Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
INTEGRASI kecerdasan virtual atau artificial intelligence (AI) dan Veb3 merupakan potensi besar untuk membuka jalan bagi solusi baru yang lebih efisien dan aman. Hong Kong menjadi salah satu negara yang begitu mendukung inovasi di bidang Web3 dan kripto serta regulasi yang ramah untuk diterapkan di tengah masyarakat.
"Integrasi AI dan Web3 dapat membuka jalan bagi solusi baru yang lebih efisien dan aman. Langkah ini diharapkan dapat memfasilitasi perkembangan teknologi yang lebih maju dan komprehensif," ujar CEO Indodax Oscar Darmawan, di Jakarta, Senin (1/7).
Tak hanya pemerintah, parlemen Hong Kong pun membentuk subkomite khusus untuk mendorong pengembangan teknologi Web3 dan aset virtual di wilayah itu. "Langkah yang diambil itu diharapkan dapat menciptakan kerangka kerja yang solid untuk pertumbuhan ekosistem teknologi baru ini sejalan dengan tren global dan kebutuhan pasar yang berkembang pesat," ujarnya.
Baca juga : Fokus pada Pengembangan Kecerdasan Buatan sebagai Bentuk Inovasi
Subkomite tersebut akan fokus pada peningkatan perlindungan bagi investor kripto, memastikan stabilitas keuangan tanpa menghambat inovasi stablecoin, serta mengeksplorasi regulasi untuk layanan kustodi kripto profesional. Sebagai calon investor, ada baiknya memahami dunia blockchain, web3, dan kripto sebelum memutuskan untuk berinvestasi.
Menurutnya, penting dalam pengembangan ekosistem yang kondusif bagi perkembangan kripto di Indonesia, antara lain melalui pendekatan regulasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. "Di Indonesia, kebijakan terkait industri dan ekosistem kripto juga menunjukkan perkembangan positif. Pemerintah Indonesia terbuka terhadap teknologi baru seperti blockchain dan Web3, menyadari potensi transformasional dari teknologi ini dalam meningkatkan efisiensi dan transparansi di berbagai sektor ekonomi," katanya.
Menurut dia, meskipun ada tantangan dalam mengatur sektor kripto, pemerintah berusaha mengembangkan regulasi yang jelas dan berbasis risiko dengan pendekatan seimbang antara memfasilitasi inovasi dan melindungi konsumen serta investor. "Regulasi yang jelas dan mendukung akan memberikan kepercayaan lebih kepada investor dan pelaku industri serta mendorong perkembangan ekosistem yang sehat. Hal ini juga membuka peluang bagi kolaborasi internasional dan pertukaran pengetahuan yang lebih luas," ujarnya. (Ant/Z-2)
Kemunculan Agentic AI membuat proses bisnis perusahaan jauh lebih cepat, produktif, otonom, dan menguntungkan secara finansial.
Kegiatan tersebut juga dianggap sebagai terobosan Wardah menggabungkan konsep halal beauty, kecanggihan sains dan teknologi, serta keahlian dermatologi.
Wardah Skinverse Clinic 2025 mencatatkan Rekor Muri atas “Pemanfaatan Teknologi AI Terbanyak dalam Event Skincare di Indonesia.”
Budaya buruk apa yang mengemuka, mengiringi kehadiran media digital di zaman artificial intelligence (AI)?
Ipsos menekankan keberhasilan AI di masa depan akan bergantung pada kemampuannya menggabungkan kekuatan teknologi dengan sentuhan manusia.
Penggunaan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) kini tidak hanya soal kecepatan dan efisiensi, tetapi juga bagaimana teknologi ini mampu memahami manusia.
Fitur menarik lainnya, kaca mata pintar itu memiliki kamera ultra lebar 12MP, yang bisa menangkap foto 3.024 × 4.032 px dan video 1.512 × 2.016 px pada kecepatan hingga 30fps
Film Diponegoro Hero: 200 Tahun Perang Jawa membuktikan bahwa teknologi AI bisa dimanfaatkan untuk tujuan positif.
Sebuah studi mengungkap ChatGPT kerap memberikan informasi berbahaya kepada remaja.
Youtube menguji coba kecerdasan buatan (AI) untuk mengidentifikasi pengguna di bawah 18 tahun.
Peneliti menggunakan kecerdasan buatan ciptakan dua calon antibiotik lawan superbug.
Teknologi ini membantu petani mendiagnosis penyakit tanaman melalui analisis gambar dan memberikan rekomendasi agronomi yang tepat untuk mendorong praktik pertanian berkelanjutan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved