yang telah lama menjelajahi permukaan Mars.

Dalam salah satu perjalanannya, Curiosity secara tidak sengaja menemukan kristal-kristal unik yang belum pernah terlihat sebelumnya, setelah melintasi sebuah batu kecil.

Pada tanggal 30 Mei lalu, Curiosity tengah menjelajahi Gediz Vallis, sebuah saluran yang terukir di lereng curam Gunung Sharp, yang terletak di pusat Kawah Gale.

Saat itu, rover melintasi sebuah batu kecil yang retak dan memperlihatkan bagian dalamnya.

Kamera pada rover kemudian menangkap gambaran kristal-kristal kuning yang tampak aneh dan mempesona di dalam batu yang baru terbelah tersebut.

Kristal-kristal tersebut ternyata terlalu kecil dan rapuh untuk dapat ditangani langsung oleh rover.

Namun, ketika Curiosity mengebor batu lain di dekatnya, terungkap bahwa kristal-kristal tersebut terbuat dari sulfur murni, sebuah elemen yang sebelumnya telah ditemukan di Mars, tetapi biasanya dalam bentuk senyawa yang dikenal sebagai sulfat.

Penemuan sulfur murni, atau sulfur elemental, di batu permukaan Mars ini merupakan yang pertama kalinya ditemukan.

Sebelumnya, para ilmuwan sempat menduga bahwa sulfur elemental bisa saja ada di Mars, tetapi mereka tidak menyangka akan menemukannya di batu permukaan yang tersebar di wilayah tersebut.

"Ini seharusnya tidak ada di sana, jadi sekarang kita harus mencari penjelasannya," kata ilmuwan proyek Curiosity di Jet Propulsion Laboratory NASA Ashwin Vasavada.

"Menemukan hal-hal aneh dan tak terduga adalah alasan utama eksplorasi planet menjadi begitu menarik," tambahnya dengan antusias.

Meskipun rover belum dapat memastikan keberadaan kristal kuning serupa di batu lainnya di sekitar area tersebut, para ilmuwan tetap yakin bahwa batu-batu di sekitar lokasi tersebut juga mengandung sulfur.

Hal ini menjadikan kawasan ini sebagai lokasi yang sangat penting untuk penelitian lebih lanjut di masa depan.

"Menemukan kumpulan batu yang terbuat dari sulfur murni ibarat menemukan sebuah oasis di tengah gurun," ungkap Vasavada, menggambarkan betapa pentingnya penemuan tersebut bagi ilmu pengetahuan.

Curiosity, yang mendarat di Mars pada tahun 2012, sebelumnya juga telah menemukan sejumlah batu menarik di sekitar Gediz Vallis.

Salah satunya adalah pada bulan Februari, ketika rover ini memotret "gelombang" yang terbentuk di dasar danau kuno yang dulu mengalirkan air di Mars, menunjukkan bahwa planet merah ini pernah memiliki kondisi yang lebih mirip dengan Bumi.

Kemudian pada Mei, rover ini juga menemukan batu yang mengandung mangan oksida, yang menjadi bukti terbaik bahwa Mars pernah memiliki atmosfer yang kaya akan oksigen, mirip dengan atmosfer Bumi.

Penemuan sulfur murni ini menambah daftar panjang temuan penting yang berhasil dikumpulkan oleh Curiosity dan semakin memperkuat harapan para ilmuwan untuk memahami lebih dalam mengenai sejarah geologi Mars, serta kemungkinan adanya kehidupan di masa lalu planet ini.

Sumber: 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya