Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
TENAGA ahli di bidang IT, khususnya terkait keamanan siber masih kurang memadai di Indonesia. Hal itu disampaikan President ISACA Indonesia Chapter Syahraki Syahrir, dalam kegiatan GRACS Summit 2024 di Jakarta, Rabu (20/11).
"Tenaga ahli di bidang IT khususnya keamanan siber masih kurang banyak di Indonesia. Member kita itu hanya 1100 orang, sedangkan di Singapura member ISACA itu 5500 orang dan Malaysia 3000 orang. Jadi masih kurang banyak tenaga ahli kita," kata Syahraki.
Ia menilai, penyebab sedikitnya tenaga ahli di bidang IT itu karena edukasi dan literasi terkait IT sendiri masih kurang disosialisasikan terhadap masyarakat. Bahkan, hingga saat ini juga belum ada sekolah ataupun universitas yang mengajarkan soal IT tersebut.
"Kita lihat kampus atau sekolah-sekolah mana yang mengajarkan soal IT ini, bisa kehitung jari. Jadi memang sumber daya dari keluar kampus itu saja kita masih jadi masalah," ujarnya.
Menurut Syahraki, jika edukasi dan literasi terkait bidang IT ini tidak diajarkan atau disosialisasikan kepada masyarakat, maka angka kejahatan digital akan semakin tinggi.
Oleh karena itu, ia mendorong pemerintah untuk mensosialisasikan terkait bidang IT ini kepada masyarakat agar cita-cita digital ekonomi tahun 2045 itu bisa tercapai dengan sempurna.
"Kalau kita tidak kelola dengan baik terkait IT ini, di tahun 2045 cita-cita digital ekonomi yang menjadi acuan tidak akan tercapai, karena mungkin kejahatan digital malah akan lebih tinggi di 2045 daripada sekarang,"
"Jadi ini akan selalu kita dorong ke teman-teman mahasiswa dan pemerintah untuk bisa bekerja sama untuk bagaimana mengelola yang benar terkait perkembangan IT ini," tambahnya.
Lo Kheng Hong menekankan mahasiswa agar tidak mudah tergiur janji keuntungan cepat. Karena itu pentingnya kesabaran dalam berinvestasi.
Orangtua, pendidik, dan berbagai lembaga kini mulai menyasar kalangan anak dan remaja untuk menanamkan literasi keuangan yang bisa menyeimbangkan kebutuhan dan keinginan.
Kemenag meningkatkan pendidikan berkualitas yang merata melalui peningkatan kualitas pendidikan agama Islam (PAI) bagi guru PAI dan siswa muslim di sekolah.
Manajemen keuangan merupakan pengetahuan esensial bagi generasi muda untuk membentuk kebiasaan yang baik dalam mengelola uang.
Festival Literasi Nasional telah menjadi ajang apresiasi bergengsi yang mengangkat semangat berkarya siswa dan guru melalui berbagai program.
SEL South East Asia dan Hukumonline berkolaborasi mengembangkan edukasi profesional tentang sustainability law.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved