Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PEMERINTAH Amerika Serikat menekan ByteDance, perusahaan di balik TikTok, untuk menjual aplikasi tersebut ke perusahaan di luar Tiongkok. Langkah ini dipicu oleh kekhawatiran bahwa TikTok dapat mengumpulkan informasi sensitif dari warga AS dan menyebarkan informasi yang salah.
Sementata Presiden Joe Biden telah menandatangani undang-undang yang berpotensi melarang TikTok di Amerika Serikat. Ini adalah bagian dari pertarungan jangka panjang antara pemerintah AS dan aplikasi populer Tiongkok ini. Namun larangan ini baru akan berlaku setidaknya pada Januari 2025.
Tak hanya itu, ByteDance dikabarkan lebih memilih untuk menutup TikTok di AS dibandingkan menjual aplikasinya ke perusahaan lain. Karena, teknologi dan algoritma TikTok lebih jauh dibandingkan bisnisnya di AS.
Baca juga : RUU Larangan TikTok di AS Disahkan Kongres
Penutupan tersebut kemungkinan akan memberikan dampak yang terbatas terhadap bisnis dari ByteDance. Namun, menutup TikTok di AS dianggap lebih baik daripada menjual aplikasi tersebut ke perusahaan AS, sehingga algoritma inti dari aplikasi tersebut masih bisa tetap dipertahankan.
ByteDance juga mengeluarkan pernyataan di salah satu platform media sosialnya, Toutiao, yang mengatakan bahwa pendiri ByteDance, Zhang Yiming, tidak akan pernah mempertimbangkan untuk menjual bisnisnya di Amerika Serikat.
Mengingat jawabannya tidak memiliki rencana untuk menjual aplikasi dan algoritmanya, kemungkinan besar TikTok akan ditutup di Amerika Serikat pada 19 Januari 2025 dan tidak lagi dapat beroperasi pada smartphone di negara tersebut.
Baca juga : Kepala FBI Peringatkan Ancaman TikTok saat Senat AS Bersiap Mendukung Larangan
Baru-baru ini diberitakan bahwa selain memaksa ByteDance menjual platform media sosialnya, TikTok, pembuat drone asal Tiongkok, DJI pun terancam memiliki nasib yang sama.
Komite Energi dan Perdagangan DPR AS diketahui sedang menyiapkan rancangan undang-undang (RUU) yang diberinama "Countering Drones Act" sebagai landasan hukum perangkat DJI. Hal itu dilakukan karena DJI dianggap memiliki banyak informasi sensitif mengenai infrastruktur AS yang dianggap berbahaya bagi keamanan nasional.
Menariknya, RUU tersebut dilaporkan telah diajukan oleh Komite Energi dan Perdagangan DPR AS pada bulan Maret lalu. Sayangnya, jika undang-undang ini disahkan, berbagai perangkat drone DJI akan ditambahkan ke daftar Secure and Trusted Communications Networks Act atau Undang-Undang Jaringan Komunikasi yang Aman dan Terpercaya yang dibuat oleh Komisi Komunikasi Federal AS (FCC) pada tahun 2019.
Jika demikian, perangkat DJI juga akan dianggap sebagai barang terlarang dan tidak akan dimasukkan dalam rencana pembelian inventaris pemerintah AS. (Z-10)
APPLE akhirnya kembali mengaktifkan fitur saturasi oksigen pada perangkat Apple Watch, setelah sempat dilarang oleh Komisi Perdagangan Internasional (ITC) Amerika Serikat pada 2023
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan bertemu pada hari ini di Alaska untuk membahas upaya mengakhiri perang tiga tahun antara Moskow dan Ukraina.
Youtube menguji coba kecerdasan buatan (AI) untuk mengidentifikasi pengguna di bawah 18 tahun.
SEKRETARIS Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso mengungkapkan bahwa pemerintah akan melakukan negosiasi tarif lanjutan dengan AS.
Pemerintah Meksiko mengekstradisi 26 narapidana yang diduga memiliki peran penting dalam kartel narkoba terbesar di negara itu ke AS.
TARIF impor AS terhadap Tiongkok bersama dengan sejumlah mitra dagang di seluruh dunia mendorong harga barang-barang di perekonomian AS menjadi lebih tinggi.
PEMILIK media sosial X (dulu Twitter), Elon Musk, mengatakan bahwa pihaknya menemukan arsip video untuk aplikasi video pendek Vine, yang diduga telah dihapus.
Pelajari cara menggunakan Get Contact untuk lacak nomor penipu dengan mudah. Ikuti langkah sederhana untuk cek nomor tak dikenal!
DI tengah era digitalisasi yang terus bergerak cepat, perubahan teknologi memengaruhi setiap aspek kehidupan manusia, termasuk dalam industri pembiayaan.
Ancaman dari pelaku kejahatan siber berkembang jauh lebih cepat dibanding perkembangan kerangka kerja keamanan tradisional
Sepanjang 2024, aplikasi ini telah menerima 874 laporan dari berbagai kanal, termasuk WhatsApp dan media sosial.
Pembaruan tampilan fitur Mobile Record di Strava dirancang untuk memberikan pengalaman yang lebih dinamis dan interaktif bagi pengguna aplikasi Strava di smartphone.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved