Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
AWAL tahun 2025 akan diwarnai fenomena langit yang luar biasa. Di mana enam planet yaitu Mars, Jupiter, Uranus, Neptunus, Venus, dan Saturnus berbaris membentuk lengkungan besar di langit malam. Kejadian ini menjadi momen istimewa bagi para penggemar astronomi.
Parade planet ini akan dimulai pada Januari 2025 dan berlangsung hingga Februari. Berdasarkan informasi dari Farmer's Almanac, puncak waktu pengamatan terbaik terjadi pada malam 21 dan 22 Januari.
Pada saat itu, keenam planet akan tampak sejajar. Mars, Jupiter, Venus, dan Saturnus bisa diamati tanpa alat bantu, sedangkan Uranus dan Neptunus membutuhkan teleskop atau teropong untuk melihatnya dengan jelas.
Pada akhir Februari, parade planet ini semakin unik dengan bergabungnya Merkurius yang menggantikan Saturnus, menciptakan formasi baru di langit.
Dalam istilah astronomi, parade planet atau penyelarasan planet merupakan fenomena ketika sejumlah planet terlihat berkumpul dalam area kecil di langit. Parade mini melibatkan tiga planet, parade kecil mencakup empat planet, sedangkan parade besar terdiri dari lima atau enam planet. Parade lengkap adalah kejadian langka di mana seluruh planet tata surya tampak sejajar.
Fenomena ini terjadi akibat perbedaan kecepatan orbit masing-masing planet di tata surya, yang menciptakan pola penyelarasan seperti yang akan terjadi pada awal 2025.
Pengamatan parade planet ini paling optimal dilakukan setelah matahari terbenam, sekitar pukul 20.30 waktu setempat. Venus, Saturnus, dan Neptunus hanya terlihat selama beberapa jam sebelum turun ke cakrawala antara pukul 23.30 hingga tengah malam. Sementara itu, Mars, Jupiter, dan Uranus akan tetap terlihat hampir sepanjang malam, sebelum akhirnya menghilang satu per satu menjelang fajar.
Fenomena ini dapat diamati dari berbagai belahan dunia, termasuk Amerika Serikat, Meksiko, Kanada, dan India. Puncak pengamatan terbaik diperkirakan terjadi pada minggu 29 Januari, ketika bulan baru membuat langit lebih gelap dan planet-planet terlihat lebih jelas.
Parade planet memang terjadi setiap tahun, tetapi tahun 2025 menjadi salah satu yang terbaik karena durasinya yang panjang dan posisi planet yang ideal. Selain itu, fenomena ini lebih mudah disaksikan karena terjadi di malam hari, berbeda dengan parade pada 2024 yang sebagian besar terjadi menjelang fajar.
Parade planet ini menjadi momen berharga untuk menikmati keindahan tata surya. Dengan teleskop atau teropong, fenomena ini dapat menjadi pengalaman luar biasa yang jarang terjadi. Mulailah tahun 2025 dengan menyaksikan parade enam planet yang menakjubkan di langit malam. (chron/wionews/Z-3)
Setelah bertahun-tahun dianggap jejak aliran air asin, misteri guratan gelap yang kerap muncul di lereng curam Mars akhirnya terkuak.
SpaceX tetap menargetkan misi ke Mars tahun 2026 menggunakan roket Starship versi terbaru.
Misi NASA InSight ungkap struktur dalam Mars—kerak tebal, mantel pasif, dan inti cair besar. Apakah Mars masih aktif secara geologis? Simak hasilnya di sini.
Elon Musk menyebut kolonisasi Mars sebagai langkah penting untuk kelangsungan hidup umat manusia, karena suatu hari nanti matahari akan membakar habis Bumi.
Mars: Lagu kebangsaan penuh semangat! Temukan sejarah, makna mendalam, dan pengaruhnya dalam membangkitkan jiwa patriotisme.
Kamera HiRISE milik NASA yang berada di pengorbit Mars Reconnaissance Orbiter (MRO) berhasil menangkap gambar rover Curiosity saat sedang bergerak melintasi Kawah Gale di Mars.
Sekitar 4,5 miliar tahun lalu, ketika awan gas dan debu yang menjadi bahan pembentuk matahari dan planet-planet mulai menghilang, ukuran Jupiter diperkirakan dua kali lipat dari sekarang.
Pesawat luar angkasa Europa Clipper milik NASA menguji kamera inframerah E-THEMIS saat melintasi Mars untuk persiapan misi utama ke bulan Europa milik Jupiter.
Teleskop James Webb berhasil merekam aurora di kutub Jupiter dengan intensitas luar biasa.
Penemuan dari misi Juno NASA mengungkap badai siklon bertubrukan di kutub Jupiter dan aliran magma tersembunyi di bawah permukaan bulan vulkanik Io.
Wahana antariksa Lucy milik NASA akan melintasi asteroid Donaldjohanson pada 20 April 2025 dalam misi panjangnya menuju orbit Jupiter.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved