Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Indonesia Kekurangan Tenaga Ahli Keamanan Siber

Ficky Ramadhan
20/11/2024 18:08
Indonesia Kekurangan Tenaga Ahli Keamanan Siber
Indonesia kekurangan tenaga ahli keamanan siber(Ilustrasi)

TENAGA ahli di bidang IT, khususnya terkait keamanan siber masih kurang memadai di Indonesia. Hal itu disampaikan President ISACA Indonesia Chapter Syahraki Syahrir, dalam kegiatan GRACS Summit 2024 di Jakarta, Rabu (20/11).

"Tenaga ahli di bidang IT khususnya keamanan siber masih kurang banyak di Indonesia. Member kita itu hanya 1100 orang, sedangkan di Singapura member ISACA itu 5500 orang dan Malaysia 3000 orang. Jadi masih kurang banyak tenaga ahli kita," kata Syahraki.

Ia menilai, penyebab sedikitnya tenaga ahli di bidang IT itu karena edukasi dan literasi terkait IT sendiri masih kurang disosialisasikan terhadap masyarakat. Bahkan, hingga saat ini juga belum ada sekolah ataupun universitas yang mengajarkan soal IT tersebut.

"Kita lihat kampus atau sekolah-sekolah mana yang mengajarkan soal IT ini, bisa kehitung jari. Jadi memang sumber daya dari keluar kampus itu saja kita masih jadi masalah," ujarnya.

Menurut Syahraki, jika edukasi dan literasi terkait bidang IT ini tidak diajarkan atau disosialisasikan kepada masyarakat, maka angka kejahatan digital akan semakin tinggi.

Oleh karena itu, ia mendorong pemerintah untuk mensosialisasikan terkait bidang IT ini kepada masyarakat agar cita-cita digital ekonomi tahun 2045 itu bisa tercapai dengan sempurna.

"Kalau kita tidak kelola dengan baik terkait IT ini, di tahun 2045 cita-cita digital ekonomi yang menjadi acuan tidak akan tercapai, karena mungkin kejahatan digital malah akan lebih tinggi di 2045 daripada sekarang,"

"Jadi ini akan selalu kita dorong ke teman-teman mahasiswa dan pemerintah untuk bisa bekerja sama untuk bagaimana mengelola yang benar terkait perkembangan IT ini," tambahnya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya