Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
MARSHALL Pribadi, pendiri sekaligus pimpinan perusahaan rintisan tanda tangan elektronik (TTE) tersertifikasi Privy, meraih penghargaan atas kontribusi memajukan ekosistem digital di Tanah Air. Pria jebolan Fakultas Hukum Universitas Indonesia itu masuk daftar 40 Under 40 Fortune Indonesia.
Penghargaan dari media bisnis ternama itu adalah daftar 40 generasi muda Indonesia paling berpengaruh pada berbagai sektor mulai dari bisnis, hiburan, sosial, olahraga, hingga pemerintahan yang belum berusia 40 tahun per 31 Desember 2023.
Pemberian penghargaan tersebut bertepatan pada acara konferensi untuk para pelaku bisnis dan pengambil keputusan paling berpengaruh di Indonesia bertajuk Fortune Indonesia Summit 2024 di The Tribrata Darmawangsa, Jakarta, Kamis (7/3).
Baca juga : Kehadiran Technobanker Penting dalam Tranformasi Digital Perbankan
“Penghargaan ini merupakan kebanggaan bagi saya dalam berkontribusi memajukan ekosistem digital di Indonesia melalui identitas digital dan tanda tangan elektronik tersertifikasi. Visi yang hendak disampaikan melalui kontribusi ini adalah menciptakan ekosistem digital yang landasan utamanya adalah keamanan dan kepercayaan. Dengan demikian akan membuka kesempatan bagi masyarakat dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi secara maksimal dalam keseharian,” ujar CEO Privy Marshall Pribadi melalui ketetangan tertulis.
Marshall melanjutkan, penghargaan yang dia terima merupakan penghormatan kepada semangat kewirausahaan, kerja keras dan dedikasi yang tidak hanya untuk dirinya, tetapi juga kepada tim Privy.
“Untuk ke depannya, Privy akan terus melangkah maju dan berkontribusi positif demi kemajuan digital trust di Indonesia dengan mendapatkan kepercayaan dari masyarakat. Hal ini menjadi keutamaan untuk Privy yang harus dijaga," ungkap Marshall.
Baca juga : Privy Siap Bantu Wujudkan Layanan Administrasi Perpajakan Digital
Pesan untuk para entrepreneur muda lainnya, lanjut Marshall, teruslah berkomitmen dan mendedikasikan diri pada bisnis yang dijalankan dengan memperkuat sumber daya yang ada serta bermitra strategis dengan institusi lokal maupun internasional.
Privy adalah perusahaan startup yang berdiri pada 2016 menyediakan layanan tangan digital yang mengikat secara hukum dan setara dengan tanda tangan basah. Menghadapi tantangan di era digital jaminan hukum dan keterpercayaan digital menjadi hal utama.
Privy bertumbuh dengan pesat dan menjadi pemimpin dalam industri identitas digital di Indonesia. Saat ini tercatat 47 juta pengguna terverifikasi dan lebih dari 3.600 perusahaan menggunakan layanan Privy.
Pada medio Juli 2023, Privy melakukan aksi Go International untuk berekspansi ke luar negeri. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan berkesempatan meresmikan kantor internasional Privy pertama di Sydney, Australia. (RO/R-1)
Pandi berkomitmen membangun ekosistem digital Indonesia yang sehat, aman, dan berdaya saing global.
Fokusnya bukan hanya menjual produk, tetapi membangun pengalaman tidur sehat melalui bahan bebas logam berat, desain ergonomis, dan inovasi berkelanjutan.
Identitas mesin kini menjadi bagian integral dalam ekosistem digital Indonesia—dari aplikasi perbankan, sistem pemerintahan, hingga layanan e-commerce.
Menurutnya, ada lima hal yang ditekankan bagi peserta yakni multimedia dan broadcasting, mikrotik, psikologi pendidikan, teknologi artificial intelligence (AI), dan jurnalistik.
PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH) atau Sspace terus merealisasikan ekspansi bisnis ke segmen event and exhibition. Itu dilakukan melalui tranformasi Sspace Musik dari TV Kereta ke ruang publik.
Ketua IBLAM School of Law, Prof Angkasa menegaskan bahwa pendidikan hukum tidak bisa stagnan di tengah era yang bergerak cepat.
PT Trimegah Karya Pratama atau UltraCorp terus mengembangkan bisnis dengan menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan termasuk perbankan.
Perusahaan teknologi global, Cadothy, meluncurkan perangkat khusus yang bisa membantu melakukan aktivitas live, bukan tablet ataupun ponsel.
Gelaran tahunan Government Procurement Forum & Expo (GPFE) atau forum dan pameran pengadaan keperluan pemerintah 2025 sukses diselenggarakan pada 23-25 Juli 2025.
Dengan proyeksi kebutuhan 12 juta talenta pada tahun 2030, data dari Kementerian Komunikasi dan Digital Indonesia (Komdigi) menunjukkan adanya kekurangan sekitar 2,7 juta.
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) mengambil peran penting dalam mendorong transformasi sistem pengawasan keamanan pangan berbasis digital dalam Vienna Food Safety Forum 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved