Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
TENAGA ahli di bidang IT, khususnya terkait keamanan siber masih kurang memadai di Indonesia. Hal itu disampaikan President ISACA Indonesia Chapter Syahraki Syahrir, dalam kegiatan GRACS Summit 2024 di Jakarta, Rabu (20/11).
"Tenaga ahli di bidang IT khususnya keamanan siber masih kurang banyak di Indonesia. Member kita itu hanya 1100 orang, sedangkan di Singapura member ISACA itu 5500 orang dan Malaysia 3000 orang. Jadi masih kurang banyak tenaga ahli kita," kata Syahraki.
Ia menilai, penyebab sedikitnya tenaga ahli di bidang IT itu karena edukasi dan literasi terkait IT sendiri masih kurang disosialisasikan terhadap masyarakat. Bahkan, hingga saat ini juga belum ada sekolah ataupun universitas yang mengajarkan soal IT tersebut.
"Kita lihat kampus atau sekolah-sekolah mana yang mengajarkan soal IT ini, bisa kehitung jari. Jadi memang sumber daya dari keluar kampus itu saja kita masih jadi masalah," ujarnya.
Menurut Syahraki, jika edukasi dan literasi terkait bidang IT ini tidak diajarkan atau disosialisasikan kepada masyarakat, maka angka kejahatan digital akan semakin tinggi.
Oleh karena itu, ia mendorong pemerintah untuk mensosialisasikan terkait bidang IT ini kepada masyarakat agar cita-cita digital ekonomi tahun 2045 itu bisa tercapai dengan sempurna.
"Kalau kita tidak kelola dengan baik terkait IT ini, di tahun 2045 cita-cita digital ekonomi yang menjadi acuan tidak akan tercapai, karena mungkin kejahatan digital malah akan lebih tinggi di 2045 daripada sekarang,"
"Jadi ini akan selalu kita dorong ke teman-teman mahasiswa dan pemerintah untuk bisa bekerja sama untuk bagaimana mengelola yang benar terkait perkembangan IT ini," tambahnya.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan pemilik UMKM di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap maraknya penipuan dan kejahatan digital.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga memerintahkan bank untuk menutup rekening yang memilik NIK yang sama dengan rekening terkait judol itu.
Melalui podcast tayangan langsung di YouTube selama 25 jam nonstop, program ini mengupas beragam tema literasi keuangan digital, khususnya mengenai pinjaman daring yang sehat dan legal.
"BBW hadir tidak hanya sebagai bazar buku terbesar, tapi juga sebagai gerakan untuk menghadirkan buku berkualitas dengan harga terjangkau bagi semua kalangan,"
NCC 2025 menggandeng Gerakan Pemuda Ansor sebagai mitra strategis dalam memperluas literasi dan kesadaran keamanan siber hingga ke lapisan masyarakat paling bawah.
Literasi keuangan bukan hanya penting di kota besar seperti Jakarta, tetapi juga bagi masyarakat di daerah-daerah.
Berdasarkan survei Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) 2023, 9 dari 10 pekerja di Indonesia sama sekali tidak siap memasuki masa pensiun
Mahasiswa diajak mengenali lebih dalam cara kerja platform fintech peer-to-peer (P2P) lending, dan mengenal risiko dan manfaat dari pemanfaatan teknologi finansial.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved