Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
APA itu asteroid apophis? Apakah pendekatan nya akan membahayakan bumi?
Mari kita cari tau lebih dalam mengenai asteroid apophis. Asteroid Apophis adalah salah satu asteroid yang paling banyak mendapat perhatian dari komunitas astronomi sejak ditemukan pada tahun 2004.
Dengan diameter sekitar 370 meter, Apophis menjadi objek studi intensif karena lintasannya yang dekat dengan Bumi. Pada tahun 2029, Apophis diperkirakan akan melakukan pendekatan terdekatnya yang memecahkan rekor, memicu ketertarikan dan kekhawatiran mengenai potensi dampaknya.
Baca juga : Hari ini, NASA akan Rilis Gambar Pertama Sampel Asteroid Bennu
Asteroid Apophis, yang secara resmi dikenal sebagai 99942 Apophis, dinamai berdasarkan dewa kekacauan dan kegelapan dalam mitologi Mesir kuno.
Asteroid ini ditemukan oleh astronom Roy A. Tucker, David J. Tholen, dan Fabrizio Bernardi di Kitt Peak National Observatory di Arizona, Amerika Serikat. Saat pertama kali ditemukan, Apophis segera menjadi subjek perhatian karena lintasannya yang sangat dekat dengan Bumi pada 2029.
Pada 13 April 2029, Apophis diperkirakan akan melintas hanya sekitar 31.000 kilometer (19.000 mil) dari permukaan Bumi. Jarak ini lebih dekat daripada orbit geostasioner satelit komunikasi yang mengelilingi Bumi pada ketinggian sekitar 36.000 kilometer. Fakta bahwa sebuah objek sebesar Apophis akan melintas sedekat ini adalah peristiwa langka dan memecahkan rekor dalam sejarah pengamatan asteroid.
Baca juga : PSN Pastikan Infrastruktur Siap Beroperasi Jelang Peluncuran Satelit SATRIA
Pada pendekatan Apophis yang paling dekat dengan Bumi pada tahun 2029, asteroid ini tidak diperkirakan akan menabrak Bumi. Meski begitu, lintasannya yang sangat dekat memang memicu kekhawatiran pada awalnya. Namun, para ilmuwan telah melakukan perhitungan dan pengamatan yang cermat, dan menyimpulkan bahwa tidak ada risiko tabrakan pada pendekatan ini.
Apophis pada saat ini berada di bagian langit yang belum dapat diamati dari bumi. Hal ini akan terus terjadi sampai kita dapat melihat nya di tahun 2029
Sayang nya tidak semua orang akan dapat melihat Apophis pada tahun 2029. Jika Anda berada di Australia, Asia Selatan, Eropa Selatan, atau Afrika, Anda akan dapat melihat asteroid ini pada saat paling terang. Ketika asteroid bergerak semakin jauh dari Bumi dan mulai meredup, ia akan terlihat di bagian timur Amerika Selatan. Saat malam tiba di sepanjang pantai timur Amerika Utara, asteroid ini akan menjadi objek yang hanya bisa dilihat melalui teleskop, berada sekitar 15 derajat di utara gugus bintang Pleiades.
Pendekatan Apophis pada tahun 2029 akan menjadi momen penting dalam sejarah pengamatan astronomi. Selain memberikan kesempatan bagi penelitian ilmiah yang mendalam, peristiwa ini juga mengingatkan kita akan pentingnya kesiapsiagaan terhadap ancaman dari luar angkasa. Dengan teknologi dan kerja sama internasional, manusia dapat lebih siap menghadapi dan mengelola risiko yang mungkin timbul dari objek dekat Bumi seperti Apophis.
Pendekatan asteroid apophis ini adalah fenomena yang langka dan amat dinantikan. Semoga kamu adalah orang terpilih yang dapat melihat fenomena antariksa yang menakjubkan ini. (Z-10)
Ilmuwan menemukan tiga asteroid besar tersembunyi di orbit Venus yang berpotensi menghantam Bumi.
Tiongkok meluncurkan wahana antariksa Tianwen 2 di Tiongkok Barat Daya untuk kumpulkan sampel ke asteroid Kamo'oalewa.
Wahana antariksa Lucy milik NASA akan melintasi asteroid Donaldjohanson pada 20 April 2025 dalam misi panjangnya menuju orbit Jupiter.
Asteroid 2024 YR4 sempat menimbulkan kekhawatiran menabrak Bumi tahun 2032. Kini asteroid berdiameter 60 meter ini tetap menjadi fokus penelitian ilmuwan.
Dengan diameter sekitar 540 kaki (165 meter) dan kecepatan menakjubkan mencapai 77.282 km/jam, asteroid ini melintas dekat Bumi pada 26 Maret 2025.
Selama setahun terakhir, para peneliti di Berkeley Lab Departemen Energi telah melakukan analisis mendalam terhadap serangkaian sampel yang luar biasa.
Strawberry Moon mungkin salah satu fenomena bulan yang paling populer, tapi tahukah kamu bahwa ada banyak fenomena bulan lainnya selain Strawberry Moon yang terjadi sepanjang tahun
Di pusat galaksi ini, terdapat lubang hitam supermasif yang tak hanya mengonsumsi materi, tetapi juga melemparkan angin gas dengan kecepatan tinggi
Jelajahi keindahan tersembunyi Matahari! Temukan lapisan-lapisannya yang menakjubkan, dari fotosfer hingga korona, dan ungkap misteri energi dahsyatnya.
Awan Oort, cangkang luas yang terdiri dari benda-benda es di tepi tata surya, mungkin memiliki sepasang lengan spiral yang membuatnya menyerupai galaksi miniatur
Pada Jumat, 28 Februari 2025, esok hari dunia akan menyaksikan fenomena astronomi langka yang dikenal sebagai parade planet.
Sejak 2021, pemerintah dan ormas Islam di Indonesia telah memperbarui kriteria penentuan hilal, yakni tinggi minimal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved