Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
APLIKASI inovatif berbasis permainan dan keuangan (GameFi), Suzuverse, menawarkan interaksi dengan hewan peliharaan virtual atau avatar yang hidup, dipandu oleh kecerdasan buatan dan blockchain.
Representative Director of Indonesia, Suzuverse, Antovany Reza mengatakan, hewan peliharaan virtual itu bukan sekadar karakter dalam permainan, melainkan juga sebagai aset digital yang aman berkat teknologi blockchain.
"Jadi, setiap misi harian yang Anda selesaikan bersama hewan peliharaan virtual ini tidak hanya meningkatkan aktivitas fisik Anda, tapi juga mengisi dompet Anda dengan penghasilan digital (digital income)," katanya.
Baca juga : Selular Award 2023 Jadi Bukti Ketangguhan Industri Hadapi Tantangan di Era Digital
Antovany menjelaskan, Suzuverse menghadirkan dua jenis permainan virtual, yaitu CheerCast dan Suzuwalk di Suzuverse untuk memberikan pengalaman interaktif yang mendalam.
Melalui avatar AI yang bisa diajak berinteraksi, CheerCast menawarkan kesempatan bagi pengguna untuk mengalami komunikasi yang mirip dengan interaksi manusia.
"Sementara Suzuwalk merangsang aktivitas fisik melalui pengalaman yang menggabungkan dunia nyata dan virtual, menargetkan untuk mengurangi perasaan kesepian dengan menyediakan pendamping digital dan mengajak pengguna untuk bergerak dan terlibat dalam kegiatan fisik,” kata Antovany.
Baca juga : Inovasi Blockchain dan AI Bisa Tumbuhkan Perekonomian
CheerCast menawarkan avatars AI yang didukung oleh pemahaman bahasa alami (NLP) dan kemampuan berinteraksi secara real-time, yang dapat menyesuaikan respons mereka berdasarkan interaksi pengguna untuk menciptakan pengalaman yang lebih pribadi dan mendalam.
Suzuwalk mendorong kesejahteraan fisik melalui aktivitas yang merangsang pengguna untuk bergerak, mengintegrasikan kesehatan fisik ke dalam kesejahteraan holistik.
“Kedua gim pada platform Suzuverse ini dirancang untuk mendukung kesejahteraan sosial, emosional, dan mental pengguna, menawarkan kegiatan dan interaksi yang mempromosikan kesehatan mental dan koneksi sosial,” jelas Reza.
Baca juga : OpenAI Dikabarkan dapat Suntikan Dana Rp1250 Triliun
Menurut Reza, CheerCast dan Suzuwalk menggunakan algoritma canggih dan data untuk meningkatkan respons AI avatar, memastikan interaksi menjadi lebih halus dan alami seiring waktu.
Dari sisi keamanan dan privasi, Suzuverse berkomitmen pada pengembangan AI yang bertanggung jawab, menerapkan kebijakan data yang transparan dan terus mengevaluasi sistem AI untuk memastikan keadilan, akuntabilitas, dan penghormatan
Menurut Reza, salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh platform seperti CheerCast dan Suzuwalk dalam menciptakan lingkungan yang mendukung kesejahteraan holistik meliputi memastikan penggunaan AI secara etis, mengatasi kekhawatiran privasi, dan mengatasi bias dalam model AI untuk menciptakan lingkungan yang mendukung dan inklusif bagi semua pengguna.
Baca juga : Di Tahun 2024, Perkembangan Kecerdasan Buatan (AI) Generatif akan Kian Masif
Melalui inovasi teknologi dan pendekatan yang berfokus pada kesejahteraan holistik, Suzuverse dan CheerCast menunjukkan komitmen mereka untuk tidak hanya menyediakan solusi teknologi, tetapi juga memperkuat hubungan sosial dan mendukung kesejahteraan mental dan emosional pengguna.
Lebih jauh, Suzuverse mempunyai visi memimpin dunia Game-Fi dengan teknologi AI, menciptakan dunia digital yang memberi kebebasan dan dukungan sosial, mental, dan ekonomi untuk secara inklusif.
“Kami ingin menyediakan ruang di mana semua orang bisa menikmati interaksi mixed-reality yang senantiasa menambah manfaat nilai positif, menemukan kebahagiaan, memberikan informasi dan keseimbangan finansial yang baik,” jelasnya. (Z-5)
Penggunaan AI seperti ChatGPT dalam pendidikan mengalami perkembangan pesat dan menimbulkan berbagai pandangan dari para pendidik dan pakar.
Penelitian terbaru menunjukkan kecerdasan buatan dapat membantu mengidentifikasi balita yang mungkin autis dengan akurasi sekitar 80%.
Peserta dari Program Studi SP-1 Radiologi FK UPH meraih juara 1 pada lomba ilmiah presentasi poster elektronik (e-poster) radiologi anak internasional.
Fokus utamanya menciptakan pengalaman pelanggan yang menyatu dari awal hingga pembaruan layanan.
Universitas Telkom memiliki peranan penting dan strategis terkait AI khususnya dan ekonomi digital umumnya
UPI ingin memastikan bahwa para pendidik tidak tertinggal dari kemajuan ini dan dapat memanfaatkan teknologi secara efektif dalam proses belajar-mengajar
Versi beta yang menghadirkan stiker avatar tersebut baru hadir di beberapa pengguna secara terbatas.
WHTATSAPP, aplikasi pesan instan, menghadirkan fitur "avatar" di dalam layanannya sehingga memudahkan pengguna untuk mengekspresikan diri ketika berinteraksi.
Tidak ada yang bisa mengetahui pasti apakah keamanan foto dan data diri lainnya yang telah dikumpulkan aplikasi benar-benar terjaga.
Ada sekitar lima gaya berbeda yang dipilih pengguna untuk membuat avatar dengan bantuan AI tersebut.
Para peneliti di Microsoft telah memperkenalkan alat AI baru yang dapat menciptakan avatar manusia yang sangat realistis, namun belum memberikan jadwal rilis ke publik
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved